MOTOGP

MotoGP Qatar 2022, Fabio Quartararo Tidak Masuk Dalam Posisi Lima Besar Hingga Sebut Kekurangan

Fabio Quartararo kurang puas dengan pencapaiannya padai FP1 dan FP2 MotoGP Qatar 2022 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Jumat (4/3/2022). 

Editor: Eko Setiawan
INSTAGRAM FABOO QUARTARARO
Fabio Quartararo, pebalap andalan Monster Energy Yamaha 

TRIBUNBATAM.id, QATAR - Pada ajang MotoGP Qatar, pebalap Yamaha, Fabio Quartararo tidak masuk dalam posisi lima besar.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengungkit kelemahan top speed motornya lagi pada hari pertama MotoGP Qatar 2022

Fabio Quartararo kurang puas dengan pencapaiannya padai FP1 dan FP2 MotoGP Qatar 2022 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Jumat (4/3/2022). 

Tidak ada nama Fabio Quartararo dalam posisi lima besar daftar catatan waktu baik saat FP1 dan FP2 MotoGP Qatar 2022.

Quartararo 'hanya' menempati posisi kedelapan dalam hasil FP2 dan kombinasi latihan bebas. 

Performa ini tidak sesuai perkiraan Quartararo.

El Diablo mengaku bahwa soal feeling dengan motor dirinya tidak mengalami masalah besar pada sesi latihan bebas kemarin.

"Saya berharap permulaan yang lebih baik," kata Quartararo seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Kami kekurangan grip. Feeling saya tidak buruk, hanya saja saya sangat pelan. Itu saja," imbuh sang juara bertahan. 

Quartararo makin kecewa setelah keinginannya memiliki motor dengan top speed yang lebih tinggi diwujudkan oleh tim lain.

Suzuki, yang memiliki konfigurasi mesin inline seperti Yamaha, sukses menunjukkan peningkatan tenaga pada latihan bebas.

Alex Rins bahkan memuncaki catatan kecepatan tertinggi pada FP1 dan FP2. Padahal biasanya statistik ini dikuasai Ducati dan pabrikan bermesin V4 lainnya.

Quartararo berharap Yamaha belajar dari Suzuki.

"Saya tidak memiliki feeling seperti apa yang saya rasakan tahun lalu," ujar pembalap berkebangsaan Prancis tersebut.

"Saya berharap Yamaha akan melihat apa yang telah dilakukan Suzuki dengan mesin mereka."

"Saya tidak akan mengeluh sekarang dan sampai Valencia. Tidak ada yang bisa dilakukan, tetapi lebih pelan 10 kilometer per jam (dari top speed tertinggi) itu tidak normal." 

Artikel ini pernah tayang di BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved