124 Gempa Susulan Terjadi di Pasaman Barat hingga Minggu (27/2) Pukul 06.00 WIB

BMKG Padang Panjang mencatat sudah 124 kali terjadi gempa susulan di Pasaman Barat hingga Minggu (27/2) pukul 06.00 Wib, sejak gempa 1, Jumat (25/2)

Editor: Dewi Haryati
124 Gempa Susulan Terjadi di Pasaman Barat hingga Minggu (27/2) Pukul 06.00 WIB. Foto ilustrasi gempa 

Di samping itu, Kabupaten Lima Puluh Kota melaporkan sebanyak 53 jiwa dari 16 KK terdampak dan 2 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.

Selanjutnya di Kabupaten Agam dilaporkan ada seorang bayi mengalami luka-luka akibat terdampak gempabumi.

Gempabumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, 5 unit rumah rusak ringan, kurang lebih 1.307 unit rumah rusak ringan, 3 unit fasilitas pendidikan rusak berat, 2 rumah ibadah rusak, 1 bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan.

Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan.

Kepala BNPB Dorong Percepatan Penanganan Gempabumi M 6,1

Dalam waktu tak kurang dari 24 jam, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengunjungi lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat pada Sabtu (26/2/2022) pagi.

Kehadiran Kepala BNPB di lokasi sekaligus untuk mendorong segenap unsur pemerintah daerah yang terdampak bersama unsur TNI/Polri dan segenap komponen agar melakukan upaya tanggap darurat secara cepat, tepat serta mengutamakan keselamatan masyarakat termasuk memberikan hak-haknya.

“Agar masyarakat yang terdampak langsung ini segera mendapat pertolongan. Paling tidak hak kebutuhan dasarnya ini dapat segera kita penuhi,” kata Suharyanto.

“Kita terlibat secara langsung dan komponen bangsa yang lain untuk menyatukan gerak langkah untuk segera mengatasi dampak gempabumi,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB juga mengapresiasi pemerintah daerah setempat atas gerak cepat dalam rangka pembentukan posko darurat yang mengatur dan mengelola manajemen penanganan darurat bencana.

BNPB akan terus mendampingi pemerintah daerah guna memastikan operasi penanganan darurat dilakukan dengan perencanaan yang tepat.

Lebih lanjut, Suharyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengingatkan agar penanganan warga yang mengungsi agar tetap menegakkan protokol kesehatan.

Pos pengungsian diharapkan dapat mendukung ruang yang cukup sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

Sementara itu, data BNPB mencatat, korban meninggal dunia akibat gempa di Pasaman Barat kini sudah bertambah menjadi 11 orang, Minggu (27/2/2022).

Rinciannya enam orang di Kabupaten Pasaman dan lima orang di Pasaman Barat. (tribunpadang.com/Panji Rahmat)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Sudah 124 Gempa Susulan Terjadi di Pasaman Barat hingga Pukul 06.00 WIB

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved