Etika Melaju di Lajur Kanan Jalan Tol, Jangan Kampungan dan Dicap Pengemudi Bodoh
Selain batas kecepatan melaju di jalan tol punya aturan bila tak ingin disebut bodoh. Misal saat kendaraan melaju statis atau saat ingin mendahului
TRIBUNBATAM.id - Bisa mengendarai mobil belum tentu memahami rambu-rabu.
Pengendara juga wajib memahami aturan yang berlaku di jalan raya dan jalan tol.
Selain rambu-rambu lalu lintas, pengendara mobil juga wajib paham etika dan aturan di jalan tol.
Sebab, melanggar etika berkendara di tol justru berbahaya bukan hanya untuk Anda tetapi pengendara lain.
Selain batas kecepatan, melaju di jalan tol punya aturan saat kendaraan melaju statis atau saat ingin mendahului.
Tentu Anda tak ingin disebut pengemudi bodoh atau lane hooger bukan?
Seperti dikatakan Instruktur Safety Riding & Driving GDDC (Global Defensive Driving Consulting), Andry Berlianto.
Baca juga: Jasa Raharja Gelar Pelatihan Safety Riding Wujudkan Budaya Berkendara Yang Aman
Baca juga: Karena Saling Senggol Saat Berkendara, Seorang Pria Tewas Dengan 3 Luka Tusukan
Menurutnya pengemudi yang betah di lajur kanan dengan kecepatan statis disebut lane hogger.
"Ini bahaya karena akan mengganggu ritme berkendara kendaraan lain yang ingin mendahului," jelasnya.
"Karena lajur kanan diperuntukan untuk mendahului," ujar Andry belum lama ini.
Hal tersebut tak jarang membuat pengguna jalan tol lainnya akan terpancing untuk menyalip, dan tentunya akan berbahaya karena bisa menjadi sumber kecelakaan.
Oleh karena itu, Andry mengimbau pengemudi perlu memerhatikan etika melaju di lajur kanan jalan tol.
Seperti dilansir dari otomotifnet, salah satunya seperti mematuhi batas kecepatan.
"Bila ingin ada di lajur kanan pastikan kecepatan memang lebih tinggi dari lajur sebelah kirinya," tegasnya.
"Pastikan juga kecepatannya sesuai dengan batas kecepatan yang ada di jalan tol, misal maksimal 100 km/jam," jelas Andry.
Baca juga: Pengendara Mabuk Tewas Dalam Kecelakaan, Diduga Korban Lepas Kendali Saat Berkendara
Baca juga: 5 Cara Aman Berkendara di Jalan Tol, Jangan Tergoda Ngebut
Sementara bila ingin mengurangi kecepatan atau bergerak statis, bisa pindah ke lajur kiri agar tidak mengganggu pengguna tol lainnya.
"Jangan berlama-lama di lajur kanan jika terpantau ada kendaraan yang hendak menyusul bisa terlihat dari kaca spion. Jadi segera berpindah lajur," tandasnya.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)