SELEB TERKINI

Narasumber Asli KKN di Desa Penari Gemetar saat Bercerita, Ini Pesan Terakhir Widya

Sosok Widya yang asli menjadi salah satu narasumber dari asal muasal cerita KKN di Desa Penari. Dia pun sempat mmeberikan pesan tentang pengalamannya.

MD Entertainments
Pemeran Widya KKN di Desa Penari. 

TRIBUNBATAM.id - Sosok Widya yang asli menjadi salah satu narasumber dari asal muasal cerita KKN di Desa Penari.

Sejak diangkat ke layar lebar, KKN di Desa Penari kian meledak di pasaran.

Cerita ini sebetulnya sudah menggegerkan publik sejak 2019 silam.

Kala itu, sebuah utas di Twitter muncul dari akun SimpleMan.

Akun itu memang kerap menulis utas atau thread berisi cerita-cerita horor.

Salah satu yang paling meledak adalah cerita soal KKN di Desa Penari.

Baca juga: Mengenal Aulia Sarah, Pemeran Badarawuhi di KKN Desa Penari, Pernah Jadi Presenter

Cerita yang awalnya tak mendapat izin dari narasumber itu begitu membuat pembaca merinding.

Namun, tak bisa dipungkiri jika KKN di Desa Penari sarat akan nilai-nilai moral yang bisa dipetik.

Sosok Widya sebagai narasumber pun sempat memberi pesan setelah kejadian yang menimpa dirinya bertahun-tahun silam.

Widya menyampaikan pesan melalui sang penulis, SimpleMan.

Dalam tulisannya, SimpleMan menceritakan pengalaman mistis enam mahasiswa, yakni Widya, Ayu, Nur, Wahyu, Anton dan Bima saat melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Penari.

Nama mahasiswa dan desa tempat kejadian mistis ini dirahasiakan untuk menjaga privasi para mahasiswa dan penduduk desa.

Untuk selanjutnya, SimpleMan menyebut nama desa itu adalah Desa Penari.

Akibat melanggar pantangan desa, seluruh mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN ini mengalami pengalaman mistis dan diteror oleh makhluk halus.

Salah satunya oleh Badarawuhi, siluman ular yang bisa berubah menjadi wanita cantik berpakaian hijau.

Badarawuhi adalah siluman yang menguasai hutan di sekitar kawasan desa.

Baca juga: Anya Geraldine Heran dengan Bima dan Ayu KKN Desa Penari, Warganet: Lydia dan Aris Ngapain?

Di akhir cerita, Bima akhirnya menjadi budak dari Badarawuhi.

Sedangkan Ayu menjadi budak penari Badarawuhi yang jiwanya harus terus menari mengelilingi desa itu.

Dalam salah satu bagian utasnya, SimpleMan mengungkap kondisi Widya saat menceritakan kejadian itu.

"setiap beliau bercerita, beliau hanya menceritakan intinya, dan gw harus ngatur ulang ceritanya agar nyambung, terlepas dari itu, gw inget, tiap dia cerita, tanganya gugup, seperti – tidak mau mengulang peristiwa itu. apapun itu, gw berharap cerita ini mengandung hikmah bagi kalian yang membacanya," ujar Simpleman diakhir thread.

Dia mengungkap jika peserta asli KKN berjumlah 14 orang.

Namun, untuk mempersempit cerita, dia menuliskannya menjadi 6 orang saja.

SimpleMan lantas menyampaikan pesan dari Widya untuk para pembaca di Twitter.

"memang benar, manusia itu merasa besar, padahal sesungguhnya ada kebesaran lain yang membuat manusia gak ada apa-apanya di balik kalimat kecil, dimanapun kalian berada, junjung tata krama- saling menghormati, saling menjaga satu sama lain, dan senantiasa bersikap layaknya manusia yang beradab," tuturnya.

Secara singkat, Widya berpesan agar manusia senantiasa menjaga tutur kata, tata krama, dan saling menghormati satu sama lain.

Baca juga: Bukti Anya Geraldine juga Mengikuti Kisah KKN Desa Penari, Pacar Nadif: Ngapain Sih?

Baca juga: Hobi Menantang Adinda Thomas, Pemeran Widya di Film KKN Desa Penari

(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved