BATAM TERKINI
Mayoritas Kapal Illegal Fishing, Kejari Batam Masih Lelang Belasan Kapal, Sepi Peminat!
Kejari Batam masih membuka lelang kapal asing hasil rampasan barang bukti, mayoritas dari kapal tersebut merupakan kapal illegal fishing.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam masih melelang kapal berstatus rampasan barang bukti sitaan yang sudah mendpat keputusan hukum tetap.
Saat ini terdapat 14 unit kapal yang hingga kini belum terjual.
Mayoritas kapal merupakan kapal penangkap ikan secara ilegal ( illegal fishing) yang kini sandar di PSDKP Batam di Pulau Setokok.
Harga kapal pun diakui Kasi Intelijen Kejari Batam, Wahyu Octaviandi mulai dari Rp 13 juta hingga Rp 75 juta-an.
Bagi warga masyarakat yang ingin membeli barang tersebut bisa mengikuti proses lelang secara online lewat KPKNL Batam.
“Sampai siang baru 1 unit kapal yang terjual. Masih ada 14 unit lagi yang belum terjual, proses lelang masih dibuka lewat KPKNL,” ucapnya, Sabtu (26/2/2022).
Baca juga: 2 Hari Dibuka, Kejari Batam Kumpulkan Rp 253 Juta Dari Lelang Puluhan Barang Rampasan
Baca juga: Australia Bakar 3 Kapal Tangkap Ikan Indonesia, Langkah Tegas Atasi Illegal Fishing
Sebelumnya Kejari Batam susah berhasil melelang satu unit kapal. Kapal itu dibeli peserta lelang seharga Rp68 juta. Saat ini sisa 14 unit kapal yang akan dijual
“Proses lelang akan terus dibuka sampai unit yang dilelang terjual. Hasil lelang pun akan menjadi pendapatan untuk negara,” kata Wahyu.
SAMBUT Kajati Kepri Baru
Jaksa Agung RI dijadwalkan akan melantik kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepri yang baru pada Rabu 2 Maret 2022 mendatang.
Setelah dilantik, Kejati Kepri yang baru kemudian akan melantik Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam.
“Iya, pelantikan pak Kejati yang baru Rabu depan, 2 Maret. Pelantikan langsung oleh kepala Kejagung,” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum (KasiPenkum) pada asisten bidang intelijen Kejaksaan Tinggi Kepri, Jendra Firdaus, Sabtu (26/02/2022).
Kata dia, pelantikan dilakukan di Jakarta pada Rabu pagi di gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI.
Dalam pelantikan itu, tak hanya pejabat eselon II juga terdapat beberapa pejabat eselon I yang diambil sumpah jabatannya.
