Mobil Avanza Terseret Kereta Api Sepanjang 10 Meter, Aksi Heroik Seorang Pria Selamatkan 10 Nyawa

Mobil Toyota Avanza berpenumpang 10 orang ditabrak  kereeta api dan terseret 100 Meter di Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara

Editor: Eko Setiawan
Tribun
Mobil tertabrak kereta hingga terseret sejauh 100 meter 

TRIBUNBATAM.id, MUARA ENIM - Aksi heroik seoran pria dalam peyelamatan kecelakaan maut.

Dieketahui, mobil toyota Avanza terseret kereta api sepanjan 10 meter.

Mobil Toyota Avanza berpenumpang 10 orang ditabrak  kereeta api dan terseret 100 Meter di Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (3/5/2022).

Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Widhi Andhika Darma SH SIK, ketika dikonfirmasi  membenarkan kejadian tersebut.

Namun tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil.

Dugaan sementara, terjadinya laka antara kereta api Babaranjang dengan mobil Toyota Avanza tersebut disebabkan karena tidak adanya petugas yang mengatur persimpangan di lajur kereta dan jalan umum.

Sebuah Mobil ditabrak kereta api di Muara Enim tepatnya di  Jalur kereta Api Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (3/5/2022).

Sebuah mobil jenis Avanza BG 1328 DM, yang dikendarai oleh mantan Kades, Marsisyani Adi (53) warga desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim diseruduk kereta api Babaranjang 

Kemudian mobil itu pun terseret hingga 100 meter.

Beruntung 10 orang penumpang minibus dapat selamat.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal Kereta Api (KA) Babaranjang dengan nomor Lokomotif CC 2051326 datang dari arah tarahan Lampung menuju ke Tanjung Enim.

Ketika melintas dilokasi kejadian, datang mobil Avanza hitam BG 1328 DM yang dikendarai oleh mantan Kades Karang Raja Marsisyani Adi berjalan dari jalur lintas Palembang hendak menyebrangi jalur kereta api ke arah Rumah Tumbuh.

Dan kebetulan pada saat kejadian ada petugas Perawatan Jalan Rel PT KAI yakni bernama Rhidwan kebetulan melintas di TKP mencoba membantu mengatur kondisi jalan yang sedang macet.

Sementara, mobil korban yang berada di TKP saat itu tidak bisa bergerak maju dan mundur, sedangkan jalur kereta lampu Hijau menunjukan bahwa kereta api terus melaju.

Karena mobil tidak bisa bergerak, korban pun berinisiatif menurunkan penumpang mobil yang berjumlah 10 orang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved