LIGA INDONESIA
Berita Persib - Kisah Prajurit, Pemain Kunci Persib: Gak Pernah Kepikiran Jadi Pemain Bola
Frets Butuan akan berusaha bangkit hingga akhirnya bisa memberikan kontribusi untuk Persib
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Kehandalan Frets Butuan selama membela Persib Bandung pada kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 lalu tak perlu diragukan.
Ia menjadi salah satu pemain kunci Maung Bandung di lini serang di Liga 1 2021-2022 lalu.
Tercatat, sepanjang Liga 1 lalu, Frets Listanto Butuan tampil dalam 33 pertandingan.
Dari 33 penampilan itu, ia menyumbangkan 3 gol dan 6 assist.
Ia pun mengungkapkan sumber motivasinya untuk selalu memberikan kontribusi buat tim yang dibelanya berasal dari diri saya sendiri.
Baca juga: Berita Persija - Sosok Ganesha Putra yang Ditunjuk Jadi Wakil Presiden Klub Persija Jakarta
Baca juga: Daftar Pelatih Klub Liga 1 2022: Dejan Antonic Pelatih Barito Putera, Persita Dilatih Alfredo Vera
"Saya selalu ingin belajar dengan melihat pertandingan tim-tim besar, terutama dari gaya bermain para pemainnya."
"Lalu saya coba terapkan di latihan dan di pertandingan," kata pemain asal Ternate ini dikutip Tribunbatam.id dari laman resmi Persib.

Meski begitu, Frets merasa, Liga 1 lalu bukanlah kompetisi yang mudah.
Karenanya, Frets pun sempat mengalami kesulitan. Namun, ia tak mau larut dalam kesulitan itu.
Ia berusaha bangkit hingga akhirnya bisa memberikan kontribusi untuk Persib.
"Setelah Piala Menpora, saya berusaha melanjutkan performa di Liga, tapi di awal Liga bergulir, ternyata cukup sulit."
"Saya terus berusaha dan puji Tuhan di pertengahan hingga akhir musim, saya bisa menemukan performa terbaik saya dan itu tak terlepas dari dukungan para pelatih dan teman-teman di tim,"kata Frets.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Spanyol Setelah Barcelona Menang, Sevilla Menang
Baca juga: Hasil Real Sociedad vs Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang Cetak Gol, Barcelona Menang
Masuk Sepakbola Dari Tentara
Selain sebagai pemain sepakbola, Frets Butuan adalah seorang prajurit TNI.
"Kalau untuk saya masuk sepak bola beda dengan atlit sepak bola umumnya, saya murni dari asli masuk tentara, gak kepikiran main bola, memang asli prajurit TNI,"kata Frets seperti dikutip Tribunbatam.id dari kanal Youtube marcobenitoo.
Jadi dia awalnya mendaftar masuk untuk menjadi prajurit TNI di Ambon, Maluku. Ia dinyatakan lolos seleksi lalu mengikuti pendidikan ketentaraan.
"Saat ikut pendidikan untuk kepikiran main bola tidak ada, istilahnya sudah finis, dari sepak bola fokus ke tentara,,"ucapnya.
Selama tujuh bulan pendidikan di Ambon, Frets lantas berangkat ke Jakarta pada 2015 silam dan ikut oendidikan lagi di Kostrad.
Baca juga: Erik Ten Hag Jadi Pelatih Manchester United Musim Depan, Ini Kata Pertamanya
"Nah 2016 itu kan ada ISL, kebetulan di tempat Frets pendidikan itu ada kegiatan bola, markasnya di Cikini, saya pun ikut latihan, tapi waktu gak kepikiran untuk main bola profesional, saya sadar status saya prajurit Kostrad, prajurit tempur yang selalu siap kan, kegiatannya padat, jadi untuk main bola udah gak kepikir,"kata pemain kelahiran 4 Juni 1996 ini.
Tapi anehnya, di sela sibuknya dia menjalankan tugas menjadi anggota Kostrad, Frest selalu dapat SMS dari orang tuanya yang mendoakan agar dirinya suatu kelak bisa menjadi pemain sepak bola profesional.
"Saya selalu balas Amin,tapi saya bilang gak mungkin saya jadi pemain bola itu, karena kegiatan pendidikan (tentara) padat,"katanya.
Singkat kata, pada 2014 dia bertemu Edi Rahmayadi (sekarang Gubernur SUmatera Utara). Saat itu Edi Rahmayadi bertanya siapa prajurit Kostrad yang bisa bermain sepak bola. Frest pun angkat tangan. I pun kemudian diminta menjalani uji coba bersama 10 prajurit lainnya.
Hasilnya yang dipakai untuk bermain sepak bola adalahh Frest dan temannya. Ia kemudian diminta bergabung ke klub sepak bola binaan TNI. Sejak itu kemudian Frest menjadi pemain sepak bola profesional hingga sekarang.
(AMINUDDIN)