Dukungan Kepada Jenderal Andika Perkasa Maju di Pilpres 2024, Relawan Minta Partai Berikan Tiket
Relawan Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API) mendeklarasikan dukungan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk maju sebagai Ca
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Nama Panglima TNI Jenderal Andika Perka kini masuk dalam bursa Calon Presiden Pilpres 2024 mendatang.
Para pendukung meminta nantinya partai politik bisa memberikan tiket kepada sosok Andika Perkasa.
Relawan Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API) mendeklarasikan dukungan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk maju sebagai Calon Presiden Republik Indonesia dalam Pemilu 2024.
Deklarasi tersebut digelar di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022).
Ketua Pimpinan Daerah Bara API Kabupaten Sukabumi, Ranthi Komalasari mengatakan, sosok Andika sangat layak memimpin Indonesia menggantikan Presiden Jokowi pada pemilu 2024.
"Pak Andika sangat layak menggantikan Pak Jokowi nanti. Selain tegas dan humanis, beliau juga bersih dan tidak memiliki cacat sedikitpun," ujar Ranthi.
Ranthi juga menilai, sosok Andika merupakan tokoh militer yang memiliki segudang prestasi. Kepemimpinan Andika di militer juga menurutnya tak diragukan.
"Artinya sosok beliau tidak perlu diragukan. Bagi kami masyarakat Sukabumi hanya Pak Andika yang mampu melanjutkan pembangunan nasional di masa mendatang," kata dia.
Baca juga: Prabowo Mulai Buka Suara Untuk Pilpres 2024, Beberkan Kriteria dan Bikin Semua Orang Paham
Baca juga: Mini Teaser Film Pengabdi Setan 2 Communion Rilis, Dijadwalkan Tayang (4/8) di Bioskop
"Kami masyarakat Sukabumi mendukung penuh Jenderal Andika Perkasa maju sebagai calon presiden 2024-2029. Dan kami berharap seluruh partai politik termasuk partai Nasdem bersedia memberikan tiket capres kepada beliau," tegasnya.
Senada dengan Ranthi, Ketua Umum Pimpinan Nasional Bara API, Adi Kurniawan menambahkan, pihaknya akan terus membangun dukungan di seluruh wilayah Indonesia di 34 Provinsi.
Isu duet dengan Ganjar
Beberapa waktu lalu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara mengenai isu namanya yang diduetkan dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara mengenai namanya yang diduetkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Andika mengaku berterimakasih kepada masyarakat yang mendukungnya untuk maju dalam kancah politik bersama Ganjar Pranowo.
Ia pun sangat menghargai dukungan tersebut.
Tetapi Andika merasa harus fokus pada pekerjaannya sebagai Panglima TNI.
Jenderal Andika Soal Kasus Bupati Langkat (Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa) Selasa (24/5/2022) (Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa)
"Saya terima kasih banyak atas dukungan dari banyak orang, saya sangat menghargai sekali karena itu kepercayaan kepada saya secara pribadi maupun sebagai wakil dari institusi TNI."
"Tapi yang jelas saya masih bertugas jadi Panglima TNI, saya harus fokus pada pekerjaan saya," ujar Andika, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Kamis (26/5/2022).
Di sisi lain, Andika juga mengaku belum pernah dipertemukan dengan Ganjar untuk mendiskusikannya.
"Sampai saat ini belum pernah (dipertemukan)," jelasnya.
Sudah Dilirik Partai Nasdem dan PKB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut bahwa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam radar pihaknya untuk didukung maju di Pilpres 2024.
"(Jenderal Andika Perkasa ada dalam radar PKB) masuk dong," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2022), dikutip dari Tribunnews.
Kendati begitu, Gus Jazilul, sapaan karibnya mengatakan bahwa prioritas PKB sekarang masih mendorong Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi calon presiden.
Menurutnya, hal itu bisa menjadi faktor x lantaran PKB sendiri punya modal.
"Mungkin dong kita punya 10 persen suara kok," tuturnya.
Lebih lanjut, Gus Jazil mengatakan, PKB sendiri ingin membudayakan agar kader partai terlebih dahulu yang diprioritaskan untuk maju bertarung di Pilpres.
Dia mengumpamakan misalnya ada seorang pengusaha ingin maju bertarung di Pilpres tapi tak punya kendaraan partai politik.
"Gini masa iya misalkan orang tidak pernah berpolitik dia jadu pengusaha tiba-tiba nyalon kan nggak fair ini dari dulu jadi pengusaha aja jangan ngurus parpol. PKB ingin membudayakan gitu, maksud saya gitu," jelasnya.
Selain PKB, sebelumnya, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai Nasdem A Effendy Choirie menyebut, pihaknya sudah menyerap aspirasi masyarakat terkait sosok capres yang akan diberikan kepada Ketua Umum Surya Paloh saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022 mendatang.
Ia menjelaskan, sejumlah nama yang muncul dalam bursa capres dari Partai Nasdem.
Nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Ada Anies Baswedan. Nama Anies memang lebih dominan. Kemudian, ada nama Panglima TNI Andika Perkasa, Erick Thohir, ada nama Ganjar. Itu dari luar kader Partai Nasdem," kata Effendy kepada Kompas TV, Kamis (5/5/2022).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Muncul Dukungan kepada Jenderal Andika Maju Pilpres 2024, Relawan Berharap Parpol Berikan 'Tiket'