LIGA INDONESIA
Sosok Ferinando Pahabol, Striker Mutiara Hitam yang Juga Berpisah dengan Persipura
Sayang, tak ada komentar di postingan perpisahan itu, karena Yohannes Ferdinando Pahabol tampaknya menutup kolom komentarnya
TRIBUNBATAM.id, JAYAPURA - Satu per satu pemain andalan Persipura di Liga 1 2021/2022 lalu pamit setelah klub tersebut degradasi ke Liga 2.
Sejumlah pemain pergi dari klub berjulukan Mutiara Hitam untuk melanjutkan karir sepakbolanya dengan bergabung tim Liga 1 2022-2023.
Sebut saja Ricky Cawor yang bergabung di barisan Persija Jakarta, David Rumakiek yang merapat ke Persib Bandung.
Kabar terbaru, sang andalan di lini serang, Yonahes Pahabol mengunggah kata pamit di Instagram pribadinya.
"Terima kasih Banyak PERSIPURAKU,"demikian dituliskan Pahabol di Instagramnya pada Senin (16/5/2022) malam.
Baca juga: FAKTA Menarik Jelang Duel Penuh Kenangan Indonesia vs Thailand - Misi Revans Ricky Kambuaya?
Baca juga: Jersey Klub Liga Inggris 2022-2023, Liverpool Kenalkan Jersey Kandang
Ia menyematkan foto kenangan berpelukan semasa berama Persipura Jayapura. Foto yang tampaknya paling membekas bagi Pahabol.
Sayang, tak ada komentar di di postingan perpisahan tersebut. Pahabol tampaknya menutup kolom komentar.
Tak berselang lama, pemain berusia 30 tahun ini mengkonfirmasi kepergiannya.
Yohanes Pahabol membenarkan bahwa dirinya telah pamit dari Persipura.
"Ya benar, saya pamit dari Persipura," kata Yohanes Pahabol dikutip Tribunbatam.id dari Tribunpapua.
"Doa terbaik saja untuk tim kebanggaan kami."
"Semoga cepat kembali ke Liga 1 dan berprestasi lagi," ujarnya.
Harus diakui, peran Yohanes Pahabol di Pesipura Jayapura teramat penting.
Baca juga: FAKTA Menarik Jelang Duel Penuh Kenangan Indonesia vs Thailand - Misi Revans Ricky Kambuaya?
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Newcastle United Menang, Arsenal Kalah
Ia menjadi salah satu pemain kunci Persipura di BRI Liga 2021/2022 lalu.
Dari 34 pertandingan Liga 1 2021-2022, pemain berposisi sebagai penyerang sayap kiri ini tampil sebanyak 31 kali.
Secara total, Yohanes Pahabol mengoleksi sembilan gol dan lima assist.
Simak sosok Yohanes Pahabol:
Nama lengkapnya Yohannes Ferdinando Pahabol.
Yohannes Pahabol lahir di Anggruk, Yahukimo, 16 Januari 1992.
Ia mengaku sangat bangga dengan tim berjuluk Mutiara Hitam, klub kebanggaan warga Papua.
Saat berbincang di kanal Youtube Tiento Indonesia beberapa waktu lalu, Pahabol mengungkapkan betapa dalam cintanya pada Persipura.
Kecintaannya pada sepak bola sudah dimulai sejak Pahabol masih bocah. Di tanah Papua, sepak bola memang sudah dimainkan di sudut-sudut kampung sejak kanak-kanak.
"Untuk kita, anak-anak Papua itu, sepakbola adalah hobi,"katanya.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Juventus Seri, Sampdoria Menang, Dusan Vlahovic 24 Gol
Baca juga: Jadwal Semifinal Sepakbola SEA Games: Timnas Indonesia vs Thailand, Vietnam vs Malaysia
Awal Karier
Pada saat usinya 15 atau tahun 2007, Ferinando Pahabol masuk ke klub lokal bernama PS Soison.
Bakatnya kemudian menuntun Ferinando Pahabol masuk ke tim Persiwa Wamena U-21 pada 2008.
Kemudian, Ferinando Pahabol sempat masuk ke Persipura U-21 setahun setelahnya dan kembali ke Persiwa Wamena U-21 pada 2010.
Di klub berjuluk Badai Pegunungan itu, Ferinando Pahabol menimba ilmu hingga 2011.
Kemudian, ia pindah ke tim muda Persidafon Dafonsoro hingga 2012.
Sempat Merumput dengan Persebaya Surabaya
Lada Liga 1 2018, Ferinando Pahabol bergabung dengan Persebaya Surabaya.
Selama semusim memperkuat Bajul, Ferinando Pahabol tampil 25 kali denagan rincian 14 kali menjadi sebelas utama dan 11 kali sebagai pengganti.
Tiga gol berhasil ia ciptakan untuk Persebaya Surabaya pada Liga 1 2018 lalu.
Pada gelaran Liga 1 2019 ini, Ferinando Pahabol bergabung dengan Kalteng Putra.
Bersama klub asal Palangka Raya itu, Ferinando Pahabol berkolaborasi dengan penyerang asal Papua, Patrich Wanggai untuk menggedor pertahan lawan di Liga 1 2019.
Merski bertubuh kecil, kemampuan lari yang begitu cepat sebagai penyerang sayap adalah senjata andalan Ferinando Pahabol.
Terlebih, Ferinando Pahabol tak sejak awal lahir dari pembinaan sekolah sepak bola, sehingga bakat alam berupa kecepatan yang dipadukan dengan kelincahan menjadi atribut unggulan darinya sebagai pesepak bola.
(AMINUDDIN)