BP BATAM

BP Batam Kebut Proyek Pembangunan Pelabuhan Batu Ampar Wujudkan Batam Hub Logistik

Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa sejumlah proyek pembangunan di Pelabuhan Batu Ampar demi mewujudkan Batam hub logistik.

tribunBatam.id/Hening Sekar Utami
Mobile container crane yang tersedia di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Rabu (27/4/2022). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pengusahaan (BP) Batam, melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP) terus berupaya meningkatkan volume kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan Batam, salah satunya Pelabuhan Batu Ampar.

Upaya ini ditandai dengan beragam proyek pembangunan dan revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar yang hingga saat ini masih berlangsung.

Pelabuhan Batu Ampar, kini disulap menjadi salah satu pusat kegiatan bongkar muat barang di Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, optimis menjadikan Batam sebagai hub logistik internasional.

Menurutnya, Batam berada pada titik lokasi strategis di Selat Malaka yang banyak dilalui kapal.

Untuk memaksimalian potensi itu, Pelabuhan Batam harus berbenah dengan meningkatkan kapasitas pelabuhan peti kemas lebih besar lagi.

Beberapa di antara proyek yang saat ini berlangsung di Pelabuhan Batu Ampar, yaitu, revitalisasi dermaga utara dan selatan.

Baca juga: Wakil Kepala BP Batam Terima Kunjungan Kerja Civil Service College Singapore

Baca juga: BP Batam Siapkan Container Yard Tingkatkan Aktivitas Bongkar Muat Pelabuhan

Kemudian penataan lahan Container Yard; pembangunan pagar pelabuhan; perbaikan ROW jalan; dan pengadaan alat bongkar muat.

"Secara bertahap, kami mulai membangun dan memperbaiki mana yang belum sempurna, agar nantinya ini menjadi pelabuhan bertaraf internasional," ujar Rudi, pada Selasa (24/5/2022).

Ia berharap, dengan pembangunan Pelabuhan Batu Ampar yang terus digesa, manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat dan pelaku industri di Batam.

Adapun proyek pembangunan yang saat ini tengah dilakukan, BUP BP Batam telah membersihkan dan membangun dua hektare lahan untuk 'container yard' di terminal Pelabuhan Batu Ampar Batam.

Dua hektare lahan ini akhirnya bisa dijadikan tempat penyimpanan dan pemberhentian sementara bagi kontainer-kontainer yang masuk ke Batam.

Adanya container yard ini diharapkan dapat meningkatkan volume bongkar muat barang di pelabuhan.

Sebelumnya, lokasi lahan itu dipenuhi dengan bangunan gudang-gudang persero.

Baca juga: Kunjungi BP Batam, Komisi VII DPR RI Bahas tentang Pertambangan Pasir Laut di Kepri

Baca juga: BP Batam Bakal Lelang 3 Pelabuhan Internasional, 1 Dalam Pengawasan Kejagung RI

Namun, setelah dibersihkan dan diratakan, kini lokasi tersebut menjadi sebuah lahan kosong yang luas dan dapat menyimpan kontainer.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved