Sedang Live Show di Kamar Mandi, Janda Muda Digrebek Polisi Dalam Keadaan Tanpa Busana

Satreskrim Polres Pasuruan menangkap perempuan berusia 30 tahun, Kusnia Faradilla warga Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Editor: Eko Setiawan
handover
Ilustrasi video panas 

Pernyataan itu disampaikan Kasatreskrim saat memimpin rilis, Selasa (1/3/2022) siang.

Menurutnya, tersangka diamankan saat sedang live.

"Dia diamankan saat sedang live tanpa busana. Dari lokasi penggerebekan, kami amankan seperangkat alat untuk live, dan pakaian yang bersangkutan," jelasnya.

Menurut Kasat, keuntungan yang didapatkan Kleopatra ini bisa lebih dari Rp 15 juta,bahkan sampai Rp 20 juta per bulan.

"Dari aplikasinya dan agency, dia dibayar 6 dolar per jam atau sekitar Rp 100.000. Dia per hari minimal bisa live sampai 3 jam lebih," lanjut dia.

Selain itu, ia juga mendapatkan bagi hasil dari koin yang diberikan penonton setianya saat live.

Satu koin seharga Rp 3.000. Setiap live, ia bisa ditonton lebih dari 30 ribu orang.

"Kalau koin ini dibagi sama pemilik aplikasi dan agencynya. Presentasenya, 60 untuk host atau Kleopatra dan sisanya untuk aplikasi dan agency," paparnya.

Disampaikan Kasat, tersangka ini bergabung dengan temannya yang merupakan agency ini sejak September tahun lalu.

Agency ini, kata Kasat, bertugas untuk mencari perempuan - perempuan yang mau dijadikan host dalam aplikasi tersebut.

Sementara ini, dari pengakuannya ada enam host yang menjadi binaannya.

"Ini masih akan kami kembangkan lebih dalam," terangnya.

Kasat menyebut, agency ini memliki kriteria khusus sebelum merekrut host.

"per bulan, agency bisa untung Rp 4 - Rp 5 juta dari satu host," urainya.

Kasat menegaskan, sejauh ini, uang hasil memamerkan tubuh di media sosial itu digunakan untuk kepentingan pribadi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved