5 Fakta Film The Doll 3, Harga Boneka Bobby Miliaran hingga Proses Syuting Memakan Korban

TRIBUNBATAM.id - The Doll 3 menjadi salah satu film yang rilis pada akhir Mei.

Film yang dibintangi Jessica Mila ini telah menyapa penonton di bioskop perdana pada Kamis (26/5/2022).

The Doll 3 mengusung genre horror thriller yang sarat akan adegan ekstrem.

Film ini menjadi seri terakhir dari trilogi The Doll yang telah rilis pada 2016 silam.

Kali ini, teror boneka The Doll kian sadis dan menakutkan.

Jessica Mila pun harus melakoni beragam adegan berbahaya dalam film besutan sutradara Rocky Soraya ini.

Baca juga: Fakta Menarik Film The Doll 3, Ada Sara Wijayanto hingga Tayang di Luar Negeri

Di sisi lain, pembuatan film The Doll 3 memakan biaya yang tidak sedikit.

Film ini bahkan dinobatkan sebagai salah satu film paling mahal di Tanah Air.

Hal ini tak lepas dari segala properti dan teknologi yang digunakan selama penggarapan film.

Berikut 5 fakta film The Doll 3 yang perlu kamu tahu sebelum menontonnya!

1. Harga Boneka Capai Miliaran Rupiah

Boneka Bobby dalam film The Doll 3 merupakan boneka animatronics pertama yang digunakan dalam perfilman Indonesia.

Boneka ini diketahui dibuat di Bali di bawah pengawasan langsung ahli spesialis efek serta animatronics dari Swiss dan Amerika Serikat.

Rocky Soraya menyebut harga pembuatan boneka ini mencapai miliaran Rupiah.

Hal tersebut membuat The Doll 3 menjadi salah satu film dengan produksi termahal di Indonesia.

Pasalnya, dalam film ini ada tujuh boneka animatronics yang digunakan.

2. Jessica Mila Kesulitan Beradegan dengan Boneka

Film The Doll 3 menjadi tantangan tersendiri bagi Jessica Mila.

Sebab, dalam film ini Jessica Mila harus beradu akting dengan boneka.

Dia pun mengaku kesulitan lantaran lawan mainnya itu tidak bisa menunjukkan emosi.

"Lebih sulit memang untuk berakting dengan boneka, karena dia nggak punya emosi," kata Jessica Mila, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022).

Alhasil, Mila harus membangun chemistry dengan operator boneka Bobby.

Pasalnya gerakan hingga mimik Bobby berasal dari beberapa operator.

"Ya ketika beradegan dengan boneka itu kita juga harus bekerja sama dengan orang yang mengoperasikan boneka itu," ungkap Mila.

Hal ini menjadi lebih sulit ketimbang berakting dengan manusia.

Sebab, setiap pergerakan boneka Bobby harus dikontrol oleh beberapa operator.

"Jauh lebih susah karena harus ada yang kontrol ekspresinya, mata, mulut dan tangan. Jadi jauh lebih ribet," sambung Mila.

3. Boneka Bobby Dioperasikan Banyak orang

Rocky Soraya selaku produser sekaligus sutradara 'The Doll 3' mengungkapkan jumlah operator Bobby.

Mereka bertugas untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh boneka itu.

"Ada enam atau tujuh ya, ada satu yang kepalanya goyang, ada satu yang matanya doang goyang, ada yang full body juga," jelas Rocky.

Tentu saja pergerakan boneka Bobby harus disesuaikan dengan adegan yang diambil.

Boneka itu terkadang bersikap manis, namun juga bengis dalam waktu yang lain.

4. Memakan Korban

Proses syuting The Doll 3 sempat mengalami kendala karena ada tiga kru yang harus dilarikan ke rumah sakit.

Korban pertama datang dari stuntman Winky ketika mengambil adegan dalam mobil yang tertabrak.

Sedangkan, korban kedua dilarikan ke rumah sakit dari mobil yang seharusnya ditabrak.

Korban ketiga adalah sang Director of Photography (DOP) yang mengalami kecelakaan tak terduga.

Salah satu kru bahkan mengalami kecelakaan hingga jarinya putus.

5. Tayang di Luar Negeri

The Doll 3 tidak hanya ditayangkan di 300 bioskop Indonesia.

Film ini juga akan ditayangkan di luar negeri, tepatnya di Brazil dan Far East.

Beberapa negara di Asia juga dikabarkan akan menayangkan film The Doll 3.

Namun, penayangan di negara-negara tersebut memiliki jadwal berbeda dari jadwal penayangan Indonesia.

(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)