Setelah Lebaran, Harga Minyak Goreng dan Telur Ayam di Batam Masih Tinggi

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Harga sejumlah komoditas bahan pokok di Kota Batam masih tinggi. Kenaikan harga ini masih dialami beberapa bahan pokok seperti telur ayam, ayam potong, dan minyak goreng.

Harga minyak goreng kemasan di Pasar Mega Legenda masih di angka Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu per dua liter, seperti merek Fortune, Siip, Filma dan Tropical.

"Kalau minyak goreng, kami masih menghabiskan stok yang lama. Saya belinya masih harga lama, mau habiskan dulu," ujar seorang pedagang pasar, Yasin (58).

Kemudian, harga telur ayam kini mencapai Rp 50 ribuan per papan.

Salah seorang pedagang lainnya, menjual satu papan telur ayan berisi 30 butir seharga Rp 54 ribu.

Padahal, sebelumnya harga jual telur ayam paling tinggi di angka Rp 46 ribu.

Pedagang tidak mengetahui alasan harga telur ayam mengalami kenaikan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Polsek Sagulung Batam Tangkap Pembobol Mesin ATM, Pelaku Bawa Kabur 370 Juta

Baca juga: DERETAN Tempat di Batam Center Ini Kerap Jadi Ajang Balap Liar, Simpang Franky hingga Simpang Kara

Ada beberapa kemungkinan penyebab naiknya harga tersebut, yakni ketersediaan stok telur ayam yang terbatas, oleh karena ayam ternak diganti dengan ayam baru.

Selama ini pedagang pasar Mega Legenda memperoleh stok telur dari Medan, Sumatera Utara.

"Harga ayam potong juga naik, sekarang Rp 40 ribu per kilogram," ujar salah seorang pedagang.

Sementara itu, di Pasar Mega Legenda, tidak banyak yang menjual daging sapi segar.

Salah seorang pedagang, Uda, memilih menjual daging sapi beku karena harganya lebih murah.

Saat ini, daging sapi beku dijual dengan harga Rp 95 ribu per kilogram.

"Sekarnang di sini udah nggak banyak yang jual daging sapi segar, stoknya nggak banyak dan lebih mahal. Kalau daging sapi beku sekarang stoknya masih cukup, tapi nggak tahu nanti pas Idul Adha," jelasnya. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)