REAKSI Bareskrim Polri Rencana Mendag Umumkan Calon Tersangka Mafia Minyak Goreng Hari Ini

Mendag Muhammad Lutfi berencana mengumumkan calon tersangka mafia minyak goreng hari ini. Bagaimana Bareskrim Mabes Polri terkait hal ini?

TribunBatam.id via Kompas.com/Bayu Apriliano
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat sidak di Pasar Purworejo terkait harga minyak goreng. 

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menyatakan belum mengetahui adanya informasi terkait pengumuman tersangka dugaan mafia minyak goreng.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan menanggapi pernyataan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi soal adanya calon tersangka mafia minyak goreng akan diumumkan hari ini, Senin (21/3/2022).

“Kok saya belum tahu yah,” ujar Wishu kepada Kompas.com, Senin.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) ini mengatakan, pihaknya juga belum melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan.

Menurutnya, tidak ada data dan temuan Kemendag yang diserahkan ke Polri.

“Belum yah (data dan temuan dari Kemendag),” papar Wisnu.

HARGA Minyak Goreng Setelah HET Dicabut

Setelah Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dicabut pemerintah, mendadak stok minyak goreng di pasaran kembali tersedia namun dengan harga melonjak.

Saat ini harga minyak goreng kemasan 1 liter berada di angka Rp 23.900 dan untuk kemasan 2 liter menyentuh harga Rp 47.800.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini di 34 Provinsi, Termasuk Kepulauan Riau

Baca juga: Mendag Janji Ungkap Biang Kerok Kelangkaan Minyak Goreng: Pemerintah Perangi Mafia

Sementara itu untuk harga minyak goreng curah dibatasi menjadi Rp 14.000 per liter.

"Aneh minyak goreng mendadak banyak mulai hari ini, padahal kemarin sedikit malah kosong. Pas tadi mau saya beli ternyata harganya mahal lagi Rp 23.000 per liter. Pantesan jadi banyak lagi sekarang minyak gorengnya," jelas Joya (30), salah seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di salah satu swalayan di Tasikmalaya, Rabu lalu.

Awalnya, Joya mendapatkan informasi di media sosial kalau minyak goreng bisa didapatkan di semua swalayan.

Namun, ternyata ketika dicek, harga minyak goreng kembali mahal yang tidak sesuai HET pemerintah sebelumnya, yakni Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan.

Joya bersama teman-temannya pun memborong minyak goreng dengan harga kembali mahal itu, untuk memastikan apakah ada pembatasan pembelian atau tidak.

Ternyata, saat ditanya ke kasir sekarang sudah tak dibatasi dan dipersilakan membeli banyak karena stoknya melimpah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved