RAMADHAN
Puasa tanpa Sahur, Bolehkan?
Dokter ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen menjelaskan bahwa secara kesehatan, berpuasa tanpa sahur tidak dibolehkan karena berdampak pada banyak hal
TRIBUNBATAM.id - Sahur selama menjalankan puasa sangat dianjurkan, karena menjadi sumber energi.
Sahur atau bersantap saat dini hari atau sebelum subuh, sebagai pengganti sarapan dan makan siang.
Faktanya tak sedikit orang yang mengabaikan sahur atau makan ala kadarnya untuk dijadikan "syarat" puasa.
Dokter ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen menjelaskan bahwa secara kesehatan, berpuasa tanpa sahur tidak dibolehkan.
"Secara kesehatan jelas tidak boleh," kata Tan, Senin (4/4/2022).
Ia menambahkan, saat seseorang berpuasa tanpa sahur, maka tubuhnya akan mengalami kelaparan.
"Makan terakhir jam 19.00, buka puasa jam 18.00 (hampir 24 jam nggak makan). Tubuhnya mengalami situasi starving (kelaparan) bukan fasting (puasa)," papar dia.
Apalagi, jika kurang minum juga, yang mana akan membuat tubuh berupaya mengompensasi untuk bertahan hidup.
Baca juga: Jadwal Imsak Puasa Ramadhan Hari Ini untuk Wilayah Bintan-Tanjungpinang
Baca juga: Tentang Salat Tarawih 11 atau 23 Rakaat Selama Ramadhan, Seperti Apa Hukumnya?
"Cadangan gula darah diambil dari hati (yang tidak seberapa), lalu diambil dari anggota tubuh lain," kata Tan.
Hal tersebut berdampak tidak hanya terhadap penurunan berat badan, tapi keseluruhan sistem bisa berantakan.
"Fokus berkurang, metabolisme dan siklus hormonal terganggu, hingga akhirnya bisa saja terjadi kerusakan organ, termasuk pencernaan," pungkas Tan.
Terpisah, Pakar Gizi Klini Dr. dr. Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK menyampaikan, berpuasa akan membuat pola makan berubah, sehingga penting sekali mengatur asupan gizi saat sahur dan berbuka, agar tubuh tetap memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas.
Pembagian porsi makan ketika menjalankan puasa terdiri dari 40 persen saat sahur dan 60 persen saat berbuka, sebagai berikut:
Sahur (40 persen)
- Makan besar 30 persen
- Makan kecil 10 persen (sebelum imsak)
- Minum dua gelas air
Baca juga: Jadwal Imsak dan Salat 5 Waktu Kota Batam Hari Ini, Kamis 14 April 2022
Baca juga: Resep dan Cara Bikin Nasi Gurih Daun Jeruk untuk Buka Puasa, Sedap dan Aromatik
Buka (60 persen)
- Makanan manis 15 persen
- Makanan lengkap 30 persen
- Minum empat gelas air
- Buah atau makanan kecil 15 persen (setelah tarawih)
- Minum dua gelas air (setelah tarawih)
Dilansir dari kompas.com, Fiastuti menekankan, puasa sehat harus dimulai dengan sahur yang cukup dan lengkap nutrisinya.
Seseorang harus memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah, air, dan dapat ditambahkan susu.
Selain itu sebaiknya menghindari makanan tertentu, seperti gorengan, makanan pedas, asam, makanan yang menghasilkan gas, dan makanan atau minuman perangsang keluarnya asam lambung seperti kopi, alkohol, anggur, dan jeruk masam.
Baca juga: Puasa Ramadahan 2022: Niat dan Doa Berbuka Tulisan Arab & Latin Lengkap dengan Artinya
Baca juga: Intip Resep Es Kelapa Madu yang Segar dan Nikmat, Cocok untuk Buka Puasa
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)