LIGA INDONESIA

Berita Persija - Kisah Makan Konate 6 Tahun Berpuasa dan Lebaran Tanpa Keluarga

Cek per cek, sudah sekitar 5 hingga 6 tahun ternyata Konate menjalankan ibadah puasa dan hari raya tidak bersam Keluarganya di kampung halaman

Editor: Mairi Nandarson
screen shot video faceboo Persija TV
Makan Konate bicara soal ramadhan dan lebaran di Mali 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Berkahnya puasa ramadhan tahun ini benar-benar dirasakan Makan Konate, gelandang andalan Persija Jakarta.

Berkah tersebuh yakni dirinya sekarang bisa merasakan puasa bareng keluarga tercinta di Mali, salah satu negara di Afrika.

Cek per cek, ternyata sudah sekitar 5 hingga 6 tahun Konate menjalankan ibadah puasa dan hari raya tidak bersama Keluarganya di kampung halaman.

“Alhamdulilah saya diberi rezeki bertemu puasa tahun ini."

"Saya selalu berdoa bisa lancar sampai selesai dan terus diberi kesehatan."

Baca juga: Berita Arema FC - Singo Edan Bidik Pemain Handal dari Akademi Binaan: Lahir dari Sini

Baca juga: AS Roma Menang vs Bodo/Glimt, Lolos ke Semifinal, Jose Mourinho: Kami Lebih Baik

"Saya balik ke kampung untuk puasa dan Lebaran bersama keluarga."

"Saya sudah 5-6 tahun tidak puasa di Mali."

"Alhamdulillah tahun ini ada rezeki dan bisa bareng bersama keluarga,” ucap Konate dikutip Tribunbatam.id dari laman resmi klub.

Sebelum berangkat ke Mali, ia mengatakan sangat rindu dengan suasana puasa di kampung halamannya.

“Yang saya rindukan adalah kami sahur dan buka puasa bersama keluarga."

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Riyatno Abiyoso, Rekrutan Pertama Klub Kebanggaan Gading Marten

Baca juga: 3 Fakta Menarik Mohammed Rashid, Gelandang Asal Palestina yang Resmi Cabut dari Persib

"Kalau saat berbuka terkadang ajak teman-teman."

"Susana seperti itu yang membuat kangen,” ujarnya.

“Saat puasa di Mali biasanya ada sayur dan sup ayam atau daging."

"Terus ada bubur dan buah."

"Kalau buka puasa ada makanan spesial juga seperti ikan goreng atau bakar, spageti, barbeque, dan bubur."

"Sebenarnya tidak berbeda jauh dari Indonesia makanannya."

Baca juga: Jadwal Korea Masters 2022 Hari Ini: Fikri Bagas vs Hiroki Okamura/Masayuki Onodera

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Europa, Barcelona & Atalanta Tersingkir, RB Leipzig & West Ham ke Semifinal

"Tapi kalau di Mali memang spesialnya pakai sup,” tuturnya.

Konate pun menceritakan situasi di Mali saat memasuki Ramadhan.

Baginya, cuaca di Mali menjadi tantangan tersendiri.

“Kalau puasa di Mali itu sering saat memasuki cuaca panas."

"Kalau cuaca panas di Mali bisa mencapai 39-41 derajat."

"Saya ingat tahun lalu lihat di berita banyak orang menyiram kepalanya dengan air dan es batu."

"Ada juga yang menaruh esnya di badan."

Baca juga: Transfer Liga 1, Hanis Sagara dan Ilham Udin Resmi ke Arema FC, Singo Edan Siap Beri Kejutan Baru

"Kalau suhu normal 26-27 derajat."

"Jadi saat puasa memang saat panas,” katanya.

Makan Konate juga menceritakan pengalaman masa kecilnya saat pertama kali berpuasa full selama satu bulan.

Selain itu, ia pun mengaku tak kesulitan saat menjalankan puasa di Indonesia.

“Dari kecil tentu mencoba-coba untuk puasa."

"Kalau anak kecil puasa siang bisa minum."

"Terus belajar-belajar sampai akhirnya bisa puasa full."

"Puasa full pertama kali mungkin saat SMA,” tutur Konate.

“Kalau puasa pertama di Indonesia itu saya ingat di Pekanbaru."

"Tak ada masalah dengan makanan."

"Saya waktu itu masih sendiri."

"Saya tak bisa masak tapi order atau bungkus makanan kemudian masukan di kulkas."

"Saya sudah berapa lama puasa di sini (Indonesia)."

"Tak ada masalah. Di sini waktunya lebih cepat,” katanya.

(AMINUDDIN)

.

.

.

Sumber : Persija Jakarta

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved