Pesan Chef Juna Memasuki Top 6 Masterchef Indonesia Season 9 : Persaingan Semakin Ketat

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Masterchef Indonesia Season 9, pekan ini sudah memasuki Top 6.

Suasana galeri MasterChef Indonesia semakin panas.

Di tantangan kali ini mereka sudah dihadapkan dengan lid di masing-masing bench.

Ajang MasterChef Indonesia hadir setiap Sabtu dan Minggu pukul 16.15 hanya di RCTI.

Sebagai juri yang selalu hadir dalam setiap musim MasterChef Indonesia, Chef Juna paham betul bagaimana agar bisa bertahan di kompetisi itu.

“Di sini tersisa Machel, Indra, Cheryl, Arsyan, Victor dan Palitho. Kalian adalah 6 besar yang telah melalui banyak perjuangan dan pengorbanan," kata Chef Juna.

"Dan tentunya perjuangan kalian akan lebih keras lagi, lebih susah lagi dan persaingan semakin ketat," terangnya.

Baca juga: Shearen Bongkar Mitos Larangan Pakai Baju Merah di MasterChef Indonesia, Mistis?

Baca juga: Victor MasterChef Indonesia 9 Ngaku Sering Ditolak Cewek Gara-gara Badannya, Ternyata Dulu Begini

Ia mengingatkan keenam peserta agar memanfaatkan setiap tantangan dan terus berusaha menjadi pemenang.

“Ini karena langkah kalian untuk menjadi the Next MasterChef Indonesia di season 9 tinggal sedikit lagi," tegas Chef Juna.

"Kalian perlu camkan, always & forever ‘Jadilah Pemenang di Setiap Tantangan’," katanya.

Shearen Bongkar Mitos Larangan Pakai Baju Merah di MasterChef Indonesia, Mistis?

Shearen membongkar soal larangan memakai baju merah di galeri MasterChef Indonesia.

Selama ini, popularitas MasterChef Indonesia 9 tak lepas dari mitos yang berkembang.

Mitos itu dipercaya sejak beberapa musim yang lalu.

Publik percaya jika galeria MasterChef Indonesia diijaga oleh sesosok penunggu yang dikenal sebagai Si Merah.

Alhasil, para peserta maupun juri dilarang untuk mengenakan pakaian berwarna merah.

Mitos ini semakin berkembang lantaran beberapa peserta MasterChef Indonesia di musim sebelumnya mengaku pernah melihat sosok Si Merah.

Belum lagi beberapa kejanggalan dan kejadian aneh juga pernah terjadi di galeri.

Shearen pun menceritakan pengalamannya selama di galeri.

Dia membenarkan soal mitos yang berkembang di galeri MasterChef Indonesia itu.

Bahkan, Shearen juga bercerita jika Chef Juna pernah mengalami kejadian aneh di galeri MasterChef Indonesia 9.

Baca juga: Mengenal Valerie Masterchef Indonesia 9, Seorang Ibu Muda hingga Disebut Anak Emas Juri

Itulah mengapa para peserta tidak diperkenankan mengenakan outfit berwarna merah selama syuting.

Pernah ada crew yang tidak sengaja menggunakan baju warna merah.

Saat selesai syuting sehabis maghrib, tiba-tiba crew tersebut muntah.

Di sisi lain, Shearen juga menuturkan alasan paling logis perihal larangan mengenakan baju merah itu.

Rupanya, hal ini lantaran seisi galeri MasterChef Indonesia memiliki interior yang serba merah.

Alhasil, para peserta pun harus mengenakan pakaian yang kontras didepan kamera.

Tujuanya agar visual yang didapatkan tidak senada dengan warna merah di galeri.

Hal itulah yang kemudian dikaitkan dengan mitos Si Merah yang berkembang.

Secara pribadi, Shearen mengaku belum pernah melihat langsung sosok si merah yang terkenal itu.

Dia juga belum pernah mengalami hal-hal aneh yang janggal selama memasak di galeri MasterChef Indonesia 9.

Shearen pun percaya jika setiap tempat pasti memiliki penunggu, termasuk di galeri MasterChef Indonesia 9.

Namun, dia mengatakan jika hal itu tergantung dengan kepercayaan masing-masing.

Shearen sendiri telah tereliminasi dan tidak lagi memasak di galeri MasterChef Indonesia 9.

Peserta asal Jakarta ini pernah kembali bersama Black Team.

Namun, dia tetap gagal merebut apron putihnya kembali.

(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Memasuki Top 6 Masterchef Indonesia Season 9, Chef Juna: Jadilah Pemenang di Setiap Tantangan