Anggota SAR Siaga Cari Dokter Faisal Kanang, Hilang Setelah Beri Bantuan Korban Banjir

Polisi mengerahan anjing pelacak termasuk memeriksa sedikitnya 15 saksi untuk mencari keberadaan dokter Faisal Kanang yang dilaporkan hilang.

TribunBatam.id via Tribunnews.com
Polisi dan tim sar masih mencari keberadaan dokter Faisal Kanang yang dilaporkan hilang di Jalan Poros Tolitoli-Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Jumat (6/5/2022). 

TRIBUNBATAM.id - Anggota SAR masih tetap bersiaga meski tak lagi turun ke lapangan.

Mereka menunggu perkembangan hasil penyelidikan polisi terkait hilangnya dokter Faisal Kanang.

Pria 42 tahun itu dilaporkan hilang di Jalan Poros Tolitoli-Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Jumat (6/5/2022).

Kepala Kepolisian Resor Tolitoli Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ridwan Raja Dewa menuturkan, sesuai penjelasan pihak keluarga, dokter spesialis radiologi itu hilang di tengah jalan setelah membagikan sedekah (bantuan) dalam rangka Idul Fitri kepada penyintas banjir.

Tepatnya di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Jumat (6/5/2022) pukul 23.00 Wita.

Sesuai prosedur tetap (protap), pencarian seharusnya dihentikan pada hari ketujuh.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 7 Pengendara Akibat Mobil Bus Hilang Kendali

Baca juga: KPP Natuna Kontak Singapura, Koordinasi Pencarian Awak Kapal Tanker Hilang di Laut Anambas

Namun Kasi Ops Kantor SAR Palu, Andi Sultan menyebut jika pihaknya tetap siaga jika sewaktu-waktu polisi membutuhkan bantuan.

Hilangnya dokter Faisal Kanang pun masih menyisakan misteri.

Spekulasi serta tanggapan beragam dari masyarakat mulai bermunculan.

Dari dugaan perampokan hingga kecelakaan lalu lintas.

Setelah membagikan bantuan di Desa Lingadan, dokter Faisal Kanang diketahui menuju Desa Kapas yang tak jauh dari Lingadan untuk membagikan bantuan serupa kepada penyintas banjir.

Ia dilaporkan hilang saat meninggalkan Desa Lingadan menuju Desa Kapas.

"Di lokasi kejadian, selain sepeda motor, polisi menemukan sejumlah barang lainnya, seperti satu tas selempang berwarna hitam (tanpa isi uang), satu pasang sandal, dua kartu vaksin atas nama Faisal dan Cyntia Kornelius (istri Faisal), kartu nama Ikatan Dokter Indonesia atas nama Faisal, satu jaket, dan helm berwarna merah," ungkap Kapolres Tolitoli, Ridwan Raja Dewa seperti diberitakan Kompas.com.

Baca juga: Motor di Tepi Jurang, Dokter Faisal Dilaporkan Hilang Setelah Bagi-bagi Uang Bantuan

Baca juga: Gadis Batam Nabila Ridkul Ula Dilaporkan Hilang, Berikut Alamat dan Nomor Kontak Keluarga!

Meski sudah memasuki pencarian hari kesembilan pada Minggu (15/5/2022), tidak satu pun petunjuk atau jejak yang berhasil ditemukan oleh tim untuk mengungkap keberadaan dokter Faisal.

Polisi pun telah menerjunkan anjing pelacak yang tergabung dalam tim satwa (K9) untuk mencari dokter Faisal.

Hasil gelar perkara yang telah dilaksanakan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Toli-Toli hingga pemeriksaan 15 orang saksi.

Termasuk istri dari korban, juga belum memberi satu pun petunjuk yang bisa diambil untuk mengetahui keberadaan Faisal.

KERAHKAN Anjing Pelacak, Periksa Belasan Saksi

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulsel) menerjunkan satu ekor anjing pelacak untuk membantu Kepolisian Resor Tolitoli dalam pencarian hilangnya Dokter Faisal.

Anjing pelacak ini diturunkan ke lokasi ditemukannya sepeda motor dan barang lain yang diidentifikasi milik dr Faisal di lereng atau dinding jurang jalan Trans Sulawesi, Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pamean, Kabupaten Tolitoli, sejak Rabu (11/5/2022).

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto dalam keterangan persnya di Palu pada Kamis (12/5/2022) membenarkan adanya pelibatan anjing pelacak dari Dit Samapta Polda sejak Rabu (11/5) kemarin.

Menurutnya, memasuki pencarian hari ke-6 sejak dinyatakan hilang pada Jumat (6/5/2022) malam, setidaknya ada 4 titik lokasi pencarian yang telah diisisir oleh tim, namun belum juga membuahkan hasil.

Dalam pencarian itu, polisi hanya menemukan barang-barang yang diduga milik korban, seperti satu unit sepeda motor beserta beberapa kartu identitas lainnya atas nama dr Faisal.

Baca juga: Ayah Tiri Bunuh Kekasih Anaknya yang Merupakan Calon Dokter, Pelaku Marah Usai Baca Chat

Baca juga: Sempat Hilang Kontak, 2 Nelayan Karimun Ditemukan Terombang Ambing di Perairan Takong Hiu

"Untuk pencarian dr Faisal, Polda Sulteng libatkan anjing pelacak yang tergabung dalam Unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng.
Kesehariannya dilatih untuk melakukan tugas Search And Rescue (SAR). Kita berharap korban segera ditemukan dalam kondisi selamat," ungkap Didik.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Tolitoli AKP Anshari Tolla dalam keterangan persnya menjelaskan, polisi terus berupaya melakukan penyelidikan pasca ditemukannya sepeda motor dan barang-barang diduga milik dr Faisal.

Diakuinya, tim penyelidik telah dibentuk baik dari Satlantas maupun Satreskrim Polres Tolitoli, guna mengungkap apakah peristiwa tersebut merupakan laka lantas atau ada unsur tindak pidana lain.

"Masyarakat diharapkan juga tidak berspekulasi tentang keberadaan dr Faisal. Percayakan pencarian kepada Polri, TNI, BPBD, Basarnas dan potensi masyarakat yang ada, sambil kita doa kan semoga dr. Faisal ditemukan dalam keadaan selamat,"tambah Anshari. Dokter Faisal sendiri sebelumnya diketahui hilang oleh pihak keluarga sejak Jumat (6/5/2022) malam, usai memberikan bantuan uang kepada puluhan Kepala Keluarga (KK) korban bencana banjir yang ada di Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pamean.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Mansur)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved