DISKOMINFO KEPRI
Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan Kepri Dimulai, Ada 3 Lokasi yang Ditawarkan
PT BRC siapkan lahan seluas 70-100 Ha untuk pembangunan Sirkuit F1 di Lagoi. Ada 3 lokasi yang ditawarkan, Lagoi Bay, Kepri Bay dan kawasan Berakit.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Groundbreaking pembangunan Bintan Internasional Circuit (BIC) untuk Formula F1 dilaksanakan di Nirwana Gardens, Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (17/3/2022).
Dalam acara ini juga akan dilakukan penandatangan nota kesepahaman Gallant Venture Pte Ltd dengan Ikatan Motor Indonesian (IMI).
Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo serta Gubernur Kepri, Ansar Ahmad turut hadir.
Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab menjelaskan, ada 3 lokasi yang direncanakan menjadi tempat pembangunan sirkuit tersebut.
"Pertama ada di Lagoi Bay, lalu di Kepri Bay, dan ketiga ada di kawasan Berakit dekat Trikora," ujarnya.
Nantinya dari 3 lokasi tersebut akan dilakukan studi dahulu dari konsultan dari Inggris.
"Kami meminta agar konsultan bisa memberikan secata terperinci di masing-masing lokasi tersebut agar bisa menjadi dasar pembangunannya nanti," ucapnya.
PT BRC sendiri telah menyiapkan sekitar 70 sampai 100 hektare lahan terkait rencana pembangunan sirkuit tersebut.
Baca juga: Groundbreaking Sirkuit F1 di Bintan Dimulai Maret Ini, Ketua IMI Bamsoet Bakal Hadir
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Balap Internasional Dipindah ke Bintan, Ini Reaksi Kepala BP Batam
Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Kepri menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Otomotif.
"Dari Kepulauan Riau, kami menobatkan Bapak Presiden sebagai Bapak Otomotif. Ini apresiasi dan dedikasi yang dilakukan oleh Bapak Presiden atas pembangunan Sirkuit Mandalika," ujarnya yang mendapatkan gemuruh tepuk tangan.
Ia pun meyakini, dengan rencana pembangunan sirkuit Formula satu (F1) di Lagoi, Bintan mendapat dukungan Presiden.
"Saya yakin Bapak Presiden juga sangat mendukung pembangunan sirkuit ini. Nanti akan disampaikan lebih jelas oleh Pak Bambang Ketua IMI kita," ucapnya.
Bila sirkuit tersebut telah terbangun, dan telah digunakan, tentu membuat kunjungan wisatawan semakin meningkat.
"Pada 2019 lalu sebelum pandemi, kunjungan wisatawan kita di Kepri urutan ke 2 setelah Bali. Doa kita bersama, pandemi segera berahkir dan kunjungan wisatawan kita kembali meningkat dan bisa masuk urutan ke-1," sebutnya.. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google