LIGA INDONESIA
Sosok Fachruddin Aryanto, Andalan Shin Tae-yong di Piala AFF yang Bikin Persis Solo Merana?
Informasi mengenai perpanjangan masa bakti Fachruddin Aryanto dikonfirmasi langsung pihak Madura United melalui akun social media mereka
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA – Kabar terbaru mengenai pemain Liga 1 datang dari Madura United.
Klub berjuluk Laskar Sapeh kerrab ini melanjutkan kontrak dengan pemainnya timnas Indonesia pada Piala AFF 2020 lalu.
Dia adalah Fachruddin Aryanto, pemain yang biasa berposisi bek tengah di timnya.
Informasi mengenai perpanjangan masa bakti Fachruddin Aryanto dikonfirmasi langsung pihak Madura United melalui akun social media mereka.
Baca juga: Transfer Liga 1 - Top Skor Liga 1 2018 Dilepas Persikabo, Kemana Aleksandar Rakic?
Baca juga: Transfer Bali United - Target Juara Liga 1 Musim Depan, Bali United Tambah Kontrak 3 Pemain Ini
“Captain is here to stay.
Bek asal Klaten, Fachruddin W. Aryanto, tetap melanjutkan perjuangan bersama Madura United musim depan.”
Demikian bunyi pengunguman yang terpampang di Instagram Madura United, @ maduraunited.fc.
Perpanjangan Fachruddin Aryanto disambut positif fans Madura United.
Hal itu terlihat dari komentar mereka di unggahan pengunguman.
Baca juga: Transfer AC Milan - Divock Origi Disebut Deal 3 Tahun, Syarat Pribadi Renato Sanches Jadi Kendala?
Baca juga: Jelang AS Roma vs Bodo/Glimt, Pelatih Kiper Nuno Santos & Manajer Kjetil Knutsen Dihukum UEFA
Fakta-fakta menarik tentang Fachruddin Aryanto
Kabar Buruk Bagi Persis Solo?
Berita perpanjangan kontrak Fachruddin Aryanto tentu jadi kabar buruk bagi pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Pasalnya setelah berhasil mengamankan trofi juara Liga 2, sang pemilik langsung mengungkapkan ketertarikannya dihadapan publik Solo.
Dilansir dari bolasport.com, Kaesang mengungkapkan mengenai hal itu dalam acara perayaan juara Liga 2 di Stadion Sriwedari, Solo.
Saat itu, Kaesang menyatakan ketertarikannya pada pemain Tim Nasional Indonesia asli Solo Raya.
"Kalau saya, ini pribadi ya, saya suka salah satu punggawa Timnas Indonesia yang asli Soloraya," ujarnya pada perayaan juara Liga 2 di Stadion Sriwedari, Solo pada Minggu (9/1/2022).
Tidak disebutkan siapa nama yang bersangkutan saat itu.
Namun banyak yang yakin sosok dimaksud adalah Fachruddin Aryanto yang memang berasal dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang masih masuk area Solo Raya.
Baca juga: 6 Laga Terakhir AC Milan, Inter Milan, Napoli Juventus di Liga Italia
Baca juga: 7 Laga Terakhir Manchester City dan Liverpool di Jalur Juara, Liverpool Lebih Berat?
Andalan Shin Tae-yong
Fachruddin Aryanto salah satu andalan pelatih Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 yang berlangsung Desember 2021 lalu.
Berposisi sebagi bek, Fachruddin Aryanto tampil gacor selama penampilannya di Piala AFF.
Tidak salah Shin Tae-yong mempercayakan satu slot di lini belakang kepada pemain berusia 32 tahun ini.
Ia merupakan kepingan penting dari permainan bertahan yang solid dari Timnas Indonesia, sekaligus menjadi pemimpin di lini belakang.
Menariknya baru di era Shin Tae-yong lah Fachrudin Aryanto kembali mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.
Sejak dipanggil memperkuat Timmas Indonesia di pra Kualifikasi Piala Asia, melawan Taiwan, Fachrudin tidak pernah mengecewakan.
Baca juga: Transfer Persib - Dhika Bhayangkara Tinggalkan Persib, Manajemen: Berpisah Baik-Baik
Baca juga: Hasil Korea Masters 2022, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso Kalah
Penampilan terbaiknya di Piala AFF 2021, adalah di laga melawan Vietnam.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong menerapkan skema bertahan, dengan 3 bek tengah dan 2 fullback yang membantu dari lini kedua.
Sangat sulit untuk sebuah tim bermain bertahan selama 90 menit, dibutuhkan komsentrasi tinggi dan daya juang ekstra.
Ini yang ditampilkan oleh bek Madura United ini, ia memahami bagaimana jarak dengan gelandang dan bek sangat vital, itu yang dijaganya sejak awal laga.
Fachrudin akan terus mengawasi pergerakan dari pemain depan Vietnam, tetapi juga mengawasi pergerakan Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya ketika mendapatkan bola.
Tujuannya, agar Fachrudin secara cepat menutup celah yang ditinggalkan, dan tidak membuat Vietnam punya peluang masuk ke daerah pertahanan Indonesia.
(AMINUDDIN)