MASTERCHEF INDONESIA 9
Wajah Chef Juna Langsung Berubah saat Cicipi Hidangan Ray MasterChef Indonesia, Ada Apa?
Ekspresi wajah Chef Juna langsung berubah saat mencicipi hidangan Ray MasterChef Indonesia 9. Kira-kira apa yang salah dengan hidangan Ray kali ini?
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ekspresi wajah Chef Juna langsung berubah saat mencicipi hidangan Ray MasterChef Indonesia 9.
Dalam tayangan MasterChef Indonesia 9 episode Minggu, (27/3/2022), Ray masuk ke Pressure Test.
Dia harus melawan Devy, Machel dan Mei-Mei yang sebelumnya merupakan rekan satu timnya.
Kali ini, mereka harus menghadapi tantangan duplicate dish.
Adapun hidangan yang dimasak adalah Salmon en Croute.
Hidangan khas Prancis itu memadukan daging salmon, puff pastry dan cream yang gurih.
Dalam waktu 60 menit, mereka harus menyelesaikan hidangan itu semirip mungkin.
Baca juga: Hidangan Arsyan dan Palitho Masterchef Indonesia 9 Dinikmati Juri, Chef Arnold: Kayaknya Enak
Baca juga: Masakan Machel MasterChef Indonesia 9 Buat Juri Tertawa, Chef Juna: Dia yang Menang
Ray mengaku cukup kesulitan saat memasak hidangan itu.
Setelah selesai memasak, Ray menjadi peserta pertama yang dipanggil juri.
Chef Juna pun mencicipi hidangan Ray dalam satu kali potongan.
Sontak, mimik wajahnya langsung berubah.
Koki asal Manado itu tampak mengenali rasa yang cukup aneh di lidahnya.
Melihat ekspresi wajah Chef Juna, Ray merasa bingung.
"Lihat Chef Juna nyicipin makanan saya kira-kira kenapa nih, Chef?" tanya Ray heran.
Para juri pun mencicipi hidangan Ray satu per satu.
Saat Chef Arnold memotong hidnagan itu, dia menilai jika masakan Ray terlalu basah.
Ray pun merasa bingung dengan tekstur hidangannya itu.
Tampak Chef Arnold menunjukkan ekspresi bingung saat mencicipi hidangan Ray itu.
Senada dengan Chef Arnold, Chef Juna pun menilai jika hidangan Ray terlalu basah.
"Ini terlalu basah, sehingga saat kamu bake, dia nge-steam. Sehingga, puff pastry bagian dalamnya kurang kering," kata Chef Juna.
Di sisi lain, Chef Juna menilai jika warna hidangan itu dari luar cukup apik.
Sementara itu, Chef Renatta menyoroti ukuran hidangan Ray yang dinilai tidak sesuai dengan contoh.
"Ukurannya terlalu besar. Ini adalah duplicate dish, dan karena kamu tidak trim dulu, dia lebih besar dari seharusnya jadi lapisan kalenya kurang," ujar Chef Renatta.
Dia pun menyarankan agar Ray lebih memperhatikan komposisi dalam hidangannya.
Chef Renatta juga menyoroti tepung pada hidangan Ray yang masih sangat terasa.
Sementara Chef Arnold memberi komentar pada hidangan Ray yang kurang rapi.
"Slightly flat, a big too much water containt," ujar Chef Arnold.
Hidangan Ray kali ini rupanya tak cukup untuk membuatnya lolos dari Pressure Test.
Akhirnya, Ray harus pulang dari galeri MasterChef Indonesia 9 bersama Devy yang masakannya juga belum sempurna.
(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)