Tajirnya Bukan Kaleng-kaleng, Ini 10 Crazy Rich Asli Indonesia, Bukan Indra Kenz dan Doni Salmanan

Kasus yang menimpa "Crazy Rich" Indonesia, Indra Kenz dan Doni Salmanan mengajarkan publik bahwa "Crazy Rich" sesungguhnya jarang tampak ke publik

Instagram @donisalmanan @indrakenz
Kolase Foto Indra dan Doni - Tajirnya Bukan Kaleng-kaleng, Ini 10 Crazy Rich Asli Indonesia, Bukan Indra Kenz dan Doni Salmanan 

TRIBUNBATAM.id - Kasus yang menimpa dua "Crazy Rich" Indonesia, yakni Indra Kesuma alias Indra Kenz dan Doni Salmanan mengajarkan publik bahwa "Crazy Rich" sesungguhnya jarang tampak ke publik.

Alih-alih memamerkan harta dan berlagak bisa membeli semuanya, "Crazy Rich" sebenarnya seperti menghilang tetapi usaha atau produk yang dijualnya terkenal dimana-mana.

Indra Kenz dan Doni Salmanan yang kerap disebut "Crazy Rich", nyatanya nama mereka tak pernah muncul di Forbes.

Seperti diketahui, Forbes adalah majalah bisnis dan finansial yang kerap mengulas siapa-siapa saja orang terkaya di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia.

Indra Kenz yang menjadi afiliator investasi berkedok trading binary option, Binomo dan Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan menjadi afiliator Quotex, resmi menyandang tersangka di polisi.

Sebelum jadi tersangka dan gemar "pamer" harta, Indra Kenz sempat dijuluki salah satu "Crazy Rich" di Indonesia.

Baca juga: Ogah Disebut Crazy Rich, Raffi Ahmad Pilih Sebutan Ini: Malu-maluin Aja

Baca juga: Profil Putra Siregar, Pengusaha Batam Dipolisikan Crazy Rich Malang Shandy Purnamasari & Juragan 99

Usai ditetapkan tersangka dari tangan keduanya polisi menyita beragam barang mewah, mulai rumah, mobil, motor gede hingga jam tangan.

Begitupun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening Doni Salmanan dengan nilai mencapai Rp 532 miliar.

Berbeda dengan kedua "Crazy Rich" abal-abal tadi, berikut ini daftar "Crazy Rich" asli serta nilai kekayaannya.

Hartono Bersaudara

Mengutip Forbes, Jumat (11/3/2022), Hartono bersaudara memiliki kekayaan bersih 42,6 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 609,1 triliun (kurs Rp 14.300/dollar AS).

Hartono bersaudara mendapat kekayaannya dari investasi di PT Bank Central Asia (Tbk), salah satu lini bisnis yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), meski bisnis utamanya tidak masuk bursa.

Tercatat, Hartono bersaudara membeli saham BCA setelah keluarga Salim kehilangan kendali bank selama krisis ekonomi Asia tahun 1997-1998.

Saham bank bersandi BBCA ini adalah saham yang dipertimbangkan investor, karena memiliki kinerja terbaik di bursa (blue chip).

Baca juga: Vanessa Khong Pacar Crazy Rich Medan Indra Kenz Ngaku Terima Rp 10 Juta dari Janji Rp 1 Miliar

Baca juga: Profil Doni Salmanan, Crazy Rich Bandung Terseret Kasus Kayak Indra Kenz, Sempat Jadi OB dan Jukir

Selain BCA, akar kekayaan keluarga ini berasal dari bisnis kreteknya, Djarum.

Dikutip dari laman Djarum, Oei Wie Gwan membangun pondasi bisnis kreteknya di Kudus pada 21 April 1951.

Bisnis kretek tersebut terus berkembang, hingga akhirnya generasi kedua mulai mengambil alih bisnis ketika Oei meninggal dunia pada 1963.

Dua putra Oei, yakni Hartono bersaudara Michael dan Robert terus mengembangkan bisnis keluarga dan menjadi keluarga terkaya di Indonesia.

Bisnisnya meliputi perhotelan, properti hingga produsen elektronik Polytron.

Keluarga Widjaja

Keluarga Widjaja mewarisi kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja, yang meninggal pada Januari 2019 dalam usia 98 tahun.

Eka Tjipta adalah seorang imigran Tionghoa yang memulai bisnis menjual kue saat remaja.

Hari ini, bisnisnya berkembang di beberapa lini, seperti kertas, real estate, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi.

Empat putra Widjaja mengawasi "kerajaan" yang dibangun ayahnya sendiri, sementara yang lain mengembangkan bisnis pribadi.

Baca juga: Bareskrim Mabes Polri Buru Pemilik Binomo, Aplikasi Trading Ilegal Seret Crazy Rich Medan

Baca juga: Terkenal Tajir Melintir, Sule Ogah Dipanggil Crazy Rich Bekasi: Bukan Sultan

Di posisi ketiga ada Anthoni Salim, anak bungsu dari tiga bersaudara mendingan Liem Sioe Liong, seorang taipan yang selama puluhan tahun sangat dekat dengan Presiden Soeharto.

Ia mengepalai Salim Group dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi dan energi.

Salim adalah CEO Indofood dengan pendapatan mencapai 5,8 miliar dollar AS dengan merek dagang Indomie.

Keluarga salim juga memiliki saham di perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, First Pacific, yang memiliki aset senilai 27 miliar dollar AS di 6 negara.

Berikut ini daftar 10 orang terkaya versi Forbes

1. Budi & Michael Hartono: Kekayaan 42,6 miliar dollar AS atau Rp 609,1 triliun

2. Keluarga Widjaja: Kekayaan 9,7 miliar dollar AS atau Rp 138,7 triliun

3. Anthoni Salim: Kekayaan 8,5 miliar dollar AS atau Rp 121,5 triliun

4. Sri Prakash Lohia: Kekayaan 6,2 miliar dollar AS atau Rp 88,6 triliun

Baca juga: Sumber Uang Indra Kenz, Crazy Rich Medan Beri Kejutan Rp 50 Juta ke Lord Adi

Baca juga: Saat COVID-19 Menggila Crazy Rich Indonesia Ramai-ramai Terbang ke Amerika

5. Prajogo Pangestu: Kekayaan 6,1 miliar dollar AS atau Rp 87,2 triliun

6. Chairul Tanjung: Kekayaan 5,5 miliar dollar AS atau Rp 78,6 triliun

7. Susilo Wonowidjojo: Kekayaan 4,8 miliar dollar AS Rp 68,6 triliun

8. Boenjamin Setiawan: Kekayaan 4,2 miliar dollar AS atau Rp 60 triliun

9. Jogi Hendra Atmadja: Kekayaan 4,1 miliar dollar AS atau Rp 58,6 triliun

10. Bachtiar Karim: Kekayaan 3,5 miliar dollar AS atau Rp 50 triliun.

Baca juga: Siapa Doni Salmanan? Ini Sosok dan Profil Lengkap Crazy Rich Lulusan SD yang Suka Bagi-bagi Duit

Baca juga: Indra Kenz Minta Maaf Sebut Binomo Legal di Indonesia, Crazy Rich Medan: Hanya Berbagi Pengalaman

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved