BATAM TERKINI

NGAKU Dipecat Sepihak, Ratusan Karyawan PT Best Enternity Resources Technology Batam Demo

Ratusan karyawan PT Best Enternity Resources Technology, Batuaji, Batam, Jumat (27/5/2022) menggelar demo di depan perusahaan tempat mereka bekerja.

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Karyawan PT Best Enternity Resources Technology menggelar demo 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ratusan karyawan PT Best Enternity Resources Technology, Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Jumat (27/5/2022) menggelar aksi demo di depan perusahaan tempat mereka bekerja. 

Kedatangan ratusan karyawan ini untuk mempertanyakan kebijakan perusahaan yang disebut memecat pekerja secara sepihak.

Mereka mengalami pemecatan oleh perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan kertas, meski masa kontraknya belum habis. 

Anwar, salah satu pekerja mengaku sudah berkerja sejak perusahan PT Best Enternity Resources Technology buka pada tahun 2020 lalu.

Rata-rata para karyawan dikontrak per 1 tahun. 

“Saya sudah dua kali kontrak. Kontrak terakhir ini masih tersisa 7 bulan lagi. Tapi perusahan mendadak memecat seluruh karyawan tanpa pesangon,” kata Anwar saat mendatangi perusahaan ia bekerja. 

Anwar tampak kesal, ia bersama ratusan karyawan lainnya pun berusaha meminta keadilan pada pihak perusahaan. 

Pemecatan karyawan diketahui sudah masuk ke gelombang ketiga. Pemecatan gelombang pertama terjadi sejak Maret 2022. 

“Awal masuk kerja 3 shift karena karyawan lebih dari 1.000 orang. Dan ini kami sudah masuk gelombang 3 pemecatan. Gelombang pertama pemecatan itu dapat gaji dua bulan, tapi kami hanya didaftarkan gaji 1 bulan saja. Jelas pekerja menolak,” ujar Anwar.

Baca juga: JADWAL Pemadaman Listrik di Batam, Jumat 27 Mei 2022, Berakhir Pukul 21.45 WIB

Baca juga: CARA Agar tak Jadi Korban Kejahatan Skimming ATM Versi Polda Kepri

Tak hanya Anwar, beberapa karyawan lainya mengaku sebelum melakukan aksi demo, karyawan sempat melakukan mogok kerja pada 20-22 Mei 2022 lalu.

Namun hingga kini tuntutan para karyawan yang dipecat belum juga terpenuhi oleh perusahaan. 

“Minimal kami dibayar 2 bulan gaji. Kami takutnya perusahan kabur sebelum menyelesaikan hak kami, karena 3 Juni perusahan akan berhenti beroprasi,” tambah rekan Anwar, Sudi.

Dalam pengumuman tertulis PT Best Enternity Resources Technology mengklaim mengalami defisit akibat tidak adanya bahan baku produksi serta adanya kenaikan biaya ekspedisi maka dengan berat hati bahwa PT Best Enternity Resources Technology akan berhenti beroprasi 3 Juni 2022 sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan.

“Terkait dengan hak-hak seluruh karyawan akan diproses lebih lanjut oleh pihak perusahan dengan kesepakatan bersama. Diharapkan kerjasamanya kepada seluruh karyawan untuk tetap berkerja sesuai instruksi perusahan sampai dengan hari terakhir beroprasi,” tulis dalam surat pengumuman perusahaan. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved