TADARUS RAMADAN
Ceramah Ramadan, Dakwah dengan Ucapan Lembut
Dakwah rahmatan lil’alamin adalah dakwah Rasulullah yang mengajak manusia ke jalan Allah dengan semangat dasar kelembutan dan kasih sayang.
Dakwah Rahmatan Lil’alamin
Adib Masykuri, SAg
Sekertaris Komisi Dakwah MUI
Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam. Di dalam al-Qur’an,
Allah berfirman dalam QS. Al-Anbiya’ ayat 107: “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”
Kata rahmatan lil’alamin pada ayat di atas bisa kita tarik menjadi konsep dakwah.
Dakwah rahmatan lil’alamin adalah dakwah Rasulullah yang mengajak manusia ke jalan Allah dengan semangat dasar kelembutan dan kasih sayang.
Dengan cara berpegang teguh dengan al-Qur’an dan mengikuti jalan hidup Nabi, agar mendapatkan barokah di dunia dengan rezeki yang cukup, hujan yang cukup, dan tanah yang subur serta mendapatkan nikmat surga di akhirat kelak.
Rumusan di atas diramu dari tujuh makna rahmat dalam Al-Qur’an:
Pertama, kelembutan (riqqah), empati (ta’ aththuf), memberikan maaf (maghfirah), penyayang (hanan) yang merupakan lawan kata dari azab, kejahatan, kemudharatan, kekasaran; Kedua, rezeki; Ketiga, kenabian; Keempat, tanah yang subur; Kelima, al-Quran; Keenam, hujan; Ketujuh, surga.
Dalam ayat yang lain memperjelas cara dakwah tersebut adalah Surat aAnnahl ayat 125, Allah ber firman: “... dan serulah (manusia) wahai Muhammad ke jalan Tuhanmu (Islam) dengan
cara bijaksana, dan petuah yang baik. Jika terjadi pertentangan berdebatlah dengan
cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu lebih tahu dari yang tersesat dari jalannya dan
lebih tahu dari orang yang mendapat petunjuk.”
Dalam tafsir Jalalain, Imam Mahalli dan Imam Sayuti menafsirkan ayat ini, “mauidhoh
hasanah” adalah dengan ucapan yang lembut.
Artinya, dalam berdakwah, kita dianjurkan menyampaikan pesan-pesan al-Qur’an kepada masyarakat dengan cara yang santun sebagaimana implementasi tugas diutusnya Rasul menjadi rahmat sekalian
alam.
Apalagi di negara kita yang heterogen terdiri dari berbagai etnis, suku, adat, budaya dan
agama yang berbeda beda. Konsep rahmatan lil’alamin yang dicontohkan Nabi Muhammad adalah sangat tepat dan sesuai: berdakwah dengan kelembutan dan santun adalah sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan Rasulullah Muhammad SAW.
Selamat melaksanakan puasa Ramadan, semoga pendidikan Allah selama sebulan ini
menjadi pelajaran yang dapat diambil hikmahnya. Amin.