Orang yang Sudah Vaksin Lengkap Tetap Bisa Kena Omicron, Ini Gejalanya
Sejak pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan Hongkong pada November 2021, Omicron dikonfirmasi menjadi strain Covid paling dominan di Inggris
TRIBUNBATAM.id - Pakar kesehatan secara berulang mengatakan bahwa vaksin bukan obat Covid-19.
Vaksin hanya berfungsi sebagai penguat imun agar tubuh lebih kuat menghadapi serangan virus.
Pernyataan itu sejalan dengan masih banyaknya orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin kembali terinfeksi Covid-19.
Bahkan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap, tak menjamin dirinya terbebas dari Covid-19.
Terlebih saat ini varian Omicron mendominasi kasus di dunia, yang dikenal sebagai varian Covid-19 yang paling cepat penyebarannya.
Sebagai informasi, sejak pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan Hongkong pada November 2021, Omicron dikonfirmasi telah menjadi strain Covid-19 paling dominan di Inggris pada Desember 2021.
Kendati varian Covid Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dibandingkan varian Delta, namun hingga kini, hanya sedikit kematian dan rawat inap yang dilaporkan akibat infeksi varian Omicron.
Baca juga: Duh! Sudah Ada 330 Kasus Omicron Siluman di Indonesia, Benarkah Sulit Dideteksi?
Baca juga: Covid-19 Belum Berakhir, Kini Muncul Omicron BA.2, Bagaimana Situasi di Batam?
Gejala Omicron, seperti dilansir dari The Independent, Rabu (2/3/2022), ada beberapa gejala yang paling umum yang diamati pada orang-orang yang telah divaksinasi lengkap.
Namun, dua gejala di antaranya bisa menjadi peringatan dini yang menandakan seseorang telah terinfeksi Covid varian Omicron.
Peneliti di Norwegia melakukan studi dengan mewawancarai 111 dari 117 tamu dari sebuah acara pesta pada 26 November 2021 di mana kegiatan tersebut telah memunculkan klaster wabah Omicron.
Dari kelompok yang diwawancarai untuk mengetahui gejala Omicron yang dikeluhkan, sebanyak 66 orang memiliki kasus definitif Covid-19 dan 15 orang kemungkinan memiliki kasus virus varian Omicron.
Sementara itu, dari 111 tamu, 89 persen telah menerima dua dosis vaksin mRNA dan belum ada yang menerima vaksin booster.
Berdasarkan temuan studi yang dipublikasikan di jurnal penyakit menular dan epidemiologi, Eurosurveillance, terdapat delapan gejala utama yang dialami para peserta yang telah divaksinasi, yang hadir dalam pesta itu.
Gejala Omicron yang umum pada mereka antara lain batuk, pilek, kelelahan, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, demam dan bersin.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Batam Tembus Ribuan, 370 Probable Varian Omicron
Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Gempur Tanjungpinang, Dinkes Masih Terkendala Pemeriksaan Sampel
Dalam studi ini, batuk, pilek dan kelelahan adalah gejala Omicron paling umum yang dialami pada individu atau orang yang telah divaksinasi lengkap.