MASTERCHEF INDONESIA 9
Sosok Cheryl Juara Masterchef Indonesia 9, Sempat Buka Kelas Baking hingga Jadi Content Creator
Siapa sebenarnya sosok Cheryl?, namanya mulai jadi sorotan setelah keluar menjadi juara MasterChef Indonesia 9, ajang kompetisi memasak di RCTI.
TRIBUNBATAM.id - Siapa sebenarnya sosok Cheryl?
Cheryl Puteri Gunawan adalah peserta MasterChef Indonesia 9 asal Surabaya, Jawa Timur.
Cheryl diketahui keluar sebagai pemenang Masterchef Indonesia 9.
Cheryl sukses menjadi juara setelah mengalahkan Palitho di babak grand final.
Cheryl berhak mendapatkan hadiah mobil automatic dan uang tunai Rp 100 juta.
Cheryl berhasil unggul di babak duplicate dish Chef Arnold dan tantangan duplicate dish.
Hal itu membuat skornya menjadi lebih unggul dari Palitho.
Baca juga: Mama Lita Masterchef Indonesia Kembali Disorot, Imbas Terekam Merayu Chef Juna di Galeri
Baca juga: Kabar Terbaru Arsyan Setelah Masterchef Indonesia 9 Selesai, Terungkap Ada Bisnis Baru
Saat babak pertama grand final, Cheryl diketahui sempat kalah poin dari Palitho.
Namun akhirnya Cheryl bisa mengalahkan poin Palitho di babak ketiga dan keempat.
Dan hasil akhirnya, Cheryl justru unggul tiga poin dari Palitho.
Sebelumnya, perempuan 24 tahun ini datang audisi MasterChef Indonesia 9 bersama kakaknya, Candy.
Namun, hanya Cheryl yang lolos ke babak selanjutnya.
Sementara Candy harus menyerah di babak audisi.
Cheryl pun masuk ke babak booth camp sebelum melaju ke galeri.
Perempuan yang bekerja sebagai content creator ini terus menunjukkan kemampuan memasaknya yang gemilang.
Cheryl rupanya sangat ahli di bidang pastry, baking dan dessert.
Rupanya, Cheryl memang memiliki usaha kue dan baking yang digelutinya cukup lama.
Dia tak cuma menjual aneka kue, namun juga membuka kelas baking bagi orang-orang yang ingin belajar membuat kue.
Di galeri MasterChef Indonesia 9, Cheryl pernah memenangkan tantangan saat membuat Ube Cake khas Filiphina.
Hidangan berbahan dasar ubi ungu dinilai sangat sempurna dan memiliki cita rasa otentik asli negara tersebut.
Selain itu, Cheryl juga pernah memukau juri dengan hidangan Deconstracted Tropical dessert yang menggunakan bahan dasar nanas.
Dia tak kehabisan kreativitas meski hanya memiliki waktu 30 menit untuk membuat makanan penutup itu.
Baru-baru ini, Cheryl juga menuai pujian setelah membuat Rabbit Pithivier with jus and burnt leek yang sangat berkelas.
Hidangannya itu dipuji sebagai masakan kelinci terbaik sepanjang musim MasterChef Indonesia.
Tentu saja prestasi Cheryl tak bisa dianggap remeh.
Dia terus belajar dan meningkatkan kemampuan memasaknya agar bisa bertahan di galeri MasterChef Indonesia 9.
(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)