KHAZANAH ISLAM

Umat Islam Jangan Sia-siakan Bulan Syawal, Lakukan Amalan Ini Selepas Lebaran

Disarankan umat Islam mengamalkan enam hari berpuasa di Syawal, bermula di hari kedua Idul Fitri, kerana berpuasa saat itu dilarang.

SRIPOKU
Foto ilustrasi - Umat Islam Jangan Sia-siakan Bulan Syawal, Lakukan Amalan Ini Selepas Lebaran 

TRIBUNBATAM.id - Syawal adalah bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah.

Pada 1 Syawal, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri, sebagai perayaan setelah menjalani puasa di Bulan Ramadhan.

Setelah melakasanakan Ramadhan, saatnya umat Islam menyambut bulan penuh kebaikan lainnya pada bulan Syawal.

Bulan Syawal selalu identik dengan puasa sunnah dan silaturahmi.

Disarankan umat Islam mengamalkan enam hari berpuasa di Syawal, bermula di hari kedua Idul Fitri, kerana berpuasa saat itu dilarang.

Berpuasa enam hari ini dianggap bersamaan dengan berpuasa sepanjang tahun.

Berikut sejumlah amalan atau sunnah penting pada bulan Syawal, sebagaimana dikutip dari kompas.com.

Baca juga: Amalan Dahsyat Bantu Muslim di Akhirat Kelak, Rutin Menjalankan Ada Jembatan Menuju Masuk Surga

Baca juga: Muslim Dapat Syafaat Mengerjakannya, Amalan Sunnah Penambah Pahala, Ini Doa dan Zikir Setelah Salat

Puasa Syawal

Amalan pertama pada bulan Syawal adalah puasa sunah yang sering disebut puasa Syawal.

Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, puasa Syawal dilakukan selama enam hari, sebagai kelanjutan puasa Ramadhan.

Adapun keutamaan menjalankan puasa Syawal, yakni mendapat pahala puasa selama setahun penuh.

"Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun." (HR Muslim).

Silaturahmi

Momen saling berkunjung dan memaafkan adalah ciri khas pada bulan Syawal.

Dikutip dari bdkbandung.kemenag.go.id, Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhu berkata: "Barang siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturahmi niscaya umurnya diperpanjang dan hartanya diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya." (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod).

Baca juga: Pahala Dilipatkan 700 Kali dan Ridho Allah Langsung Turun, Amalan Ini Sangat Dianjurkan Dalam Islam

Baca juga: Amalan Subuh yang Membantu Muslim Masuk Surga, Lebih Baik dari Dunia dan Isinya

Menikah

Selain itu, amalan sunnah lainnya pada bulan Syawal, yakni menikah.

Sebagaimana Rasullullah Sallahu 'alaihi wasallam menikahi Aisyah pada bulan tersebut.

Dilansir dari jatim.kemenag.go.id, pada saat itu orang-orang menganggap makruh atau mendatangkan kesialan jika menikah pada bulan Syawal.

Untuk menepis kepercayaan mereka, Rasulullah SAW menikahi Aisyah pada bulan Syawal.

Selain itu, disunahkan juga oleh Sayyidah Aissyah jika bulan Syawal merupakan bulan baik untuk melangsung pernikahan.

"Rasulullah shallallhu 'alaihi wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih bentuntung ketimbang diriku di sisi beliau?" (HR. Muslim).

Salat Idul Fitri

Amalan berikutnya pada bulan Syawal, yakni melaksanakan Salat Idul Fitri, shalat yang dilakukan dua rakaat pada 1 Syawal.

Baca juga: Amalan Penambah Pahala di Bulan Ramadhan, Bisa Dikerjakan Kapan Saja dan Disenangi Allah SWT

Baca juga: Dua Rakaat Fajar Lebih Baik daripada Dunia dan Seisinya, Inilah Amalan Dahsyat Salat Qobliyah Subuh

Dilansir dari jambi.kemenag.go.id, ada sejumlah amalan sunnah sebelum melaksanakan Salat Idul Fitri.

Antara lain mengumandangkan takbir, mandi sebelum Salat Ied, memakai pakaian terbaik dan wewangian, makan sebelum Salat Ied dan melaksanakan Salat Ied di lapangan.

Kemudian, mengajak semua keluarga ke tempat shalat Id dan berjalan kaki menuju tempat Salat Ied.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved