Pemko Tanjungpinang
Pemko Tanjungpinang Masuk Daerah Capaian Realisasi Belanja APBD Tertinggi se-Indonesia
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menunaikan komitmennya dalam pengelolaan anggaran dan realisasi keuangan daerah melalui APBD.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Komitmen Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dalam pengelolaan anggaran dan realisasi keuangan daerah terbayar.
Itu setelah diumumkannya Pemerintah Kota Tanjungpinang termasuk daerah dengan persentase realisasi belanja APBD tahun anggaran 2021 dari 98 kota se-Indonesia.
Berdasarkan data dari Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Terkait hal tersebut, Rahma menyampaikan bahwa hal ini hasil dari komitmen mengawal anggaran.
“Hal ini merupakan hasil dari komitmen dan kesungguhan kepala daerah untuk mengawal proses anggara. Mulai dari perencanaan, pengelolaan anggaran hingga penyerapan anggaran. Berkat dukungan dan kerjasama bersama seluruh perangkat daerah Pemko Tanjungpinang, Alhamdulillah dapat tercapai target yang diharapkan,” ungkap Rahma pada Minggu (25/5/2022).
Baca juga: Sekolah Tanjung Pinang Sambut Kurikulum Merdeka, Wawako Apresiasi Disdik Tanjungpinang
Baca juga: INI Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Tanjungpinang, Senin (30/5) Ada 9 Faskes yang Bisa Dikunjungi
Berdasarkan laporan capaian realisasi APBD Kota Tanjungpinang per tanggal 31 Desember 2021 yaitu sebesar 97,79 % untuk realisasi fisik dan 92,14 % serapan keuangan.
“Artinya seluruh pekerjaan atau proyek fisik dan keuangan selesai dan terbayarkan, kegiatan dilaksanakan dengan baik, kegiatan yang dianggarkan pada tahun berjalan telah dibayarkan, tidak ada hutang, dan tidak terjadi defisit anggaran,” jelasnya.
Rahma menambahkan, Pemko Tanjungpinang terus memaksimalkan penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk tahun 2022 ini.
Meskipun di awal tahun proses penyerapan APBD mengalami keterlambatan karena adanya perubahan regulasi keuangan daerah dari Permendagri No.13/2006 menjadi Permendagri No.77/2020 sehingga terjadi perubahan sistem dari Simda menjadi SIPD.
Rahma berharap kepada seluruh Perangkat Daerah tetap bekerja keras agar penyerapan dan realisasi anggaran tahun ini juga maksimal.
“Kepada seluruh perangkat daerah agar bergerak cepat dalam penyerapan anggaran APBD. Sesuai dengan instruksi Presiden dan Gubernur, daerah diminta untuk segera membelanjakan anggarannya untuk pembangunan, kesejahteraan, serta membantu pemulihan ekonomi,” tambahnya.
Guna mempercepat penyerapan anggaran, Rahma juga meminta seluruh pimpinan OPD untuk berkomitmen dalam pencapaian target fisik dan keuangan dan secara berkelanjutan dilakukan evaluasi setiap triwulannya.
“Agar terencana dan terukur, evaluasi terhadap penyerapan anggaran gdan realisasi belanja daerah selalu di evaluasi setiap triwulan yang disejalankan dengan rapat bulanan agar diketahui progres dan hambatan atau kendala yang terjadi,” sambungnya.
Baca juga: Tingkatkan Solidaritas, Wali Kota Tanjungpinang Ajak RT/RW Family Gathering
Baca juga: BUTUH Piknik, Akhir Pekan Taman Gurindam 12 Tanjungpinang Ramai Dikunjungi Warga
Masih terkait hal tersebut, Kementerian Dalam Negeri akan melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) keuangan daerah tahun 2022.
Pemerintah Kota Tanjungpinang menjadi salah satu peserta dari 39 daerah diantara Gubernur, Bupati/Wali Kota se-Indonesia, Juni mendatang.
Sekaligus memberikan penghargaan atas Pemerintah daerah dengan realisasi tertinggi pendapatan, belanja dan PAD.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Tanjungpinang