Jelang Persebaya vs Persis Solo 22 Mei, Manajemen Persebaya Minta Maaf, Ada Apa?

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan melakoni uji tanding persahabatan bersama Persis Solo pada 22 Mei 2022.

Laga kedua tim akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dalam rangka ulang tahun kota pahlawan yang ke-729.

Laga digelar dengan menghadirkan para supporter kedua belah pihak di GBT.

Baik Persis Solo maupun Persebaya Surabaya sama-sama bersemangat menyongsong pertandingan.

Namun ada kabar kurang enak jelang laga bergulir.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Spanyol Setelah Real Madrid, Barcelona & Atletico Madrid Imbang

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Tottenham Menang, Man City Imbang

Kabar tersebut terkait masalah tiket penjualan menonton pertadingan di GBT pada 22 Mei.

Melalui laman sosial media mereka, Bajul Ijo sampai menyampaikan permintaan maaf.

"Manajemen Persebaya meminta maaf atas ketidaknyamanan dalam pembelian tiket online ”Surabaya 729 Game” yang dilakukan pada Minggu siang (15/5) tepat pukul 12.00,"demikian keterangan di laman resmi klub.

"Terjadi miskomunikasi antara pihak Persebaya dengan loket.com, sehingga di awal proses penjualan tiket online mensyaratkan 3 kali vaksin atau booster,"

"Setting langsung diperbaiki, sehingga dua kali vaksin sudah bisa melakukan pembelian tiket secara online."

"Namun, karena animo pembeli yang begitu tinggi, server menjadi kelebihan beban dan susah diakses,"tulis mereka.

Pihak Persebaya memastikan kondisi sudah teratasi. Sopporter yang akan membeli tiket menonton pertandingan Persebaya vs Persis

"Sudah dilakukan penanganan, sehingga pembelian tiket online dengan dua kali vaksin bisa dilakukan,"demikian penegaskan pihak Persebaya.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Tottenham Menang, Man City Imbang

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AC Milan Milan & Inter Milan Menang

Antusiasme Supporter

Antusiasme supporter untuk menyaksikan langsung tim kesayangan berlaga di stadion GBT Surabaya tampaknya cukup tinggi.

Maklum, sejak pandemi Covid-19 melanda, pertandingan sepak bola tidak bisa dihadiri langsung penonton.

Walhasil para pendukung tim yang berlaga di kompetisi harus duduk manis di rumah menyaksikan lewat layar kaca.

Kini perlahan para penonton sudah bisa didatangkan ke stadion langsung.

Yahya Alkatiri selaku manajer tim mengatakan, kehadiran penonton di stadion diharapkan bisa menjadi titik dimulainya sepak bola Indonesia bisa disaksikan langsung.

Seperti yang diketahui sudah hampir dua tahun sepak bola di Tanah Air berlangsung tanpa penonton.

"Yang pertama kami kerja keras supaya game ini benar-benar bisa menjadi titik balik (sepak bola tanah air dengan penonton), itu yang paling penting," kata Yahya Alkatiri, dikutip dari Tribun Jatim.

"Saya yakin dari temen-temen Panpel akan maksimal."

"Kami juga berharap doa dan dukungan semua pihak," tuturnya.

Hanya saja Yahya belum bisa memastikan terkait kuota penonton yang diperbolehkan masuk stadion.

Khususnya yakni berapa banyak kuota untuk suporter Persebaya Surabaya.

"Kami belum bisa memastikan angkanya," ucap Yahya.

"Karena kami juga harus tahu berapa yang kami dapat, apa full 100 persen dari kapasitas, 75 persen, atau 50 persen, sampai detik ini kan 100, tunggu perkembangan beberapa hari ke depan."

"Kuota itu biasanya kurang seminggu dari laga, tergantung dari status wilayah PPKM," tuturnya.

Sebagian artikel diolah dari akun sosial media dan laman resmi Persebaya

(AMINUDDIN)