Tips Memilih Cincin Tunangan dan Cincin Kawin, Ini Perbedaannya
Meski memiliki makna serupa untuk ikrar janji menuju hubungan lebih serius, ternyata terdapat perbedaan antara cincin tunangan dan cincin pernikahan
Berdasarkan tradisi Barat, baik cincin tunangan maupun cincin kawin dipakai di jari manis pada tangan sebelah kiri.
Baca juga: Perhiasan Emas dan Perak Dijamin Kinclong, Bersihkan Saja dengan 5 Bahan Rumahan Ini
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Untung Rugi Koleksi Emas Perhiasan dan Investasi Logam Mulia
Oleh sebab itu, ketika menikah, pasangan pengantin biasanya memindahkan cincin tunangannya terlebih dahulu ke jari manis di tangan kanan.
Setelah upacara pernikahan selesai, cincin tunangan berlian akan dikembalikan ke tangan kiri dan ditumpuk (stack) dengan cincin-kawin' title=' cincin kawin'> cincin kawin.
Tradisi tersebut berbeda dengan pasangan di Indonesia.
Umumnya, cincin tunangan diletakkan di jari manis tangan kiri.
Sementara itu, cincin-kawin' title=' cincin kawin'> cincin kawin digunakan di jari manis tangan kanan.
Sebagai informasi, pemakaian cincin di jari manis bukan tanpa alasan.
Bangsa Romawi percaya bahwa pembuluh darah di jari manis yang dikenal dengan nama "vena asmara" mengalir langsung ke jantung.
Di sisi lain, dalam mitologi Yunani, jari manis merupakan simbol sebuah ikatan janji.
Penggunaan cincin di jari ini juga bermakna cinta sejati, kreativitas, dan kecantikan.
Jumlah cincin
Cincin tunangan umumnya hanya berjumlah satu.
Baca juga: Perbedaan Pajak Emas Batangan dan Emas Perhiasan, Sudah Tahu?
Baca juga: Tips Jitu Bersihkan Perhiasan Emas dan Perak, Kembali Berkilau dengan Perlengkapan Dapur
Cincin ini diberikan oleh pria kepada pasangannya.
Namun di Indonesia, cincin tunangan biasanya dipakai oleh kedua calon pengantin.