BATAM TERKINI
BATAM Jadi Jalur Emas Masuknya Narkoba dari Luar, Ini Cara BNNP Memberantas Pengedarnya
Badan Narkotika Nasional menyebut, perairan Batam menjadi jalur emas bagi para pengedar untuk memasukan narkoba ke Indonesia.
Penulis: Beres Lumbantobing |
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Peredaran narkotika di wilayah Kepri khususnya di Batam terbilang tinggi.
Badan Narkotika Nasional menyebut, perairan Batam menjadi jalur emas bagi para pengedar untuk memasukan narkoba ke Indonesia.
Menyikapi hak itu, BNNP Kepri setiap harinya terus melakukan operasi senyap.
Kabid Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Kombes Pol Heru Yulianto mengatakan timnya sudah tersebar di tiap kabupaten kota.
“Batam, Kepri ini menjadi salah satu akses pintu utama masuknya barang haram tersebut. Tim kita sudah tersebar disejumlah tempat untuk terus melakukan pemantauan,” ujar Kombes Pol Heru, Jumat (20/5/2022).
Kata dia, pihaknya telah mendeteksi sejumlah pengedar yang akan mengirimkan narkoba ke Indonesia lewat Batam.
Mereka dominan masuk lewat jalur perairan.
Baca juga: TERUNGKAP! Alasan Horizon Naikkan Harga Tiket Batam ke Singapura Jadi Rp 800.000 PP
Baca juga: AKSES Negara Tetangga Dibuka, Pelabuhan International Sekupang Batam Belum Beroperasi, Ini Sebabnya
“Sudah kita deteksi, titik-titik lokasi strategis pengiriman barang tersebut sudah kita mapping,” ucapnya.
Heru menyampaikan dalam operasi penangkapan kurir, pengedar hingga bandar tak semuda menangani perkara umum.
“Informasi jaringan narkoba itu cukup terbatas. Diperlakukan kemampuan khusus dan kerja keras untuk mengungkapnya,” kata Heru.
Apalagi, lanjut dia, kondisi perairan Batam, Kepri merupakan jalur internasional yang langsung berbatasan dengan negara tetangga.
Itu pula lah yang membuat tim penegak hukum sedikit kewalahan untuk melakukan pengungkapan.
Belum lagi dengan kondisi keterbatasan sarana prasarana seperti kapal laut untuk melakukan pengejaran.
Kendati demikian, BNNP Kepri terus menggandeng lintas instansi penegak hukum untuk bersama sama melakukan pengawasan.
“Siapapun yang menangkap kita akan proses dan musnahkan. Ini adalah upaya kita, yang tak henti henti memerangi narkoba di Kepri,” tegasnya. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
