Ramalan Weton Sabtu Pahing di Kalender Jawa, Mudah Marah tapi Banyak Teman

TRIBUNBATAM.id - Berdasarkan Kalender Jawa, tanggal 12 Maret 2022 bertepatan dengan weton Sabtu Pahing.

Tanggal 12 Maret 2022 jatuh pada hari Sabtu tepatnya 8 Ruwah di Kalender Jawa.

Perhitungan Kalender Jawa atau Penanggalan Jawa masih digunakan oleh sebagian masyarakat Jawa.

Budaya ini masih ada hingga kini. Ada yang menggunakan perhitungan weton untuk menentukan hari baik atau mengenal watak dan karakter seseorang.

Namun tentu saja ini bersifat ramalan serta kebenarannya tidak bisa diyakini secara mutlak.

Weton Sabtu Pahing memiliki neptu 18 yakni berasal dari penjumlahan neptu Sabtu angka 9 dan neptu Pahing di angka 9.

Weton Sabtu Pahing merupakan weton dengan neptu paling tinggi di antara weton lainnya.

Baca juga: Masalah Datang Silih Berganti, 3 Weton Pasaran Wage Harus Kuat Mental, Keberuntungan Belum Mau Dekat

Biasanya mereka yang lahir di weton Sabtu Pahing memiliki watak yang spesial. 

Weton Sabtu Pahing punya watak Lakuning Geni yang berarti punya watak layaknya api.

Sehingga biasanya weton lahir Sabtu Pahing memiliki ciri mudah marah, mudah dihasut, mau menang sendiri.

Sehingga mudah sekali terpancing emosinya dan berani mengamuk jika hidupnya terganggu.

Meski cenderung keras, weton Sabtu Pahing merupakan pribadi yang supel, mudah bergaul.

Tidak heran jika memiliki banyak teman. Namun juga banyak memiliki musuh karena mudah tersulut emosi.

Weton Sabtu Pahing memiliki kepribadian yang sangat setia pada pekerjaannnya dan berbudi luhur.

Mereka cenderung optimis dan sangat tekun, serta pekerja keras dalam mewujudkan ambisinya.

Weton Sabtu Pahing memiliki rezeki berkecukupan dan apa yang dikerjakan selalu mendapatkan keberuntungan.

Berbicara tentang puncak kejayaan, weton Sabtu Pahing dengan neptu weton 18, maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar mengalami puncak kejayaan.

Baca juga: Ramalan Weton Jumat Legi 11 Maret 2022 atau 7 Ruwah Kalender Jawa

Pada usia 25-30 tahun, aspek ekonomi akan meningkat secara signifikan dan kehidupannya akan membaik.

Namun, pada usia 31-36 tahun, weton ini akan mengalami kemerosotan.

Tetapi pada usia 37-42 tahun, weton ini akan mengalam kejayaan, dan pada masa ini harus dimanfaatkan sebaiknya dengan berhati-hati.

Sebab diperkirakan usia 48 ke atas, kondisi ekonomi dan keharmonisan rumah tangga akan mengalami penurunan.

Hal tersebut di atas dikarenakan atas perhitungan primbon Jawa.

Primbon Jawa digunakan sebagai arah pijakan yang merupakan warisan leluhur budaya Jawa.

Anda boleh saja tidak percaya, namun anggap saja ini tambahan pengetahuan untuk melestarikan kebudayaan leluhur bangsa kita. (*)