LEBARAN 2022
H+2 Idul Fitri 1443 H, Kapal Ferry Oceana Tambah Jadwal dari Harbour Bay Batam ke Karimun
Kapal Ferry Oceana menambah satu jadwal pelayanan dari Pelabuhan Harbour Bay Batam ke Pelabuhan Tanjung Balai, Karimun pada H+2 Idul Fitri 1443 H.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapal Ferry Oceana menambah satu lagi jadwal pelayanan dari Pelabuhan Harbour Bay, Kota Batam ke Pelabuhan Tanjung Balai, Kabupaten Karimun pada H+2 Idul Fitri 1443 Hijriah.
Penambahan jadwal ini sengaja dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang baik yang ke Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau ataupun sebaliknya.
Seorang petugas penjual tiket kapal yang enggan menyebutkan namanya mengatakan penambahan ini dilakukan sejak Selasa (3/5/2022) hingga beberapa hari ke depan sambil melihat situasi dan kondisi.
"Sebelumnya hanya ada 5 jadwal kapal dari Batam tujuan Karimun. Namun karena lonjakan penumpang maka kita tambah 1 lagi jadwal pelayaran menjadi 6 kali dalam satu hari," ujar petugas tersebut.
Enam jadwal tersebut yakni, pukul 07.00, 09.00, 11.00, 13.00, 15.00 dan 17.00 WIB. Dia mengatakan, hal yang sama juga terjadi dari Tanjung Balai Karimun menuju ke Batam.
Baca juga: Zulianty Pertiwi Kangen Masakan Opor Ayam Ibunda, Lega Bisa Mudik Setelah Dua Tahun Tidak Balik

Dia menjelaskan,harga tiket sejauh ini tidak ada kenaikan, seperti semula yakni Rp 120 ribu sekali berangkat dari Batam ke Tanjung Balai Karimun.
Terkait jumlah penumpang, dia mengaku semuanya bisa diatasi dengan adanya penambahan jadwal tersebut.
"Dengan penambahan kapal, total penumpang sejauh ini tergolong normal, yakni 60 hingga 70 orang sekali berangkat. Jika tidak ada penambahan maka penumpang akan membeludak," ungkap petugas ini.
Di Pelabuhan Harbour Bay, para penumpang yang baru tiba di Batam maupun yang akan meninggalkan Batam memadati ruang tunggu pelabuhan domestik.
Kursi-kursi yang disiapkan tidak ada yang kosong. Semuanya digunakan oleh mereka untuk beristirahat sejenak.
Baca juga: CERITA Pemudik Pulang Kampung ke Karimun, Zulianty Pertiwi: Saya Rindu Makan Opor Ayam Buatan Ibu

Para calon penumpang yang hendak berlayar ke Karimun membawa barang-barang yang cukup banyak.
Sementara penumpang dari Karimun yang baru saja tiba di Batam pada umumnya tidak membawa barang-barang yang banyak. Mereka hanya membawa tas ransel dalam ukuran kecil saja.
Para penumpang yang baru tiba di Batam sempat beristirahat sejenak di ruang tunggu sebelum meninggalkan pelabuhan.
Hingga berita ini ditulis beberapa dari mereka sudah meninggalkan ruang tunggu pelabuhan Harbour Bay Batam. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)