SELEB TERKINI
Selain Adinda Thomas, Pemeran Hantu di Film KKN Desa Penari Disorot, Imbas Dibayar Ro 75 Ribu
Pemeran Widya di film KKN Desa Penari sempat menjadi sorotan, kini ramai bicarakan bayaran hantu di film tersebut.
TRIBUNBATAM.id - Film KKN Desa Penari sukses dipasaran hingga ramai dibicarakan di media sosial.
Diketahui film KKN Desa Penari ini sempat berkali-kali alami penundaan.
Karena situasi pandemi, KKN Desa Penari ditunda sampai dua tahun lamanya.
Meski harus menunggu dua tahun, banyak yang penasaran dengan film KKN Desa Penari itu.
Sebelumnya cerita KKN Desa Penari ramai di Twitter.
Kisah KKN Desa Penari menyedot perhatian publik hingga dijadikan film.
Baca juga: Tissa Biani Ungkap Sosok Nur KKN Desa Penari memang Nyata, Dul Jaelani: Tuh Orangnya
Terbukti dalam 17 hari penayangan di bioskop, film yang dibintangi Adinda Thomas ini sukses meraih enam juta penonton.
Seperti diketahui, KKN di Desa Penari berawal dari thread di Twitter yang kemudian diangkat ke layar lebar.
Di balik kesuksesan film KKN di Desa Penari rupanya ada fakta tak terduga.
Salah satu figuran pemeran hantu di KKN di Desa Penari mengurai pengalamannya saat terlibat dalam film bergenre horor itu.
Dilansir dari Tribunsumsel, pemeran hantu itu ikut terlibat saat syuting berada di Dusun Ngluweng Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen, Gunungkidul.
Selain lokasi, sekitar 50 warga dari Dusun Ngluweng juga ikut terlibat menjadi pemeran hantu.
Salah satunya adalah Subardo (51).
Pria tersebut mengaku hanya dibayar Rp 75 ribu.
Uang tersebut didapat untuk sekali pengambilan gambar.
"Saya itu didapuk (diminta) jadi hantu. Selain itu saya juga ikut jaga di sini," katanya dikutip dari Instagram Gosipnyinyir2 via Tribunsumsel, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Aroma Tubuhnya Digemari Makhluk Halus, 5 Weton Gampang Kesurupan Mirip Widya di KKN Desa Penari
Lebih lanjut, ia membagikan ceritanya saat terlibat dalam film KKn di Desa Penari.
Subardo mengaku tidak boleh menghapus make-up selama 24 jam.
"Ketika menunggu giliran syuting, saya dan puluhan orang lainnya harus berada di dalam bus dengan AC tetap hidup," bebernya.
Ketika proses syuting, kata Subardo, dirinya sama sekali tidak boleh berkedip.
Jika hal itu terjadi maka syuting kembali diulang.
Bahkan jika muncul gerakan di luar arahan maka pengambilan gambar diambil kembali.
"Bayangkan mata tak boleh berkedip dalm waktu yang lama. Kami dibayar Rp 75 ribu sekali pengambilan gambar," ujarnya.
Fakta Menarik Adinda Thomas, Pemeran Widya di Film KKN di Desa Penari
Sosok Adinda Thomas belakangan ini ramai jadi sorotan.
Hal ini tak lepas dari viralnya film KKN di Desa Penari.
Baca juga: Verrel Bramasta dan Tissa Biani Buka Suara Terkait Rizky Nazar Yang Tertangkap Karena Kasus Narkoba
Adinda Thomas menjadi salah satu artis yang membintangi film produksi MD Pictures itu.
Artis lainnya yang ikut terlibat seperti Tissa Biani, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, Fajar Nugraha, dan Kiki Narendra.
Lantas siapakah Adinda Thomas?
Adinda Thomas adalah pemeran Widya dalam film KKN di Desa Penari.
Pemilik nama lengkap Adinda Noviana Sari N. Thomas lahir pada 8 Agustus 1993 silam.
Dilansir dari Tribunnewswiki, Adinda Thomas mengawali kariernya sebagai model cilik ketika duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Ia pun kemudian mulai merambah ke dunia tarik suara.
Setelah lulus sekolah menengah, Adinda Thomas melanjutkan kuliah di LSPR (London School of Public Relations) dengan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi dan lulus pada akhir 2017.
Pada 2019, Adinda Thomas dipercaya membintangi film '99 Nama Cinta'.
Fakta Menarik Adinda Thomas
Adinda Thomas ternyata trauma dengan kerokan.
Pasalnya, ia merasa kapok karena pernah percaya jika kerokan bisa mengusir masuk angin.
"Aku pernah kerokan, tapi nggak mau lagi," kata Adinda Thomas dikutip dari kanal YouTube-nya via Warta Kota.
Kala itu, Adinda Thomas merasa tidak enak badan setelah bermain di pantai.
"Saat itu teman-teman menyarankan supaya kerokan. Kata mereka biar anginnya keluar," sambungnya.
Namun, saat mencobanya, ia justru merasa kesakitan.
"Habis kerokan, sakitnya nggak reda juga, badan malah perih-perih, sampai nggak bisa pakai tank-top," ungkapnya.
Alhasil, ia tidak mau jika disuruh kerokan lagi.
"Sekarang kalau disuruh kerokan lagi, aku nggak mau," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Film KKN di Desa Penari Sukses Besar, Curhat Pemeran Hantu Hanya Dibayar Rp 75 Ribu Curi Perhatian