LIGA ITALIA
AS Roma Menang vs Salernitana, Jose Mourinho Minta Maaf: Juventus Terlalu Kuat untuk Dikejar
AS Roma Menang vs Salernitana, Jose Mourinho Minta Maaf ke tim lain karena insiden di pinggir lapangan, sebut Juventus Terlalu Kuat untuk Dikejar
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
ROMA, TRIBUNBATAM.id - AS Roma meraih kemenangan tipis atas Salernitana di pekan 32 Serie A Liga Italia 2021-2022, Minggu (10/4/2022).
Bermain di hadapan pendukung sendiri, AS Roma kebobolan lebih dulu sebelum membalas dua gol jelang akhir pertandingan.
Giallorossi tertinggal lebih dulu oleh gol tendangan bebas Ivan Radovanovic yang menembus sudut gawang.
Kemenangan ini membawa AS Roma kembali ke peringkat 5 klasemen Serie A Liga Italia setelah sebelumnya sempat digeser Lazio.
Salernitana bahkan nyaris unggul 2-0, beruntung kiper Rui Patricio melakukan penyelamatan luar biasa.
Baca juga: Hasil AS Roma vs Salernitana, Carles Perez dan Chris Smalling Cetak Gol, AS Roma Menang
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AC Milan Imbang, AS Roma Menang, Napoli Kalah
Hingga akhirnya gol yang ditunggu publik Roma datang yang dicetak Carles Perez ( 82') dan Chris Smalling (85').
Terkait hasil ini, pelatih AS Roma Jose Mourinho memuji pemain penggantinya karena berhasil membalikkan ketertinggalan menjadi keunggulan.
“Tim sudah lelah, tidak mudah bermain hari Kamis, lalu main lagi hari Minggu, apalagi laga tandang dengan perjalanan panjang."
"Gasperini akan merasakan hal yang sama tentang Atalanta,” kata Mourinho kepada DAZN.
“Hanya setelah saya melakukan pergantian pemain, kami memiliki kaki dan energi yang segar untuk membalikkan keadaan."
"Salernitana memberikan semua yang mereka miliki, namun sulit bagi mereka mempertahankan intensitas itu selama 90 menit."
“Pada akhirnya, saya pikir kami pantas mendapatkannya, karena kami mencoba memenangkan pertandingan sampai akhir."
Baca juga: AC Milan Imbang vs Torino, Stefano Pioli: Ini Hasil Positif, Tapi Kami Butuh Kemenangan
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AC Milan Imbang, AS Roma Menang, Napoli Kalah
"Salernitana membuatnya menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami,” kata pelatih asal Portugal itu.
Jose Mourinho juga meminta maaf kepada pelatih Salernitana Davide Nicola setelah adegan menegangkan di pinggir lapangan.
Insiden kontroversial lainnya setelah polisi terlibat dalam bentrokan antara anggota staf AS Roma dan Bodo/Glimt.
“Mereka benar bahwa apa yang terjadi menjelang akhir tidak benar."
"Saya minta maaf sebagai orang yang bertanggung jawab atas staf saya karena beberapa kata yang berlebihan telah diucapkan,” katanya.
AS Roma akan kembali Kamis depan untuk leg 2 perempat final Liga Konferensi, setelah kalah 2-1 di leg pertama dari Bodo/Glimt.
“Para pemain perlu merasa lebih bertanggung jawab untuk fans kami, karena mereka benar-benar fantastis."
Baca juga: MotoGP Americas 2022, Marc Marquez Berhasil Tanduk Fabio Quartararo, Ini Katanya
Baca juga: Hasil Drawing Korea Masters 2022, Fikri/Bagas vs Kim/Young, Leo/Daniel vs Liu/Ou
"Kami belum memenangkan Scudetto, jadi luar biasa mengetahui stadion akan kembali penuh pada hari Kamis."
“Saya menyukai dukungan yang diberikan para penggemar untuk kami, tetapi juga terkesan dengan 6.000 penggemar Salernitana yang melakukan perjalanan ke sini untuk menyemangati tim mereka dalam situasi yang sulit. Itu juga fantastis,” katanya.
Mempertimbangkan kaki segar membuat perbedaan, apakah Mourinho tidak mempertimbangkan untuk merotasi skuad lebih banyak untuk starting XI-nya?
“Kami para pelatih berpikir panjang dan keras sebelum mengambil keputusan."
"Jika Anda terlalu banyak berubah, segalanya menjadi buruk dan kami merasa bersalah karena melakukan itu."
"Kami harus memutuskan pada akhirnya, memiliki lima pergantian pemain jelas sangat membantu pelatih."
“Saya sangat senang untuk Carles Perez, karena dia bekerja keras, terkadang dia tidak digunakan karena sistem taktis, tetapi gol yang dia cetak mengubah permainan dan memberi kami mentalitas lain di menit-menit akhir.”
Baca juga: Berita Persija - Tembus 10 Ribu Menit Bermain, Riko Simanjuntak Nyaris Samai Rekor Taisei Marukawa
Baca juga: Transfer Arema FC - Ilham Udin Armayn Pemain Baru Ketujuh Arema FC, Reuni dengan Evan Dimas
Nicolò Zaniolo masuk pada babak pertama dan nyaris membuat dua peluang besar.
“Saya merasakan kekecewaannya (tidak mencetak gol), karena dia melakukannya dengan sangat baik dalam mengubah dinamika permainan."
"Dia memiliki kesempatan untuk mencetak dua gol dan saya pikir salah satunya kiper mendapat ujung jari untuk itu, penyelamatan yang luar biasa."
"Dia melakukannya dengan sangat baik, saya senang," kata mantan pelatih Inter Milan itu.
“Veretout juga membawa kualitas setelah dua pekan terjebak di rumah tidak bisa berlatih."
"Saya pikir ini adalah kemenangan para pemain yang berada di bangku cadangan,” katanya seperti dikutip dari football italia.
Jose Mourinho ditanya apakah Roma bisa mengejar Juventus di posisi keempat dan segera menjatuhkannya.
“Tidak, karena Juve terlalu kuat untuk kehilangan banyak poin."
"Ini pertarungan antara kelima dan kedelapan, beberapa orang berpikir mungkin Lazio akan hancur setelah derby, tapi tidak, mereka menang dua kali berturut-turut, meskipun dengan beberapa keputusan wasit yang beruntung."
"Ini satu kejuaraan antara yang pertama dan keempat, yang lain dari kelima hingga kedelapan," katanya. ( tribunbatam.id/son )
.
.
.