INDONESIA MASTERS
Jadwal Indonesia Masters 2022 Mulai Selasa Besok, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Tak Takut Teror Istora
Jadwal Indonesia Masters 2022 Mulai Selasa (7/6/2022) besok, Ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik Tak Takut Teror Istora
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Indonesia Masters 2022 akan berlangsung mulai Selasa (7/6/2022) besok.
Indonesia Masters 2022 akan diawali dengan sejumlah pertandingan kualifikasi sebelum memasuki pertandingan babak pertama.
Babak pertama akan berlangsung hingga Rabu (8/6/2022) di Istora Senayan, Jakarta.
Indonesia Master 2022 yang merupakan turnamen kelas BWF World Tour Super 500 akan dihadiri banyak pemain bintang dunia.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Kuwait Kick Off 23.15 WIB, Head to Head: Terakhir Menang 42 Tahun Lalu
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Meksiko, Santiago Munoz & Jorge Ruvalcaba Cetak Gol, Indonesia Kalah
Beberapa pebulutangkis top dunia yang akan meramaikan sektor putra ialah Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Chou Tien Chen, Lakshya Sen, Loh Kean Yew, hingga pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Para pebulu tangkis top dunia itu bakal menantang atlet-atlet andalan Indonesia seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Riad Ardianto.
Sementara itu, di sektor putri terdapat nama-nama seperti Carolina Marin, Chen Yu Fei, He Bing Jiao, Pusarla V Sindhu, hingga ratu bulu tangkis Korea Selatan, An Se-young.
Tak Takut Teror Istora
Ganda putra terbaik Malaysia saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berambisi mengakhiri tren buruk tidak pernah meraih gelar juara turnamen BWF World Tour di Indonesia Masters 2022.
Demi mewujudkan ambisi itu, Aaron Chia memastikan dirinya dan Soh Wooi Yik siap menghadapi "teror" publik Istora Senayan.
Baca juga: Berita Persib - Skuad Persib Kembali ke Bandung, Pelatih Robert Alberts Masih Dirawat di Batam
Baca juga: Persija Kalah vs Sabah FC, Thomas Doll: Saya Bukan Harry Potter, Saya Butuh Waktu
Setelah kembali bermain bersama pada 2017, Chia/Soh sudah menorehkan banyak prestasi termasuk mulai dari meraih medali emas SEA Games 2019 hingga perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Ranking Chia/Soh juga terus naik dalam lima tahun terakhir hingga kini menempati peringkat keenam ganda putra dunia BWF.
Namun, Chia/Soh masih belum pernah meraih gelar juara turnamen rangkaian BWF World Tour.
Pencapaian terbaik Chia/Soh di BWF World Tour adalah tiga kali menjadi runner up pada SaarLorLux Open 2018 (Jerman), All England 2019, dan Thailand Open II 2020.
Hal itulah yang membuat Chia/Soh berambisi mengakhiri kutukan turnamen BWF World Tour di Indonesia Masters 2022.
Chia mengakui tantangan yang harus dia dan Soh Wooi Yik hadapi untuk menjadi juara Indonesia Masters 2022 sangat besar.
Baca juga: Jersey Klub Liga Spanyol 2022-2023, Barcelona Kenalkan Jersey Home, Terinspirasi Olimpiade 1992
Baca juga: Transfer AC Milan - Revolusi Barisan Penyerang, Milan Incar Nkunku, Zaniolo, Origi, Scamacca
Secara khusus, Chia menyoroti atmosfir atau "teror" publik Istora Senayan yang menurutnya sangat mengintimidasi.
Meski demikian, Aaron Chia menyatakan dirinya dan Soh Wooi Yik siap secara fisik maupun mental menghadapi Indonesia Masters 2022.
"Semua orang pasti mengakui bahwa bermain di Istora Senayan yang penuh sesak bukanlah hal mudah," kata Chia dikutip dari New Straits Times.
"Itu (atmosfir Istora Senayan) sangat mengintimidasi terutama ketika menghadapi wakil Indonesia," ujar Aaron Chia.
"Namun, saya dan Wooi Yik sadar bahwa kami telah berjalan terlalu lama tanpa gelar BWF World Tour," tutur Aaron Chia.
"Kami ingin mencoba dan berusaha meraih gelar. Karena itu, kami tidak boleh terburu-buru. Situasi yang kami adapi sekarang cukup rumit," ucap Aaron Chia menambahkan.
Lebih lanjut, Chia berharap dirinya dan Soh Wooi Yik bisa mendapatkan momentum sejak babak pertama untuk mempermudah langkah mereka di Indonesia Masters 2022.
Baca juga: Transfer AC Milan - Revolusi Barisan Penyerang, Milan Incar Nkunku, Zaniolo, Origi, Scamacca
Baca juga: Argentina Menang, Lionel Messi Cetak 5 Gol, Lionel Scaloni: Messi Seperti Rafael Nadal, Unik
"Kami memang sering mendapatkan momentum. Namun, masalah kami adalah konsistensi," tutur Chia.
"Kami hanya perlu merangkai beberapa pertandingan bagus dan kami akan baik-baik saja," uja Aaron Chia.
Dikutip dari BWF, Chia/Soh tercatat sudah pernah dua kali bermain di Istora Senayan, yakni pada Indonesia Open 2019 dan Indonesia Masters (2019, 2020).
Hasilnya, pencapaian terbaik Chia/Soh di Istora Senayan adalah semifinalis Indonesia Masters 2020.
Chia/Soh kala itu gagal ke final setelah takluk dari ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada Indonesia Masters 2022 nanti, Aaron/Chia berstatus ganda putra unggulan keempat.
Indonesia Masters 2022 pekan ini akan menjadi turnamen bulu tangkis internasional pertama yang akan digelar terbuka di Tanah Air sejak pandemi.
Meski demikian, jumlah penonton yang diperbolehkan hadir nanti masih dibatasi sebanyak 70 persen dari kapasitas Istora Senayan.
Indonesia Masters 2022 dijadwalkan berlangsung selama lima hari dimulai pada Selasa (7/6/2022) hingga Minggu (12/6/2022).
Anthony Sinisuka Ginting vs Kunlavut Vitidsarn
Salah satu wakil Indonesia yang akan bertanding di Indonesia Masters 2022, Anthony Sinisuka Ginting, berstatus sebagai juara bertahan.
Atlet yang akrab disapa Ginting itu menjadi kampiun Indonesia Masters 2020 usai mengalahkan pebulu tangkis asal Denmark Anders Antonsen.
Adapun pada babak pertama Indonesia Masters 2022, Ginting dijadwalkan melawan pemain tunggal putra terbaik Thailand saat ini Kunlavut Vitidsarn.
Ini akan menjadi pertemuan keempat bagi Anthony Ginting dan Kunlavut Vitidsarn.
Dalam tiga perjumpaan sebelumnya, atlet yang disapa Ginting itu baru mengemas satu kemenangan.
Satu-satunya kemenangan Ginting atas Vitidsarn terjadi pada babak 16 besar Thailand Open 2021.
Adapun kekalahan terakhir Ginting dari Kunlavut terjadi pada fase grup Piala Thomas 2022 di Bangkok, Thailand, bulan Mei lalu. Ia kalah 12-21, 21-15, dan 9-21.
Anthony Sinisuka Ginting tidak mau tren kekalahan dari Vitidsarn terus berlanjut.
Untuk itu, dia bakal menyiapkan strategi khusus.
"Pastinya persiapan lebih matang juga karena setelah Thomas Cup ada evaluasi apa yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan," kata Anthony, dikutip dari BolaSport, Selasa (31/5/2022).
"Di Thomas Cup juga lawan Kunlavut, setelah itu saya terus diskusi dengan pelatih untuk menerapkan strategi apa di lapangan," katanya.
Baca juga: Jadwal Uji Tanding Pramusim Arema FC - 4 Juni vs PSIS Semarang, 7 Juni vs Rans Cilegon FC
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Bisa Menang Garuda?
Lebih lanjut, Ginting mengaku mendapat suntikan motivasi dengan hadirnya penggemar di Istora Senayan.
“Pastinya ya jadi motivasi karena sudah cukup lama."
"Mungkin dua tahun lebih tidak main di Istora dan tidak main di depan pendukung, yang pasti kangen juga atmosfernya,” ujar Ginting dilansir dari TribunNews.
Kendati tampil di bawah dukungan suporter, Anthony Ginting bakal tetap fokus dan tenang saat menghadapi lawan-lawannya.
Terlebih lagi, kata Anthony Ginting, riuhnya sorakan dari penonton bakal mempengaruhi dirinya ketika bertanding.
“Yang pasti harus mengaturnya dengan baik, harus bisa kontrol dengan baik ketika di lapangan karena waktu ada teriakan dari penonton pasti ada pengaruh juga,” ujar Ginting.
“Jadi lebih bawa enjoy saja karena pasti penonton berharap saya main bagus."
"Ya, saya coba buat nikmati,” katanya.
Berikut ini jadwal wakil Indonesia pada babak pertama Indonesia Masters 2022:
Tunggal Putra
Shesar Hiren Rhustavito vs Viktor Axelsen (1/Denmark)
Jonatan Christie (6) vs Zhao Jun Peng (China)
Anthony Sinisuka Ginting (4) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Tommy Sugiarto vs Lee Cheuk Yiu (Hong Kong)
Kualifikasi tunggal putra
Chico Aura Dwi Wardoto vs Christo Popov (Perancis)
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung vs Phittayaporn Chaiwan (Thailand)
Kualifikasi tunggal putri
Ruselli Hartawan vs Asuka Takahashi (Jepang)
Ganda Putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) vs Christo Popov/Toma Junior Popov (Perancis)
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Attri Manu/Reddy B. Sumeeth (India)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5) vs Man Wei Choong/Kai Wun Tee (Malaysia)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2) vs Jeppe Bay/Lasse Molhede (Denmark)
Ganda putri
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (1/China)
Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto vs Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (5/Bulgaria)
Melani Mamahit/Tryola Nadia vs Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul (Thailand)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (7) vs Debora Jille/Cheryl Seinen (Belanda)
Kualifikasi ganda putri
Ririn Amelia/Virni Putri vs Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani
Milysa Trias Puspita Sari/Rachel Allesya Rose vs Puspa Rosalia Damayanti/Jessica Maya Rismawardani
Assyiga Rizki Rahayu/Aisyah Hanadiya Taisir vs Yvonne Li/Iris Wang (Jerman/Amerika Serikat)
Nisrina Husniyah Ramadhani/Sabrina Anindya Ramadhani vs Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (4) vs Ishaan Bhatnagar/Tanisha Crasto (India)
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Chen Tang Jie/Valeree Siow (Malaysia)
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso vs Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (5/Korea Selatan)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Adam Hall/Julie Macpherson (Skotlandia)
Hafiz Faizal/Serena Kani vs Q2 (Qualification 2)
(*)
.
.
.