MASTERCHEF INDONESIA 9
Penyebab Devy dan Ray Pulang dari Masterchef Indonesia 9, Chef Renatta: Liquid Terlalu Banyak
Devy dan Ray pulang dari Masterchef Indonesia 9 karena hidangan Salmon en Courte keduanya dinilai gagal, ketahui penilaia dai juri saat itu.
TRIBUNBATAM.id - Devy dan Ray pulang sekaligus dari Masterchef Indonesia 9.
Hidangan Devy dan Ray berada diurutan terbawah saat Machel dan Mei Mei juga masuk ke pressure test.
Keempatnya mendapatkan tantangan yang sama dipressure test kali ini.
Dalam waktu 60 menit, keempatnya harus menduplikat salmon en courte.
Hidangan itu akan menjadi penentu siapa pulang dan masih terus berlanjut perjuangannya di Masterchef Indonesia 9.
Diketahui Devy baru kembali ke Masterchef Indonesia 9 setelah sukses melewati tantangan untuk black team.
Baca juga: Masakan Western Buatan Mei Mei Dipuji Juri Masterchef Indonesia 9, Chef Arnold: Mewah
Sayang, Devy harus pulang setelah dinilai gagal dalam tantangan duplicate dish di Pressure Test kemarin.
Ada 4 peserta yang masuk Pressure Test, yakni Devy, Ray, Mei-Mei, dan Machel.
Dalam Pressure Test itu, mereka harus menduplikat hidangan Salmon en Croute.
Hidangan ini terbuat dari ikan salmon yang dipadukan dengan puff pastry dan krim.
Mereka diberi waktu 60 menit untuk menyelesaikan hidangan khas Prancis itu.
Rupanya, memasak hidangan tersebut terbilang sulit.
Tak heran jikamasakan mereka memiliki beberapa kekurangan.
Dalam tantangan ini, masakan Devy dinilai terlalu basah.
Rupanya, liquid atau cairan pada hidangan itu terlalu banyak.
Alhasil, masakan Devy menjadi basah dan becek.
Baca juga: Chef Juna Turut Berduka Atas Meninggalkan Juara Masterchef Indonesia 1: Rest in Peace Champ
Padahal, sebetulnya bumbu pada masakan itu sudah cukup baik.
"Seasoning sebenarnya is fine, tidak terlalu rapi. Di sini permasalahan utamanya itu adalah liquidnya yang terlalu banyak, jadi dia dominan efek ke semuanya," kata Chef Renatta.
Meski baru kembali dari Black Team, Devy lagi-lagi harus meninggalkan galeri akibat Salmon en Croute-nya yang terlalu basah dan berair.
Dengan bentuk yang juga kurang rapi, para juri sepakat masakan Devy tak layak membawanya ke babak berikutnya.
Sementara itu, hidangan Ray juga dinilai belum cukup baik dibanding peserta lainnya.
Peserta yang sudah 4 kali masuk pressure test ini harus pulang lantaran Salmon en Croute-nya belum sempurna.
Hidangannya itu terlalu basah dan kurang bumbu.
Selain itu, bentuk masakan Ray terlalu besar dengan beberapa tepung yang masih terasa.
"Ukurannya terlalu besar, tepungnya masih sedikit kerasa. Seasoning sebenarnya sudah oke dalam sayurnya. But, hati-hati dengan bechamel karena dengan cream cheese saja sudah cukup, gak perlu bechamel," ujar Chef Renatta.
Menyusul Devy, Ray pun harus menerima nasib pulang ke rumah tak lama setelah menjejakkan kaki di Top 10 MasterChef Indonesia musim ini.
Baca juga: Penyebab Lucky Andreono Juara Masterchef Indonesia 1 Meninggal, Desi MCI2: Rest in Peace
Setelah Devy dan Ray pulang, kini tinggal tersisa delapan orang yang bersaing di galeri.
Mereka adalah Palitho, Mei-Mei, Valerie, Victor, Cheryl, Machel, Indra dan Arsyan.
(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)