LIGA ITALIA
AS Roma Kalah vs Fiorentina, Jose Mourinho Keluhkan Asisten Wasit VAR: Berlebihan
AS Roma Kalah vs Fiorentina, Jose Mourinho Keluhkan Asisten Wasit yang mengawasi VAR: berlebihan memanggil wasit yang dekat dengan kejadian
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, FLORENCE - AS Roma kalah saat bertandang ke markas Fiorentina pada pekan 36 Serie A Liga Italia 2021-2022, Senin (9/5/2022).
AS Roma kalah dengan skor 0-2 dari Fiorentina pada laga pekan 36 Liga Italia 2021-2022 yang berlangsung di Stadion Artemio Franchi, Florence, Selasa dinihari WIB.
Dua gol kekalahan AS Roma dicetak Nico Gonzalez dari titik putih alias penalti pada menit ke-5 dan gol Giancomo Bonaventura (11').
Terkait kekalahan ini, Jose Mourinho tidak fokus membahas soal penggunaan video assistant referee (VAR) yang dinilainya tidak tepat dan tidak adil.
Jose Mourinho menyebut pelanggaran yang dituduhkan pada pemainnya bukanlah pelanggaran yang harus dihukum dengan penalti, karena hanya berupa sentuhan.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AS Roma Kalah, Fiorentina Menang, Ciro Immobile 27 Gol
Baca juga: Hasil Fiorentina vs AS Roma, Kebobolan 2 Gol dalam 6 Menit, AS Roma Kalah
Pelatih asal Portugal itu menyorot asisten wasit yang bertugas di bagian VAR, Luca Banti yang dinilai merugikan timnya.
Jose Mourinho menilai tindakan asisten wasit Luca Banti berlebihan.
"Apa yang terjadi sejujurnya terlalu berlebihan. Kami ingin penjelasan. Kami ingin rasa hormat," kata pelatih asal Portugal itu.
"Penjelasannya, kami sudah lama menunggu penjelasan dan kami tidak punya penjelasan," kata Mourinho kepada DAZN seperti dikutip dari Football Italia.
“Ada penjelasan ganda malam ini."
"Jelas, setelah pertandingan Kamis kami jelas kekurangan energi fisik dan mental, dibandingkan dengan tim yang memiliki waktu seminggu penuh untuk mempersiapkan."
“Tapi saya ingin mendengar penjelasan dari Mr Banti dari Livorno, yang tidak jauh dari sini."
Baca juga: Live Streaming Timnas Indonesia vs Timor Leste RCTI 19.00 WIB, Shin Tae-yong: Kami Sudah Siap!
Baca juga: Live Streaming Piala Uber 2022 Indonesia vs Jerman: Komang Ayu Cahya Dewi vs Yvonne Li Main Pertama
"Saya sudah melihat rekamannya, itu sentuhan, bukan pelanggaran."
"Wasit berada di dekatnya dan tidak memberikan penalti."
"Di ruang VAR, Banti turun tangan."
“Selain penalti, Fiorentina juga lebih kuat, mereka bermain dengan tempo dan konsentrasi yang berbeda, jadi mereka pantas menang."
"Masalahnya adalah kita tidak hanya berbicara tentang tiga poin ini, tetapi banyak, banyak insiden yang tidak dapat kita jelaskan."
“Mengapa VAR memanggil wasit seperti Guida, yang berjarak 10 meter dan melihat dengan baik itu bukan penalti? Mengapa?"
"Ini adalah penjelasan yang kita inginkan dan tidak kita miliki."
Baca juga: Hasil Piala Thomas 2022, Ginting Kalah Lagi, Indonesia Menang 4-1 vs Thailand
Baca juga: Jadwal Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 11 Mei vs Vietnam 16 Mei vs Malaysia, 18 Mei vs Thailand
“Ya, kami berada di Final, yang menyerap emosi dan energi klub seperti Roma, tetapi kami juga memiliki liga untuk dimainkan dan itu terlalu berlebihan."
"Apa yang terus terjadi pada tim ini terlalu berlebihan,” katanya.
Jose Mourinho ditanya mengapa Fiorentina lebih menyerang sejak awal, membuat umpan vertikal dibandingkan dengan gerakan horizontal konstan Roma.
“Ini sangat sederhana. Zalewski mungkin sudah berada di bangku cadangan tim yunior 12 bulan lalu."
"Dia telah memainkan sembilan pertandingan berturut-turut, termasuk semifinal turnamen Eropa."
“Perbedaan saat bermain vertikal adalah selisih 14 pertandingan yang dimainkan Roma lebih banyak dari Fiorentina musim ini."
"Jika kita berlari 10km per game, 14 game itu banyak."
“Ini adalah perbedaan antara intensitas dan kurangnya intensitas, konsentrasi dan kurangnya konsentrasi. Hal ini sangat sederhana."
“Kami tahu bahwa kami memiliki rasa hormat dari para penggemar Roma, tetapi kami juga menginginkan rasa hormat dari Banti di dunia ini, yang duduk di kursi nyaman mereka dan telah mengambil banyak, banyak poin dari tim ini,” katanya.
Ahli wasit Luca Marelli di studio DAZN sudah meninjau insiden penalti itu.
Ia memastikan tendangan penalti tidak perlu ada, karena kontaknya terlalu lunak untuk menjamin peninjauan VAR di lapangan atau dianggap sebagai kesalahan yang jelas dan nyata.
Hasil Pertandingan
Fiorentina 2-0 AS Roma ( Nicolas Gonzalez p5', Giacomo Bonaventura 11' )
Klasemen Liga Italia 2021-2022
1. AC Milan 36 -- 24 -- 8 -- 4 -- ( 64 : 31 ) +33 -- 80
2. Inter Milan 36 -- 23 -- 9 -- 4 -- ( 78 : 31 ) +47 -- 78
3. Napoli 36 -- 22 -- 7 -- 7 -- ( 68 : 31 ) +37 -- 73
4. Juventus 36 -- 20 -- 9 -- 7 -- ( 55 : 33 ) +22 -- 69
5. Lazio 36 -- 18 -- 8 -- 10 -- ( 72 : 53 ) +19 -- 62
6. AS Roma 36 -- 17 -- 8 -- 11 -- ( 55 : 42 ) +13 -- 59
7. Fiorentina 36 -- 18 -- 5 -- 13 -- ( 56 : 47 ) +9 -- 59
8. Atalanta 36 -- 16 -- 11 -- 9 -- ( 65 : 45 ) +20 -- 59
9. Verona 36 -- 14 -- 10 -- 12 -- ( 62 : 55 ) +7 -- 52
10. Torino 36 -- 12 -- 11 -- 13 -- ( 45 : 38 ) +7 -- 47
11. Sassuolo 36 -- 12 -- 11 -- 13 -- ( 61 : 62 ) -1 -- 47
12. Udinese 36 -- 10 -- 14 -- 12 -- ( 55 : 55 ) 0 -- 44
13. Bologna 36 -- 11 -- 10 -- 15 -- ( 42 : 52 ) -10 -- 43
14. Empoli 36 -- 9 -- 10 -- 17 -- ( 48 : 69 ) -21 -- 37
15. Sampdoria 36 -- 9 -- 6 -- 21 -- ( 42 : 59 ) -17 -- 33
16. Spezia 36 -- 9 -- 6 -- 21 -- ( 38 : 66 ) -28 -- 33
17. Salernitana 36 -- 7 -- 9 -- 20 -- ( 32 : 73 ) -41 -- 30
18. Cagliari 36 -- 6 -- 11 -- 19 -- ( 33 : 65 ) -32 -- 29
19. Genoa 36 -- 4 -- 16 -- 16 -- ( 27 : 56 ) -29 -- 28
20. Venezia 36 -- 6 -- 7 -- 23 -- ( 33 : 68 ) -33 -- 25
( tribunbatam.id/son )