ANAK HILANG DI BINTAN
Ayah Rina Lega, Jasad Anaknya Ditemukan Tagana Bintan
Syamsudin mengaku lega, putrinya sudah ditemukan meski dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian Rina sudah dilakukan petugas sejak Senin (25/4) lalu
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Syamsudin kini bisa sedikit lega. Pasalnya jasad anaknya Rina (12), korban tenggelam dan diduga diterkam buaya di sungai Jembatan l Km 16 Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan sudah ditemukan, Rabu (27/4/2022) malam.
Sebelumnya, tim SAR gabungan sudah mencari Rina sejak dilaporkan hilang Senin (25/4/2022) lalu.
Kerja keras petugas di lapangan mencari bocah malang itu membuahkan hasil.
Jasad Rina ditemukan pada pencarian hari ketiga.
"Saya sedikit lega dan sudah bisa tenang dengan ditemukannya jenazah anak saya," tutur Syamsudin dengan wajah sedih saat menunggu hasil autopsi di RSUP.
Ia mendengar kabar jenazah putrinya sudah ditemukan saat sedang berada di rumah.
Setelahnya, Syamsudin bergegas ke rumah sakit.
"Saya mendengar kabar senang. Walaupun tadi belum dikasih tahu jasadnya sudah tidak utuh. Tapi saya sudah merasa lega," ucapnya.
Ia pun berharap hasil autopsi segera selesai, sehingga jasad anaknya bisa segera dimakamkan.
Sementara itu dari informasi di lapangan, jasad Rina korban yang diduga diterkam buaya ditemukan tak jauh dari Pos SAR, di bawah jembatan Lintas Barat Km 16 Desa Toapaya Selatan, Rabu (27/4/2022) malam pukul 19.00 WIB.
Jasad Rina yang sudah rapuh itu ditemukan Tagana Bintan persis di bawah jembatan di seberang Pos SAR.
"Jasad Rina ditemukan melintang dengan kondisi yang mulai rapuh. Tadi langsung dibungkus plastik," jelas Anggota Tagana Bintan, Safe'i.
Kasat Polair Polres Bintan, AKP Syamsu Rizal membenarkan informasi jasad Rina telah ditemukan.
"Ya benar informasinya sudah ditemukan. Tadi langsung dibawa ke RSUP untuk dilakukan autopsi," ucapnya.
Disinggung kondisi jenazah, Syamsu menyebutkan sebagian tubuh sudah hilang, badan masih utuh.