KRONOLOGIS Tersangka Narkoba Tembak AKBP Beni Mutahir Pakai Senjata Rakitan Berujung Tewas
Polda Gorontalo mengungkap kasus tersangka kasus narkoba yang menembak AKBP Beni Mutahir berujung tewas.
Pada kesempatan itu, Kabid Humas juga mengajak kepada seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo agar mendoakan almarhum.
Semasa hidup, Beni dikenal baik dan rajin salat.
Baca juga: Polisi Pangkat AKBP Tewas Akibat Senjata Rakitan, Dirkrimum Sebut Ada Kesalahan Prosedur
Baca juga: Rudy Salim Sindir Indra Kenz Usai Dipanggil Polisi: Saya Kira Youtuber, Nggak Taunya Gitu
Dia merupakan pengurus masjid di Gorontalo.
Kepergiaan almarhum menyisahkan duka mendalam bagi tetangga di Perumahan Asparaga, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Mereka merasa sangat kehilangan. AKBP Beni dikenal ramah kepada masyarakat di kompleks perumahan. Dia suka menyapa orang.
Bahkan tidak pernah terlambat untuk datang sholat (KBBI: salat) di masjid. "Bapak rajin sholat. Selalu tepat waktu untuk sholat," ujar tetangga. Pria berumur 50-an tahun ini bersaksi, almarhum orang baik.
Informasi yang diperoleh TribunGorontalo.com, jenazah AKBP Beni diberangkatkan ke Surabaya via Bandara Djalaluddin Gorontalo Selasa (22/3/2022) pagi.
Almarhum pamen Polda Gorontalo itu akan dimakamkan di Surabaya. Suasana di rumah duka pun ramai, Selasa pagi. Jalanan yang akan dilalui mobil jenazah diremuni orang.
Masyarakat Gorontalo penuh haru biru melepas kepergian AKBP yang dikenal ramah dan suka menyapa orang tersebut.(TribunBatam.id) (TribunGorontalo.com/Ahmad Rajiv Agung Panto)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Penembakan Polisi
Sumber: TribunGorontalo.com