LIGA INDONESIA
Sederet Fakta Setelah Persipura Degradasi ke Liga 2 - Tangisa Alfredo Hingga Reaksi Coach RD
Berikut rangkuman fakta-fakta menarik setelah Persipura Jayapura terpental dari kasta tertinggi Liga Indonesia
TRIBUNBATAM.id, DENPASAR - Hujan tangis atas terdegradasinya Persipura Papua di pentas Liga 1 2021/2022 memenuhi time line sosial media sejak Kamis (31/3/2022).
Suara-suara kesedihan dan suntikan motivasi diungkapkan suporter, publik pencinta Liga Indonesia hingga pelatih tim lain.
Persipura diketahui terdegradasi ke Liga 2 setelah laga pekan ke-34 melawan Persita Tangerang, yang menjadi laga terakhir di Kompetisi Liga 1 2021.
Meski menang gelimang, Mutiara hitam tetap terdegradasi ke Liga 2 karena berada di bawah Barito Putera di klasemen akhir Liga 1 2021-2022.
Pada pekan ke-34, Barito Putera meraih hasil imbang 1-1 dengan Persib Bandung.
Baca juga: Sosok Stefano Cugurra Bawa Bali United Back to Back Juara Liga 1, Jadi Buah Bibir di Thailand
Baca juga: Hasil Pekan 34, Klasemen Akhir, Top Skor BRI Liga 1 2021-2022 Bali United Juara, Persipura Degradasi
Hasil ini membuat Persipura dan Barito Putera sama-sama mengemas 36 poin.
Akan tetapi, Mutiara Hitam tetap tertahan di posisi ke-16 klasemen Liga 1 karena kalah head-to-head dari Barito Putera (dua kali kalah kontra Barito).
Berikut Tribunbatam.id merangkum fakta-fakta terbaru setelah Persipura Jayapura terpental dari kasta:
Pesan Menyentuh Widodo C Putro
Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyo Putro memberikan pesan menyentuh kepada tim Alvredo Vera usai menyandang status degradasi.
Widodo C Putro mengaku memiliki kenangan manis dengan tim asal bumi cendrawasih tersebut.
Kenanhan manis tersebut sejak Widodo masih bermain di klub Galatama, Warna Agung.
Sejak itu dia menilai tim Mutiara Hitam memiliki banyak talenta berbakat.
Bahkan, hal ini dia sadari ketika masih menjadi pemain sepakbola.
Baca juga: Daftar Juara Liga Indonesia Setelah Bali United Juara Liga 1 2021-2022
Baca juga: Fakta Menarik Hasil Persik vs Bali United - Lagu We Are Champions Iringi Penobatan Sang Juara
"Ya saya memang dari semenjak masih jadi pemain di Warna Agung, saya sudah merasakan bahwa Persipura adalah tim yang cukup bagus."
"Dia (Persipura) banyak talenta-talenta muda dan talenta- talenta sepakbola yang lahir dari sana," kata Widodo C Putro.
Persipura sendiri pada awal Liga 1 2021-2022 hanya mengandalkan tiga pemain asing.
Awal musim juga cukup berat bagi mereka setelah deretan kekalahan yang harus mereka dapatkan.
Kedatangan pelatih Alfredo Vera sempat menjadi angin segar dan tim Mutiara Hitam perlahan mulai bangkit.
Sembilan kemenangan berhasil disumbangkan pelatih asal Argentina ini.
Namun, pada akhir kompetisi mereka harus finish di posisi 16.
Widodo optimis Persipura bisa segera kembali ke Liga 1.
Menurutnya hal ini tidak butuh waktu lama jika melihat banyak potensi dari tim Mutiara Hitam.
"Saya berharap dengan turunnya Persipura ini tidak akan lama lagi mereka akan bisa naik ke Liga 1 lagi," tutup Widodo C Putro.
Baca juga: Daftar Juara Liga Indonesia Setelah Bali United Juara Liga 1 2021-2022
Reaksi Rahmad Darmawan
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan turut menanggapi situasi yang dialami Persipura Jayapura, kompetitor timnya di peta persaingan keluar zona degradasi.
Rahmad Darmawan mengaku prihatin dengan yang dialami Persipura.
Telebih Rahmad Darmawan juga pernah menjadi bagian Persipura.
Seperti yang diketahui, Rahmad Darmawan merupakan sosok yang mengantarkan Persipura juara pada tahun 2005 silam.
"Tentu saya merasa ikut prihatin (mengetahui Persipura terdegradasi) dan saya akan terus memberikan suport kepada rekan-rekan saya, adik-adik saya," kata Rahmad Darmawan, dalam sesi jumpa pers virtual seusai laga Barito Putera kontra Persib Bandung dikutip Tribunbatam.id dari laman Bolasport.com.
Lebuh lanjut, Rahmad Darmawan percaya bahwa Persipura bakal bangkit.
Pria yang sering disapa RD itupun yakin Persipura akan segera kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
"Ini hanya ujian saja buat mereka (Persipura), mereka saya yakin tidak membutuhkan waktu lama untuk mereka ada di level tertinggi lagi," ucap Rahmad Darmawan.
"Sekali lagi ini hanya sebuah ujian untuk mereka, mereka akan segera bangkit, saya tahu persis mereka punya karakter, masyarakatnya sangat luar biasa."
"Mereka sangat mempunyai motivasi tinggi apabila bicara sepakbola dan saya yakin marwah mereka akan kembali," tuturnya.
Tangisan Alvredo Vera
Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera, tak bisa menyembunyikan kesedihannya setelah skuad Mutiara Hitam dipastikan terdegradasi ke Kompetisi Liga 2.
Alfredo Vera bahkan terlihat berkaca-kaca saat masuk ruang jumpa pers setelah laga melawan Persita Tangerang pada laga pamungkas Liga 1 2021-2022.
"Saya tidak bisa bicara sekarang," ujar Alfredo Vera saat mendapat pertanyaan apa yang disampaikan di ruang ganti."
"Suaranya parau, sangat terasa sekali dia berusaha menahan tangis."
Tak ada lagi pertanyaan yang meluncur dari mulut pewarta.
Semua seolah-olah ikut merasakan kesedihan yang dialaminya
Meski demikian, media officer tetap membacakan dua pertanyaan via zoom.
Semuanya ditujukan kepada sang pelatih.
Namun, Lagi-lagi kalimat "Saya tak bisa bicara sekarang" keluar dari mulutnya.
Kemudian, Alfredo Vera bersuara lagi.
"Saya hanya mau bilang, tim ini luar biasa," ujarnya dan langsung tertunduk.
Kali ini, dia tak kuasa menahan tangis. Air mata berlinang dan Alfredo Vera langsung berdiri untuk meninggalkan ruang konferensi pers.
( AMINUDDIN)