KHAZANAH ISLAM
Berkah Kemuliaan Menyambut Pagi, Inilah Amalan untuk Muslim Jelang Azan Salat Subuh
Salawat Tarhim adalah puji-pujian yang ditujukan kehadirat Nabi Muhammad SAW dan biasa dikumandangkan masjid atau musala di Indonesia sebelum subuh
Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman wa sai’tan nidâ ‘alaykas salâm
يَا كَرِمَ الْأَخْلَاقْ ۞ يَارَسُوْلَ اللهْ ۞ صَلىَ اللهُ عَلَيْكَ ۞ وَ عَلىَ عَلِكَ وَ اَصْحَابِكَ أجْمَعِيْنَ
Yâ karîmal akhlâq yâ Rasûlallâh Shallallâhu ‘alayka wa ‘alâ âlika wa ashhâbika ajma’în
Baca juga: 653 Orang Keluar Batam Naik KM Kelud di Awal Ramadhan 2022
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan Kota Tanjungpinang, Niat dan Doa Berbuka Teks Arab dan Artinya
Artinya:
Salawat dan salam semoga tercurahkan padamu duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulullah Sholawat dan salam semoga tercurahkan padamu duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik Sholawat dan salam semoga tercurahkan atasmu Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah Sholawat dan salam semoga tercurahkan padamu
Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari, Dialah Yang Maha Melindungi Engkau memperoleh apa yang kau peroleh sementara semua manusia tidur, Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu dan engkau menjadi imam, Engkau diberangkatkan ke Sidratul Muntaha karena kemulianmu dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu
Duhai yang paling mulia akhlaknya, ya Rasulullah Semoga sholawat selalu tercurahkan padamu, pada keluargamu dan sahabatmu.
Keutamaan Salawat Tarhim
Alunan Salawat Tarhim ini sangat enak didengar, merdu dan menyentuh hati.
Membuat pendengarnya terbangun dan semangat dalam menjalankan ibadah Salat Subuh.
Dikutip dari Wikipedia, dahulu Salwat Tahrim ini diperdengarkan di hampir seluruh masjid dan mushala di tanah air terutama di wilayah Jawa Timur.
Baca juga: Inilah Waktu Mustajab Doa Bulan Ramadhan, Jangan Lewatkan Memohon Ampunan dan Keberkahan Allah
Baca juga: Jam Kerja ASN/PNS Kategori 5 dan 6 Hari Bekerja di Bulan Ramadhan 2022
Tak heran memang mengingat bait dan syairnya mengandung makna yang dalam.
Salawat ini pertama kali dipopulerkan di Indonesia melalui Radio Yasmara (Yayasan Masjid Rahmat), Surabaya pada akhir tahun 1960-an.
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)