Hasil Liverpool vs Everton, Robertson & Divock Origi Cetak Gol, Liverpool Menang di Derby Merseyside

TRIBUNBATAM.id, LIVERPOOL - Hasil Liverpool vs Everton pada laga lanjutan Liga Inggris 2021-2022, Minggu (24/4/2022) dimenangkan tim tuan rumah.

Pertandingan Liverpool vs Everton yang juga dikenal dengan derby Merseyside itu berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan skuad asuhan Jurgen Klopp.

Kemenangan membawa Liverpool kembali menempel raihan poin Manchester City di klasemen Liga Inggris 2021-2022.

Duel Liverpool vs Everton bertajuk derbi Merseyside itu berlangsung di Stadion Anfield, Inggris, Minggu (24/4/2022) malam WIB.

Sepasang gol kemenangan Liverpool lahir lewat sundulan yang masing-masing dibukukan oleh Andrew Robertson (62') dan Divock Origi (85').

Baca juga: Hasil Barcelona vs Rayo Vallecano, 18 Tembakan, 71 Persen Ball Possession, Barcelona Kalah

Kemenangan ini menghasilkan tambahan tiga poin bagi Liverpool yang tengah bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris 2021-2022.

Liverpool kini berada di peringkat kedua dengan koleksi 79 poin dari 33 pertandingan.

Mereka memiliki riwayat 24 kemenangan, tujuh seri, dan dua kekalahan.

Klub berjulukan The Reds itu kembali menempel raihan poin Man City selaku pemuncak klasemen Liga Inggris.

Saat ini, Man City memimpin klasemen berkat torehan 80 poin dari pertandingan.

Artinya, Liverpool dan Manchester City kini hanya berjarak satu poin.

Persaingan menuju gelar Liga Inggris musim 2021-2022 pun terus berlanjut.

Sementara itu, Everton yang menelan kekalahan kini tertahan di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-18, dengan koleksi 29 poin dari 32 laga.

Baca juga: Hasil Lazio vs AC Milan, Olivier Giroud, Sandro Tonali Cetak Gol Ibrahimovic Assist, AC Milan Menang

Jalannya pertandingan

Liverpool dan Everton memiliki selisih poin yang sangat jauh ketika melakoni derbi Merseyside kali ini,

Mereka berjarak 47 poin.

Liverpool menempati peringkat kedua berkat torehan 76 poin, sedangkan Everton tertahan di posisi ke-18 dengan koleksi 29 angka.

Dilansir dari Opta Joe, ini adalah selisih poin terbesar yang dimiliki kedua tim ketika bertanding di pentas Liga Inggris.

Liverpool kemudian menunjukkan dominasinya atas Everton.

Mereka langsung mengambil inisiatif penguasaan bola setelah peluit kick-off babak pertama dibunyikan.

Pada menit ke-10, persentase penguasaan bola Liverpool menembus angka 86 persen.

Baca juga: Hasil MotoGP Portugal, Fabio Quartararo Juara, Marc Marquez 6, Pecco Bagnaia 8, Jack Miller Crash

Mereka terus menjajal beberapa kombinasi operan untuk menembus pertahanan Everton.

Liverpool tampak kesulitan mencari celah di lini pertahanan Everton.

Mereka tak kunjung mencatatkan tembakan hingga memasuki menit ke-20.

Anak-anak asuh Juergen Klopp baru melancarkan tembakan pada menit ke-22 lewat aksi Sadio Mane yang melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.

Bola hasil sepakan Sadio Mane masih melambung di atas mistar gawang Everton sehingga belum berbuah gol bagi Liverpool.

Setelah itu, Liverpool terus berupaya melancarkan serangan ke jantung pertahanan Everton yang dikawal oleh empat bek, yakni Seamus Coleman, Mason Holgate, Michael Keane, dan Vitaliy Mykolenko.

Di sisi lain, Everton masih terus menerapkan permainan bertahan sambil menunggu momentum serangan balik.

Everton mendapat momentum serangan balik pada menit ke-34.

Richarlison yang menjadi motor serangan balik, mengirim umpan terobosan ke arah Abdoulaye Doucoure. 

Namun, Doucoure gagal memaksimalkan momentum tersebut setelah sepakannya melebar di sisi kiri gawang kawalan kiper Liverpool, Alisson. 

Skor imbang 0-0 kemudian bertahan hingga peluit tanda turun minum berbunyi.

Kedua tim mengakhiri babak pertama tanpa catatan shot on target.

Liverpool terus mendominasi penguasaan bola hingga memasuki babak kedua.

Namun, mereka masih kesulitan untuk sekadar melancarkan shot on target.

Ketika Liverpool sibuk mencari celah, Everton beberapa kali mendapat momentum serangan balik.

Winger muda nan cepat milik Everton, Anthony Gordon, beberapa kali membuat bek Liverpool kerepotan.

Trent Alexander-Arnold pun terkena kartu kuning saat mencoba menghentikan momentum serangan balik Everton yang dimotori Anthony Gordon.

Meski tampak kerepotan, Liverpool mampu mengantisipasi sejumlah momentum serangan balik Everton.

Pada menit ke-60, Juergen Klopp melakukan dua pergantian pemain sekaligus.

Dia menarik keluar Naby Keita dan Sadio Mane secara bersamaan.

Sebagai gantinya, Juergen Klopp memasukkan Luis Diaz dan Divock Origi.

Pergantian pemain itu langsung berbuah hasil ketika laga memasuki menit ke-62.

Liverpool sukses melancarkan shot on target pertama dalam derbi Merseyside kali ini.

Lewat shot on target pertama itu jugalah Liverpool berhasil membuka keunggulan atas Everton.

Bek kiri Liverpool, Andrew Robertson, membobol gawang Everton dengan sundulan setelah memaksimalkan umpan Mohamed Salah.

Dalam proses gol tersebut, Divock Origi yang baru masuk juga melibatkan diri sebagai pemantul di kotak penalti Everton sehingga membuka ruang Mohamed Salah untuk mengirim umpan kepada Robertson.

Setelah tertinggal 0-1, Everton sempat merespons dengan menciptakan beberapa peluang. Namun, mereka tak kunjung mencetak gol balasan.

Gol justru datang untuk Liverpool. The Reds berhasil menggandakan keunggulan lewat sundulan Divock Origi pada menit ke-85.

Skor 2-0 untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga laga usai. Anak-anak asuh Juergen Klopp sukses mengamankan tiga poin.

Liverpool 2-0 Everton  ( Andrew Robertson 62', Divock Origi 85' )

Susunan pemain

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson (GK); 26-Robertson, 4-Van Dijk, 32-Matip, 66-Arnold; 6-Thiago, 3-Fabinho, 8-Keita (27-Origi 60'); 20-Jota (14-Henderson 82'), 10-Mane (23-Diaz 60'), 11-Salah.

Cadangan: 62-Kelleher (GK), 5-Konate, 12-Gomez, 21-Tsimikas, 7-Milner, 14-Henderson, 17-Jones, 23-Diaz, 27-Origi.

Pelatih: Juergen Klopp.

Everton (4-3-3): 1-Pickford (GK); 23-Coleman, 4-Holgate, 5-Keane, 19-Mykolenko; 16-Doucoure, 6-Alllan (36-Alli 73'), 17-Iwobi; 11-Gray (33-Rondon 78'), 7-Richarlison, 24-Gordon.

Cadangan: 15-Begovic (GK), 31-Lonergan (GK), 2-Kenny, 32-Branthwaite, 8-Delph, 34-Al Ghazi, 36-Alli, 60-Price, 33-Rondon.

Pealtih: Frank Lampard.

.

.

.

sumber: kompas.com