DISKOMINFO KEPRI
Kunker Ke Karimun, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Temui Guru Non ASN
Di hadapan para guru di Karimun, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhinya oleh negara
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad memanfaatkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Karimun untuk menyaksikan penandatanganan surat perjanjian kerja Pegawai Tenaga Kependidikan (PTK) non ASN di dua sekolah berbeda yaitu SMKN1 Tanjungbalai dan SMAN1 Kundur, Karimun, Kamis (10/03/2022).
Di hadapan para guru di Karimun, Gubernur Ansar mengatakan pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhinya oleh negara. Karena itu, kesejahteraan para guru yang merupakan kunci dari pendidikan wajib diperhatikan oleh pemerintah daerah.
"Saat ini walaupun dengan anggaran yang terbatas namun saya berjanji secara bertahap akan mengupayakan untuk menambah insentif bagi para guru," ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar melanjutkan dirinya sangat memahami kondisi dan kesulitan yang dialami para guru terutama yang non ASN. Karena itu, Gubernur Ansar menginstruksikan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri agar ditahun depan penandatanganan kontrak PTK non ASN dilakukan di awal tahun.
"Tahun depan tidak boleh lagi ada keterlambatan perpanjangan kontrak, begitu awal tahun dimulai maka para guru non ASN sudah harus mendapatkan kepastian," tegas Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga terus menyemangati para guru agar terus berdedikasi melakukan tugas mulia untuk mendidik generasi muda Kepri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung menyebutkan jumlah PTK non ASN di Kabupaten Karimun berjumlah 549 orang, dengan rincian yang ada di Tanjung Balai berjumlah 345 orang dan di Kundur 204 orang.
Tahun ini sebanyak 2.953 orang PTK non ASN diperpanjang kontraknya melalui APBD Provinsi Kepri tahun 2022.
Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Buka Musrenbang Kabupaten Karimun Tahun 2022
Baca juga: GUBERNUR Hadiri Isra Miraj di Masjid Al Mukminin, Ansar : Sejak Kecil Saya Aktif di Masjid Ini
Andi Agung menjelaskan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan guru Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah mengajukan usulan perekrutan guru P3K sebanyak 1.797 orang. Namun yang disetujui oleh pemerintah pusat hanya 867 orang.
"Karena itu kita memandang masih perlu dilakukan perpanjangan kontrak untuk guru-guru pendidik non ASN untuk menutupi kekurangan terutama di pulau-pulau," kata Andi Agung.
(*/Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google