LIGA INDONESIA
Hasil Akhir PSIS vs Bhayangkara FC, Anak Buah Shin Tae-yong Hancurkan Misi Dekati Persib
Berikut fakta-fakfa menarik yang terhimpun dari laga PSIS vs Bhayangkara FC pekan ke-30
TRIBUNBATAM.id, DENPASAR - Ambisi Bhayangkara FC memperpendek jarak dengan Persib Bandung dan Bali United di jalur perebutan gala juara buyar.
The Guardian ditahan imbang PSIS Semarang pada laga pekan ke-30, Sabtu (12/3/2022) malam.
Adalah Alfeandra Dewangga yang membuyarkan ambisi The Guardian.
Mantan anak asuh Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 ini menusuk jaring Awan Setho lewat tendang bebas pasa menit injury time. Selamatlah PSIS dari kekalahan.
Berikut fakta-fakfa menarik yang terhimpun dari laga PSIS vs Bhayangkara FC pekan ke-30 :
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 - Ditahan Imbang PSIS Semarang, Bhayangkara FC Batal Tempel Persib Bandung
Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming PSIS Semarang vs Bhayangkara FC, Kick Off 20.30 WIB
Gusur Arema FC di Klasemen
Hasil imbang membuat Bhayangkara cuma menambah satu angka.
Mereka kini mengoleksi 59 angka dari 30 laga.
Bhayangkara meninggalkan Persebaya Surabaya dan Arema FC di posisi empat dan lima dengan 58 angka.
Namun tambahan satu angka tak mampu membuat Edan Dimas dan kawan-kawan mendekatkan jarak dari Bali United dan Persib Bandung yang ada di posisi satu dan dua.
Bali mengoleksi 66 angka dan Persib Bandung 63 angka.
Sementara PSIS Semarang cukup puas dengan hasil seri sebab bisa naik ke peringkat tujuh mendepak Persija Jakarta.
Laskar Mahesa Jenar kini mempunyai 38 poin, setingkat di atas Macan Kemayoran.
Dewangga Bayar Dosa
Alfeandra Dewangga jadi mimpi buruk Bhayangkara FC.
Kemenangan The Guardian yang sudah di depan mata kandas seketika lewat gol telatnya di masa injury time.
Bagi Dewangga, golnya bikin bahagia. Sebab ia bisa membayar dosanya di babak pertama.
Maklum, gara-gara tindakannya, Bhayangkara FC dapat hadiah penalti hingga unggul lebih dulu.
Bek timnas Indonesia itu berhasil menjebol gawang Bhayangkara FC tepat sebelum babak kedua berakhir.
Gol yang disepak dari jarak jauh tak mampu ditahan Awan Setho. Ia pun berlari penuh kegirangan setelah melihat sepakannya berbuah manis.
Sebaliknya, Evan Dimas, rekan setimnya di Piala AFF malah cemberut melihat Dewangga jebol gawang timnya.
Tak Puas
Asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian, mengaku tak puas dengan hasil yang diraih Dewangga dan kawan-kawan.
Pasalnya, PSIS mulanya ditargetkan dapat meraih kemenangan atas Bhayangkara FC.
"Jujur, saya tidak puas dengan hasil yang didapatkan tim malam ini," kata Achmad Resal Octavian dikutip dari bolasport.com.
Kendati demikian, Achmad Resal tetap mengapresiasi kerja keras Alfeandra Dewangga dkk. yang mampu bangkit dan mencuri satu poin.
"Tetapi, saya sangat berterimakasih kepada pemain yang tak kenal lelah dan tak mau mengalah sampai peluit akhir dibunyikan."
"Kami awalnya tertinggal namun akhirnya bisa menyamakan kedudukan," imbuh tangan kanan Dragan Djukanovic itu.
Di sisi lain, Achmad Resal turut menyampaikan permintaan maaf atas insiden kartu kuning yang menimpanya.
Dia mengaku khilaf karena terbawa tingginya tensi permainan melawan Bhayangkara FC.
Menurut Achmad Resal, dirinya tersulut emosi karena merasa PSIS kerap dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit yang memimpin pertandingan.
"Saya pribadi mengucapkan permintaan maaf karena terbawa emosi dengan situasi pertandingan," kata Achmad Resal.
"Saya kecewa dengan kepimpinan wasit karena banyak keputusan yang tidak menguntungkan untuk kami," terangnya.
( AMINUDDIN)
