Kecelakaan Mudik Lebaran 2022, Tragedi di Pantura hingga Jalinsum

Kecelakaan mudik lebaran 2022 masih saja terjadi. Kecelakaan maut mudik lebaran terjadi di beberapa kota di tanah air.

TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN
Kecelakaan maut yang melibatkan 6 kendaraan terjadi di kawasan Pusakanagara, Jalur Pantura Subang, Jumat (29/4/2022) dini hari. 

TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan mudik lebaran 2022 masih saja terjadi. Kecelakaan maut mudik lebaran terjadi di beberapa kota di tanah air.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan, ada 115 kasus kecelakaan saat mudik Lebaran yang terjadi di seluruh Indonesia pada Selasa (26/4/2022).

Adapun angka tersebut didapatkan Kemenhub dari kepolisian yang juga mendirikan posko angkutan Lebaran.

"Sudah ada sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas ini ada 115 kasus di H-6 Lebaran 2022, dari mulai yang berat sampai yang ringan. Dan ini yang bisa kami sampaikan dan di tanggal 26 April 2022, ada 115 kasus kecelakaan lalu lintas," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam konferensi pers di Kemenhub, Rabu (27/4/2022).

Adita menyampaikan, kasus-kasus kecelakaan itu kini sudah ditangani. Pihaknya berharap, ke depannya tak terjadi lagi kecelakaan.

Namun, untuk mencegah hal tersebut, Kemenhub juga meminta peran serta masyarakat atau pemudik agar menjaga kondisi fisik sebelum memulai perjalanan.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Banyumanik Semarang, Dua Meninggal, Ini Kronologi Awal dari Polisi

TRIBUNBATAM.id merangkum beberapa peristiwa kecelakaan maut mudik lebaran 2022.

1. Kecelakaan di Subang, Jawa Barat 

Kecelakaan maut pemudik terjadi di kawasan Pusakanagara Jalur Pantura Subang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022) dini hari.

Kecelakaan maut melibatkan 6 kendaraan dan menewaskan 2 pemudik, termasuk 2 sopir luka berat, dan 2 penumpang Kijang Innova luka ringan.

Saksi mata, Casnamin (30), warga setempat mengungkapkan kecelakaan berawal saat Kijang Innova yang datang dari arah Cirebon ditabrak dari belakang oleh bus yang melarikan diri, hingga kijang Inova tersebut terbang ke ruas jalur Jakarta Cirebon.

"Kijang Innova dari arah Cirebon ditabrak oleh bus yang kabur melarikan diri, hingga Kijang tersebut terbang ke arah jalur Jakarta Cirebon yang sedang dipadati pemudik," ungkap Casnamin.

Kemudian dari arah Jakarta Cirebon datang truk dan beberapa kendaraan roda dua pemudik menabrak kijang tersebut.

"Kijang tersebut terbang ke jalur Jakarta Cirebon kemudian ditabrak oleh truk dan 2 motor pemudik hingga kijang tersebut tersungkur bersama 2 motor pemudik," katanya.

Menurut Saksi, akibat kejadian tersebut, beberapa orang terkapar di bahu jalan dan mengalami luka-luka yang sangat serius.

"Ada dua orang pengendara motor yang kritis atau koma di TKP, kemudian sopir truk dan Kijang Inova tergencet" ucapnya.

"Polisi yang datang ke TKP dibantu warga setempat langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat, sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit di Pamanukan"imbuhnya

Sementara itu Komarudin (64) salah seorang pemudik mengatakan, saat asyik mengemudikan Sedan menuju Brebes, tiba-tiba dikawasan Karanganyar perbatasan Subang Indramayu dikagetkan dengan sebuah kendaraan Kijang Inova yang terbang dari arah Cirebon Jakarta menuju Jalur Jakarta Cirebon.

"Tiba-tiba aja ada kendaraan Kijang terbang dan sempat menabrak bagian sisi kanan mobil yang saya kemudikan. Kijang Innova tersebut datang dari arah Cirebon menuju Jakarta yang ditabrak oleh bus dari belakang kemudian terbang masuk ke jalur berlawanan dan mau menerjang mobil saya, tapi saya sempat ngerem dulu,” kata Komarudin di tempat kejadian perkara Jumat (29/4) dini hari.

Ia menyampaikan, setelah menerjang kendaraannya Innova tersebut masih menerjang kendaraan lain yakni truk dan dua motor.

“Kalau saya keburu ngerem, mobil saya tuh dilewatin lalu menerjang mobil di belakang dan motor,” ucapnya.

Saat peristiwa kecelakaan tersebut terjadi, arus lalu lintas kendaraan pemudik lagi padat-padatnya baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Saat itu kendaraan dari kedua arah lagi padat-padatnya. Namun saya bersyukur tak menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut," ujarnya

Kasus kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan pemudik tersebut, saat ini ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Subang.

Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi ke Mapolsek Pusakanagara.

2. Kecelakaan Maut di Jalinsum

Kecelakaan maut terjadi di jalur mudik Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Tabrakan melibatkan dua kendaraaan, yakni bus antar kota antar provinsi (AKAP) dengan mobil pickup sayur.

Akibat kejadian ini, ada 4 orang dilaporkan tewas.

Semua korban merupakan sopir dan penumpang mobil pickup.

Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Saharudin melalui Kasi Humas AKP Rahmad Kusnedi membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, lokasi kejadian persisnya berada di Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (29/4/2022) subuh tadi sekira pukul 05.00 WIB.

Sedangkan kronologi kejadian bermula saat mobil pickup membawa sayur-sayuran melaju dari arah Lubuklinggau menuju arah Rupit.

Mobil pikap dikemudikan oleh Deni Riansyah (25), membawa empat orang penumpang yang semuanya warga Jalan Sukajadi, Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.

Sementara mobil bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang diduga membawa pemudik melaju dari arah berlawanan yakni arah Rupit menuju arah Lubuklinggau.

Mobil bus Family Raya Ceria tersebut dikemudikan oleh pria yang diketahui bernama Jaya, namun dikabarkan melarikan diri.

"Dalam mobil pikap ada lima orang, empat orang meninggal termasuk sopir, satunya luka ringan. Kalau sopir bus dan penumpangnya tidak apa-apa, sopir bus lari, penumpangnya naik bus lain," kata Kasi Humas AKP Rahmad Kusnedi.

Menurut dia, hingga kini kepolisian belum mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut.

"Penyebab kecelakaan belum diketahui," kata Nedi sapaan akrabnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved