Cara Membuat Tiramisu Ala Chef Arnold Juri MasterChef Indonesia, Perhatikan 5 Hal Ini

TRIBUNBATAM.id - Cara membuat tiramisu ala Chef Arnold juri MasterChef Indonesia bisa Anda simak bila ingin membuatnya.

Chef Arnold memang dikenal sebagai salah satu koki yang paling jago membuat dessert.

Pria keturunan Tionghoa ini mahir membuat aneka hidangan penutup dan pastry.

Hidangannya terkenal enak, manis, dan menyegarkan.

Tak heran jika sosok Chef Arnold disebut sebagai King of Dessert Tanah Air.

Dalam Grand Final MasterChef Indonesia 9 beberapa waktu lalu, Chef Arnold melakukan demo masak di hadapan Cheryl dan Palitho.

Menu dessert yang dibuat yaitu tiramisu.

Baca juga: Senangnya Chef Renattaa dapat Hadiah di Hari Lebaran, Juri Masterchef Indonesia 9 sampai Gemas

Baca juga: Kompaknya Cheryl MasterChef Indonesia 9 saat Masak bareng Mama

Tiramisu termasuk makanan yang cukup familier di lidah orang Indonesia.

Hidangan penutup ini membutuhkan ketelitian dalam teknik pembuatannya.

Tujuannya agar tiramisu yang dibuat tidak gagal dan nikmat disantap.

Adapun beberapa komponen dessert yang dibuat oleh Chef Arnold yaitu lady finger, coffe jelly, sabayon, mascarpone, dan sponge cake.

Saat mendemonstrasikan cara membuat tiramisu, Chef Arnold menjelaskan beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Berikut 5 tips membuat tiramisu ala Chef Arnold.

1. Perhatikan suhu

Kunci utama dalam mengolah dessert yaitu mengontrol suhu bahan yang digunakan.

Seperti saat membuat sabayon, suhu kompor yang digunakan yakni 65 derajat celsius.

Selain itu, suhu untuk beberapa komponen seperti mascarpone dan krim harus dijaga supaya tetap dingin.

"Mascarpone, krim, keep it cold," kata Chef Arnold saat mendemokan cara memasak tiramisu pada Minggu (24/4/2022).

2. Perhatikan kecepatan mengaduk

Kecepatan mengaduk telur untuk membuat sabayon harus tepat, jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah.

"Jangan pernah pakai speed lebih dari 3,5 untuk whipping sabayon," kata Chef Arnold.

Selain sabayon, kecepatan mengaduk krim pun tidak boleh terlalu sering karena akan membuat tekstur krim menjadi split.

3. Saring coffee jelly

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat coffee jelly yaitu bubuk kopi, air, gula, dan bubuk agar-agar.

Coffee jelly harus dimasak hingga mendidih dan agar-agar aktif.

Ini dapat dilihat dari munculnya gelembung saat agar-agar mendidih.

Setelah itu tuang coffee jelly ke dalam loyang dan saring busa yang ada di permukaan coffee jelly menggunakan tisu.

Kemudian taruh coffee jelly di kulkas hingga dingin.

4. Perhatikan cara memasak gula

Chef Arnold mengatakan gula pasir yang dimasak untuk garnish tiramisu tidak boleh sampai berubah warna menjadi kekuningan.

"Kalau gula terlalu basah, dia ga bakal crystalyzed," kata Chef Arnold.

5. Pengganti mascarpone

Menambahkan dari laman MasterClass, apabila tidak ada mascarpone, Anda menggantinya dengan krim asam.

Dari segi tekstur, krim asam hampir sama dengan mascarpone. Bedanya, krim asam memiliki cita rasa asam yang sedikit menonjol. 

(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)