Pembunuhan Prajurit TNI - Sertu Eka Andrianto Ditembak, Istri Disabet Benda Tajam
Polisi menyelidiki kasus pembunuhan Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya Sri Lestari Indah Putri.
TRIBUNBATAM.id - Polisi menyelidiki kasus pembunuhan Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya Sri Lestari Indah Putri.
Sertu Eka Andrianto Hasugian merupakan Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu.
Ia ditemukan tewas bersimbah darah bersama istrinya Sri Lestari Indah Putri di kiosnya di Kampung Elelim, Jalan Trans Elelim Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022) pagi.
Kepolisian setempat tengah memintai keterangan sejumlah saksi.
Aparat gabungan menemukan jenazah Sertu Eka Andrianto Hasugian tergeletak dengan kondisi luka tembak di bagian bawah ketiak kanan, tembus bagian kanan.
Baca juga: Sertu Eka Andrianto dan Istri Tewas Dibunuh, Anak Masih Balita Juga Jadi Korban
"Pembunuhan dilakukan oleh OTK terjadi pada Kamis pagi, pukul 06.15 WIT di Kios milik almarhum, Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim," ungkap Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis siang.
"Saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo."
Sementara istrinya, meninggal dengan kondisi luka sabetan benda tajam di bagian leher.
Sri Lestari Indah Putri meninggal dalam perjalanan saat dievakuasi ke Puskesmas terdekat.
Tragisnya lagi, pelaku juga memotong jari tangan anak korban yang masih balita.
Ada dua anak korban yang selamat dalam peristiwa ini, antara lain berumur 4 dan 5 tahun.
"Anak dari almarhum yang masih Balita menjadi korban keganasan OTK yaitu jari tangannya dipotong. Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui," kata Candra.
Letkol Candra mengatakan, Sri Lestari Indah Putri, ibu dari kedua anak itu merupakan tenaga kesehatan atau Bidan di Puskesmas Elim.
Sosoknya dikenal dekat dengan masyarakat, dan sering membantu kaum ibu dan para pengungsi.
"Korban yang merupakan Nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu."