LIGA ITALIA
Juventus Nol Trofi Musim 2021-2022, Giorgio Chiellini Pamit: Saya Sudah Berikan yang Saya Bisa
Juventus tanpa satu pun trofi di musim kompetisi 2021-2022, Giorgio Chiellini pamit di akhir musim: Saya sudah berikan yang saya bisa
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, ROMA - Untuk pertama kali setelah satu dekade, Juventus mengakhiri musim tanpa trofi.
Peluang terakhir meraih trofi di Coppa Italia 2021-2022 gagal, setelah kalah dari Inter Milan.
Inter Milan juga yang mengagalkan Juventus meraih trofi Supercopa Italiana pada Januari 2022 lalu.
Sementara di Serie A Liga Italia 2021-2022, Juventus hanya mampu berada di peringkat 4, jauh dari AC Milan dan Inter Milan yang masih bersaing untuk scudetto.
Di Liga Champions, perjalanan Juventus di babak 16 besar dihentikan wakil Spanyol Villarreal.
Baca juga: Inter Milan Juara Coppa Italia 2021-2022, Simone Inzaghi: Inter Tak Pernah Menyerah
Baca juga: Juventus Kalah vs Inter Milan, Nol Trofi Musim Ini, Max Allegri: Ini Mengecewakan
Musim tanpa trofi ini juga akan menjadi akhir bagi Giorgio Chiellini bersama Juventus.
Giorgio Chiellini memutuskan akan meninggalkan Juventus di akhir musim 2021-2022, meski kontraknya sebenarnya masih ada sampai 2023.
Chiellini juga telah menolak membahas masa depannya sebelum pertandingan final Coppa Italia.
Sekarang dirinya bebas untuk mengonfirmasi bahwa dia akan pergi pada akhir musim ini dari Turin.
“Kami memiliki 10 tahun yang luar biasa ini, kini terserah para pemain untuk melanjutkannya," katanya seperti dikutip dari Football Italia.
"Saya melakukan semua yang saya bisa, saya (selalu) berharap saya meninggalkan sesuatu."
"Pada hari Senin depan saya akan mengucapkan selamat tinggal pada Stadion Juventus saya."
Baca juga: Hasil Piala Uber 2022 - Bilqis Prasista Kalah China Menang 3-0, Indonesia Terhenti di Perempat Final
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Sepakbola SEA Games Setelah Malaysia Menang, Singapura Menang
"Kemudian jika saya masih memiliki sesuatu, itu mungkin akan habis di Florence (saat melawan Fiorentina di laga terakhir Serie A)."
“(Pergi dari Juventus) Ini adalah pilihan saya 100 persen."
"Saya senang untuk pergi saat berada pada level yang begitu tinggi."
"Selama bertahun-tahun saya menanamkan dalam diri saya, bahwa saya tidak akan berhenti saat berjuang dan tidak bermain tidak pada level ini," katanya.
“Saya (sudah) memberikan segalanya."
"Sekarang saatnya saya menjadi penggemar terbesar Juventus dari luar."
"Setelah bertahun-tahun di klub ini, Anda tidak bisa melepaskannya,” kata Chiellini.
Baca juga: Transfer Liga 1 - Persis Solo Rekrut Samsul Arif, Todd Rivaldo Ferre Gabung PSS Sleman
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Menang, Man City Menang, De Bruyne 15 Gol
Terkait kompetisi musim ini, Giorgio Chiellini mengakui Inter Milan unggul segalanya dari Juventus.
Menurut Giorgio Chiellini, Inter Milan telah membuktikan mereka lebih kuat dibanding Juventus.
Dalam empat pertemuan dengan Inter Milan, Juventus hanya meraih sekali hasil imbang, tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Imbang di kandang Inter Milan, Juventus kemudian kalah (1-2) di Supercoppa Italia, kalah di kandang (0-1) dan kalah di final Coppa Italia (2-4).
“Ini mengecewakan, terutama karena Inter lebih banyak menguasai bola, tetapi kami memiliki peluang, lebih dari cukup."
"Mattia Perin pada dasarnya tidak perlu melakukan penyelamatan, kami kebobolan dua gol fantastis dan dua penalti."
“Inter membuktikan sepanjang musim mereka lebih kuat dalam semua head-to-head, jadi itu berarti sesuatu."
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Menang, Man City Menang, De Bruyne 15 Gol
Baca juga: Hasil Leeds United vs Chelsea, Mason Mount, Pulisic, Romelu Lukaku Cetak Gol, Chelsea Menang
"Saya berharap (hasil itu menimbulkan) kemarahan (skuad Juventus)."
"Karena kalah tiga dari empat pertandingan melawan Inter akan membuat kami (harusnya lebih) bersemangat untuk musim depan."
“Kami tahu, Anda tidak akan memenangkan Scudetto hanya (menang) di pertandingan besar, tetapi (harus menang) setiap hari."
"Sangat disayangkan (Juventus) mengakhiri musim tanpa trofi setelah satu dekade."
"Tetapi (saya yakin) kami (Juventus) harus menggunakannya sebagai bahan bakar untuk musim depan,” ujar kapten tim Juventus ini.
Baca juga: Hasil Wolves vs Manchester City, Kevin de Bruyne Cetak 4 Gol, Man City Menang 5-1
Ini adalah musim pertama sejak 2010-2011 yang membuat Juventus dengan tangan kosong (tanpa satu pun trofi), setelah terakhir kali di bawah asuhan pelatih Gigi DelNeri.
“Kami tahu ada sesuatu yang tidak berhasil, ada proses peningkatan, tetapi kami melihat secara head-to-head bahwa kami tidak sekuat yang lain,” lanjut veteran itu.
“Dengan segala hormat, AC Milan bukanlah skuat yang sekuat Inter Milan, namun mereka unggul (pimpin klasemen) saat ini."
"Itu berarti dibutuhkan lebih dari sekedar kualitas."
"Tim ini kehilangan sesuatu dalam hal determinasi, rasa lapar yang menjadi ciri Juve selama bertahun-tahun, itu perlu ditemukan sesegera mungkin."
“Ada era dan saya sudah melewatinya."
"Saya ada di sana dimana selama dua musim kami finis di posisi ketujuh."
"Era sebelumnya telah selesai dan era baru perlu muncul. Kita harus sadar akan hal itu."
“Saya pikir pelatih adalah orang terbaik untuk mentransfer DNA itu ke skuad di masa depan."
"Tim ini tidak boleh mengakhiri musim lain tanpa trofi,” ujarnya. (nandarson)
Berikut hasil pertemuan Juventus vs Inter Milan musim 2021-2022:
Inter Milan 1-1 Juventus
Inter Milan 2-1 Juventus ( Supercoppa Italiana )
Juventus 0-1 Inter Milan
Juventus 2-4 Inter Milan ( Final Coppa Italia )
( tribunbatam.id/son )
.
.
.