LIGA INDONESIA

Transfer Persib - Supardi Nasir Tinggalkan Persib Bandung, Ini Pesannya ke Bobotoh

Ucapan salam perpisahan tersebut disampaikan langsung Supardi Nasir melalui akun Instagramnya

Editor: Mairi Nandarson
INSTAGRAM Supardi Nasir
Supardi Nasir, Persib Bandung 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Kabar mengejutkan kembali datang Persib Bandung.

Sang kapten, dan juga pemain senior mereka, Supardi Nasir mendadak menyampaikan ucapan salam perpisahan dengan klub.

Ucapan salam perpisahan tersebut disamapaikan langsung Supardi Nasir melalui akun Instagramnya, @supardinasir2222.

Sementara klub - hingga berita ini ditulis - belum mengumumkan kepergian Supardi Nasir.

Baca juga: Bek kiri Persib Ungkap Pelajaran Berharga di Liga 1 2021-2022 dan Targetnya Musim Depan

Baca juga: Transfer Liga 1 - Dibidik Bali United, Ardi Idrus Justru Ingin Tampil Konsisten Bersama Persib

"Assalamua'alaikum warohmatullahhi wabarokaatuh..
2012-2015
2017-2022
Terima kasih PERSIB DAN BOBOTOH,"begitu postingan Supardi Nasir.

Berdasarkan pantauan Tribunbatam.id, Selasa (5/4/2022) siang, postingan 'salam perpisahan' tersebut mendapatkan 9.525 komentar.

Beberapa yang berkomentar adalah rekan sesama pesepak bola di Liga 1.

Di antaranya, Nick Kuipers, rekan Supardi Nasir di dalam tim Maung Bandung.

"terima kasih legend,"tulisnya melalui akun @ kuipersnick.

Tak mau ketinggalan, gelanda Persib asal Paletina, Mohammed Rashid juga berkomentar.

"Mashallah legend syekh,"tulisnya. 

Baca juga: Siaran Langsung Benfica vs Liverpool Live SCTV 02.00 WIB, Adel Taarabt: Kami Tidak Takut Liverpool

Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini Live SCTV Benfica vs Liverpool, Besok Chelsea vs Real Madrid

"Terima Kasih banyak selama dengan Persib.

Terima kasih sudah berjuang memberikan ke 2 utk Persib.

Semoga sehat dan sukses selalu.

Terima Kasih Legend @supardinasir2222,"tulis eks pemain Persib, Yudi Guntara.

Sosok Supardi Nasir

Saat ini, usia Supardi Nasir 39 tahun. Di usia tersebut ia masih sanggup bermain di kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.

Pada umumnya, di usia Supardi sekarang, pemain sepak bola profesional sudah memikirkan untuk pensiun dan menikmati waktu bersama keluarga tercinta.

Namun bagi Supardi, selama kaki dan otot-ototnya masih sanggup berlari, dia belum akan pensiun.

Baca juga: Sosok Ernando Ari Sutaryadi, Kiper Andalan Persebaya yang Memilih Bertahan di Klub

Baca juga: Transfer Liga 1 - Persik Kediri Kehilangan Youssef Ezzejjari, Merapat ke Bhayangkara FC?

Bahkan dia pernah menyebut, ingin membawa Persib juara lagi seperti pada musim 2014.

"Ketika tim ini (Persib) membutuhkan tenaga saya, saya berharap saya bisa main di sini lagi saya berharap."

"Saya ingin mengakhiri karier dengan keinginan juara lagi. Bukan hanya sekali, tetapi dua, tiga kali."

"Saya ingin juara lagi bersama Persib Bandung," ujar Supardi dikutip dari Tribun Jabar beberapa waktu lalu.

Datang pada musim 2013 ketika Persib dilatih oleh pelatih legendaris, Djajang Nurdjaman, Supardi langsung mendapatkan tempat di posisi bek kanan.

Pada musim itu, Supardi mencatatkan 33 kali penampilan. Aksi-aksi larinya di sayap kanan Maung Bandung, jadi tontonan yang menarik dan menakjubkan.

Baca juga: Hasil Korea Open 2022: Leo/Daniel Menang, 7 Wakil Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar

Penampilan terbaiknya terjadi pada musim 2014. Di musim tersebut, Supardi membawa Persib menjadi juara Indonesia Super League 2014.

Hebatnya lagi, dia menjadi salah satu penendang adu penalti yang sukses menjalankan tugasnya dengan baik di partai final saat menghadapi Persipura Jayapura.

Sejak saat itu, namanya begitu dicintai oleh publik sepak bola Bandung khususnya oleh para bobotoh.

Bahkan sejak saat itu pulalah, posisi bek kanan Persib menjadi miliknya bertahun-tahun bahkan hingga saat ini.

Prestasi yang diberikan Supardi untuk Persib tidak berhenti sampai di situ.

Di Piala Presiden edisi pertama pada tahun 2015, Persib keluar sebagai juara pertama setelah sukses mengalahkan Sriwijaya FC di partai final.

Namun namanya sempat dicap buruk oleh bobotoh ketika Supardi memutuskan untuk hengkang ke Sriwijaya FC pada ajang ISC A 2016.

Supardi bersama beberapa rekannya di Persib seperti M Ridwan, Achmad Jufriyanto dan Firman Utina memutuskan untuk hengkang.

Keputusan itu tentu saja cukup mengejutkan lantaran Supardi Nasir dan ketiga rekannya yang lain merupakan tulang punggung Persib dalam tiga tahun terakhir. Berbagai spekulasi pun muncul tentang kepindahan Supardi kala itu.

Hanya saja, kecintaan Supardi kepada Persib sangat besar. Dia akhirnya kembali berseragam Persib pada musim 2017 ketika Liga 1 untuk pertama kalinya resmi bergulir.

Seperti ditakdirkan bermain untuk Persib, posisi bek kanan tetap dimiliki oleh pemain yang identik dengan nomor punggung 22 itu.

Kendati kala itu Persib memiliki bek muda potensial dalam diri Henhen Herdiana, Supardi selalu menjadi pilihan utama pelatih. Bahkan ketika regulasi dari PSSI yang mewajibkan 3 pemain U-23 harus masuk starting line up, Supardi tetap menjadi pilihan utama.

Di musim itu juga Supardi kerap kali dimainkan sebagai pemain sayap kanan.

Di Liga 1 2017, total penampilan Supardi cukup tinggi yakni 25.

Penampilannya memang tidak selalu bagus. Ada kalanya dia harus menerima kritikan kala Persib bermain buruk.

Apalagi sejak musim 2018, dia resmi menjabat sebagai kapten tim berdampingan dengan legenda hidup Persib, Atep.

Di musim tersebut, Supardi nyaris membawa Persib kembali juara saat mampu menjadi pemuncak klasemen di putaran pertama. Namun sanksi dan penurunan performa tim secara keseluruhan, Persib akhirnya harus gagal menjadi juara.

Pada tahun itu juga menjadi musim paling produktif selama berseragam Persib. Supardi mampu menciptakan tiga gol dan bermain sebanyak 27 kali.

Kedatangan Robert Alberts pada musim 2019 pun tak membuat posisinya goyah.

Dia tetap menjadi pilihan utama dengan catatan 31 penampilan.

Di Liga 1 2020 sebelum dihentikan karena pandemi virus corona, Supardi tetap menjadi pilihan utama Robert dengan catatan tiga kali penampilan.

Ambisi untuk membawa Persib juara masih terus ada dalam diri Supardi. Kini target terdekat Persib adalah Piala Wali Kota Solo, 29 Juni - 4 Juli 2021.

Supardi mengatakan, para pemain sudah sangat siap tempur untuk memberikan yang terbaik.

"Ya ini turnamen tapi apapun namanya di Persib itu tetap sesuatu hal yang serius. Kita anggap turnamen ini sebagai tolak ukur sebagaimana kemampuan kita pemain sampai mana kita bisa memenangkan permainan, termotivasi juga kita untuk membawa trophy," katanya.

(AMINUDDIN)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved